GAIAN: Love Full of Challenges [HIATUS]

Serangan?

~|Gaeun × Ian|~

"Hei Kanglim, apakah kau memperhatikan bahwa Ian lebih sering datang dari sebelumnya?"

Kanglim dan Rion kini berada disalah satu pohon mengawasi Ian yang sekarang lebih sering datang

"HM aku tak peduli sih"Hari memintanya menjaga Gaeun selama beberapa hari

Karena apa? Karena Hari merasakan bahwa Gaeun akan berada dalam bahaya

"Lalu kenapa kau mengajakku bodoh?!"Rion memukul kepala Kanglim disampingnya

"Aduh, lah kan sama sahabat sendiri gak papa elah"Kanglim mengusap kepalanya yang terkena pukulan telak dari Rion

Swiing..

Angin bertiup kencang, hawa dingin menusuk kesetiap tubuh yang merasakannya

"Dinginnya.."Rion mengusap usap lengannya mencoba mencari kehangatan

"Lemah kau"

Hari sudah mulai pagi, mereka pun pergi namun siapa sangka setelah mereka pergi ada seseorang yang datang

"Pssst jangan berisik, cepatlah hari sudah mulai pagi"

"Hei aku juga berusaha"

"Ish kau ini!"

Brak!

Terdengar suara jendela terbuka yang membuat mereka terkejut dan cepat cepat sembunyi

"Aku bangun kepagian ya?"Gaeun menguap lalu memilih tuk mandi

Iya!-??

"Ah! Gagal lagi gagal lagi!"

Mereka pun pergi karena rencananya sudah berantakan dan mereka keburu kesal

Tok tok

"Sebentar "

Gaeun membukakan pintu dan ternyata Hari datang dipagi pagi buta, dan bahkan kedua orang tua nya belum bangun

"Ada apa, Hari?"

"Kau baik baik saja kan?"Hari terlihat Khawatir dengan Gaeun

"A-aku tak apa, memangnya kenapa, kenapa pagi pagi buta sekali?"Gaeun heran dengan sikap sahabat nya ini

"Syukurlah, td aku melihat ada orang yang pergi dari jendela kamar mu"ucap Hari selepas bernafas lega

"Tidak ada koq, kau mungkin cuma halusinasi kali"

"Dikira aku tulang bubur!!"

"Udah udah, gimana kalo sarapan bareng aja?"ucap Gaeun sembari berjalan ke dapur

"Boleh, aku dah lama gak main ya"

Tap tap tap

Terdengar suara langkah kaki yang berasal dari lantai atas dan yang ternyata dari kedua orang tua Gaeun

"Selamat pagi, Tante Om"

"Pagi, loh Hari kamu kesini? Pagi banget ya"

"Hehe lagi lewat aja jadi sekalian"ucap Hari sambil menggaruk belakang kepalanya

"Udah jadi!"

Ya tak sampai 20 menit masakan Gaeun sudah jadi dan mengeluarkan bau lezat

"Hmm enak sekali baunya"

"Mari makan"

Hari langsung memakan makanan buatan Gaeun, namun tidak sebar bar bila ia makan sendiri

"Oh ya Hari, kami ingin bertanya, apakah Gaeun sudah punya pacar?"tanpa ba-bi-bu Sang Ayah langsung memberi tahukan pertanyaannya