Tentu kalian sering mendengar bila seseorang menceritakan, jatuh cinta pada pandangan yang pertama.
Terdengar klise jika kau belum pernah mengalami hal itu.
Namun tidak untuk ku.
Harus ku akui, aku jatuh cinta pada pandangan yang pertama dengan dirinya.
Itu diluar kendali ku.
Debaran itu tiba tiba datang menyengat jantung ku. Turun ke bawah membuat perut ku seolah di gelitik oleh ribuan kupu kupu.
Ini kah cinta?
Benarkah?
--------------------
Baekhyun terlahir dari keluarga yang terlanjur kaya. Bukan hanya sebatas sendok emas, melainkan sendok berlian sudah berada dalam genggaman tangannya sejak ia pertama kali berada di dunia ini.
Menjadi anak tunggal dalam keluarga Byun. Nyatanya mengharuskan apa yang Baekhyun inginkan harus ia dapat-kan.
Sudah menjadi hal pasti apa yang ia inginkan akan menjadi prioritas dalam keluarganya.
Baekhyun sudah terbiasa sedari kecil selalu mendapat apa yang ia mau. Hal itu pun tak lantas menjadi beban bagi tuan Dan nyonya Byun, nyatanya apa yang putrinya mau sangat mudah tuk di-dapatkan.
Mereka tak akan jatuh miskin dengan membeli sebuah perusahaan maskapai hanya untuk menuruti kesukaan sang putri kecil yang saat itu bercita cita ingin menjadi pilot.
Jika kalian berpikir itu semua berlebihan, mungkin bagi kalian berlebihan tapi tidak bagi tuan Dan nyonya Byun.
Sudah sangat lama kedua pasangan Byun itu menanti tangis seorang anak dalam rumah mereka. Belasan tahun mereka mencoba.
Penantian mereka tak Sia Sia. Selama 12 tahun pernikahan, Nyonya Byun yang kala itu sudah hampir memasuki kepala 4 pun dinyatakan Hamil.
Suatu Anugerah di Masa Masa tuanya, nyonya Byun dinyatakan mengandung.
Pasangan Byun itu pun amat bersyukur. Penantian mereka membuahkan hasil manis. Apa lagi disaat bayi mungil nan cantik itu terlahir, lengkap sudah kebahagian mereka.
Namun seiring bertambahnya usia, Baekhyun kecil yang bersifat egois Dan pemaksa. Kini sudah berubah menjadi remaja cantik dengan perangai baik.
Dianugerahi wajah cantik, kekayaan berlimpah tak lantas membuat dirinya lupa daratan.
Ia masih menginjak bumi. Bahkan jauh lebih rendah hati dan sederhana. Tak lagi pemaksa. Tak pernah memandang fisik Dan penampilan bila berteman.
Intinya Baekhyun ada menantu idaman setiap Ajuhma di seluruh penjuru Korea.
15 tahun berlalu
"Morning appa, eomma" sapa Baekhyun ceria yang baru saja turun dari lantai Dua rumah mereka.
"Morning sayang nya appa" balas Tuan Byun menyambut putri kesayanganya.
"Eomma eoddie?" Tanya Baekhyun kepada sang Ayah.
"Saengil Chukahamnida~Saengil Chukahamnida~ saranghaneun uri Hyeonnie, Saengil Chukahamnida~" Nyonya Byun datang dengan membawa kue hasil buatan tangannya dibantu oleh para maid.
Baekhyun yang melihat itu pun hanya tersenyum senang. Banyak banyak bersyukur karna tahun ini, dirinya masih diberi kesempatan oleh Tuhan tuk merayakan hari jadinya dengan orang terkasih.
"Selamat ulang tahun Putri Cantiknya Eomma" ucap nyonya Byun
"Ucapkan permintaan lalu tiup lilin" sambung nya.
Dengan menutup mata Dan melipat kedua tangannya. Baekhyun mulai membuat permintaan. Tak sampai berapa lama dirinya langsung meniup lilin itu dengan semangat.
Fuh~
"Selamat ulang tahun Putri Appa"ucap Tuan Byun kemudian dengan menciup pucuk kepala sang putri.
Tepukan Dan sorakan gembira para maid pun membuat pagi itu menjadi perayaan yang cukup ramai.
Mengingat ada kurang lebih 15 orang yang bekerja di dalam rumah itu.
Seoul International School.
Baekhyun datang di antar dengan Mercedes Benz GT berwarna hitam mengkilat.
"Terima kasih, Paman" ucap Baekhyun sebelum meninggalkan Mobilnya.
"Sama sama Nona, belajar yang giat Nona muda, hwaiting" balas paman song menyemangati.
"Ne arraseo~"
Pagi itu Baekhyun berjalan dengan langkah terburu, ia tak sabar ingin membagi undangan perayaan ulang tahun kepada teman sekelasnya.
Saking terburu ia sampai harus menabrak seorang siswa yang berjalan keluar dari arah kelasnya.
"chwihesonghaeyo" ucap Baekhyun yang tak hati hati
"Eo, maaf aku juga yang tak hati hati"
"Mari ku bantu" ucap siswa itu seraya membantu membereskan undangan yang tercecer.
"Cha, sekali lagi maafkan aku----"
"Byun Baekhyun imnida"
"Maafkan aku ya Baekhyun-ssi"
"Aku, Park Chanyeol."
"Terima kasih Chanyeol-ssi"
Baekhyun merasa ada ribuan kupu kupu kala menyebut nama siswa yang baru dikenalnya beberapa menit lalu.
Saat itulah Baekhyun tahu, dirinya sudah jatuh cinta pada pandangan yang pertama dengan Chanyeol. Siswa tinggi nan tampan dari kelas sebelah.
TBC / END?
Yuk komen untuk next chap!! Hehe
All the love - NAT 🌹
XOXO 💋