"DIMASSS, INI BAJU AJUN KAMU TARO DIMANA? KOK GAK ADA DI LEMARI?"
Di pagi yang cerah itu, sudah disambut dengan teriakan seorang bocah kecil berusia 10 tahun yang sedang mencari baju kesayangannya.
"Ajun, kok kamu teriak-teriak pagi pagi? Kenapa ini?" tanya seorang bocah lagi yang baru keluar dari kamarnya.
Ajun, si bocah yang berteriak tadi menoleh pada sang kembar, "ini nih, Nan. Masa baju kesayangan Ajun gak ada. Ini pasti ulah Dimas," jawab Ajun dengan wajah kesalnya.
Jinan, bocah yang menghampiri Ajun hanya menggelengkan kepalanya. "Dimas ini, gak ada habis-habisnya ngisengin kembaran sendiri. DIMASSS!" panggil Jinan.
Satu bocah yang disangka merupakan dalang dari semua ini keluar dengan terburu-buru dari kamar mandi. Dirinya masih mengenakan sebuah handuk yang melilit tubuhnya, "iyaaa. Kenapa, Nan?" tanyanya.
Ajun yang melihat kedatangan Dimas langsung menatapnya dengan sebal, "Dimas, kamu ya yang nyembunyiin baju Ajun?" tuduhnya langsung pada Dimas.
Dimas mengedip-ngedipkan matanya, "loh? Kok nuduh nuduh Dimas? Dimas aja gak tau baju yang Ajun maksud yang gimana," jawab Dimas.
"Bener Dimas gak tau?" tanya Jinan, memastikan.
Dimas mengangguk, "kalau Dimas tau, pasti Dimas udah ngaku," jawabnya.
Jinan memandang Ajun, "coba Ajun cari dulu baik baik deh. Siapa tau ada keselip dimana," katanya kepada Ajun.
"Atau mau Jinan bantu cariin?" tanya Jinan. Ajun mengangguk dengan antusias. Jinan yang melihat itu tersenyum lalu merangkul pundak Ajun.
"Yaudah ayo. Dimas nanti habis ini ganti baju ya biar gak kedinginan," ucap Jinan kepada Dimas. Dimas mengangguk, Jinan dan Ajun pun berlalu dari hadapan Dimas.
Dimas melihat kedua saudara kembarnya itu. walaupun tidak terima dituduh, dia tetap menyayangi kedua saudaranya. Dia tersenyum, "Dimas sayang kalian."
Dia kembali masuk ke kamar mandi untuk melanjutkan rutinitasnya yang sempat tertunda tadi.
Mengurus diri sendiri semenjak kecil tidaklah mudah. Parahnya, Jinan harus mengurus dirinya ditambah 2 bocah lain semenjak orang tua mereka tiada. Beruntunglah banyak orang baik yang membantu mereka.
Harta warisan sang bapak masih tersimpan. Rumah yang mereka tinggali juga merupakan salah satu peninggalan bapak yang memiliki banyak sekali kenangan yang fana.
Harta akan tetap habis dimakan oleh waktu, tetapi kenangan akan selalu melekat pada memori.
...
@ euphoriaxjun, 2022.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksa ; jikyuyoung [On Hold]
FanficAksa, bermakna jauh. Sama seperti Dimas yang berada sangat jauh dari jangkauan Jinan dan Ajun setelah sebuah tragedi menimpa mereka. Si kembar tiga yang awalnya sedekat nadi, perlahan-lahan menjadi sejauh jarak neptunus ke matahari. Featuring; Jihoo...