Ian Xilvoid

204 15 10
                                    

~|Gaeun × Ian|~

Seorang lelaki dengan Surai putih silver berjalan di tengah malam dan hanya diterangi oleh cahaya rembulan yang bersinar

"Huh, mate seorang raja Vampire adalah Manusia, darahnya sangat manis pula"

"Hah? Manusia? Yakin Lo Ian??"

"Ngagetin aja Lo, Vier"

Seorang Vampire juga bernama Xavier tiba tiba datang kesana

"Lo serius?"

"Iya, tp gue gak yakin kalo beneran dia manusia yang jadi mate gue"

"Gue sih fine fine aja, tp Lo gak takut kakak Lo marah? Nanti kalian pasti gak direstui alam loh"

"Diem Lo, Ubanan!"

"Nyeh, daripada Lo putih semua"

Ian menatap Xavier datar

"Gue mending, dari pada Lo, Coklat dan putih"

"Gue kan manis makanya coklat"

"Serah, debat ma Vampire gila gak akan selesai"

"Iyalah Xavier-- eh Lo! Raja laknat!!"

"Gue keluarin dari kerajaan tau rasa Lo"

"Yeye maaf deh"

Mereka pun pulang ke dunia Vampire karena pagi sebentar lagi tiba

"Kak"

"Hem? Kenapa Ian?"

"Aku mau ngomong"

"Kenapa?"

Ian takut takut berkata bahwa matenya adalah manusia, takut marah

"Kak, apa kah mate kita bisa saja manusia??"

"Bisa, contohnya kakak"

Ian terkejut mendengar penuturan sang kakak yang selama ini menjadi penasehatnya

Thor, ngapa bukan kakaknya?-Xavier

Karena Xion itu gak mau cerita nya disini karena masih kurang Ian-Lia

"Kakak punya mate dan itu perempuan, sayangnya hukum alam menentang kami"

Xion menepuk tempat di sebelahnya agar sang adik duduk di sebelahnya

"Dia meninggal karena manusia berkhianat saat hari pernikahan kami, dan sampai sekarang aku masih mencintainya"ucap Xion sambil memegang dadanya

"Kenapa kau bertanya?? Kau sudah menemukan mate mu??"

Ian menggeleng, sudah jelas baginya bahwa manusia dan Vampire tak akan bersatu

"Itu tahun berapa kak??"

"Sekitar 100-150an tahun yang lalu"

GAIAN: Love Full of Challenges [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang