Sudah sebulan berlalu,
Lusa adalah hari kepulangan Wendy kembali ke Korea.
Sudah sebulan lewat, ia menghabiskan waktu berada di London dengan kekasihnya.
Kini tiba saatnya, ia untuk pulang dan kembali menjalani rutinitas sebagaimana mestinya.
Hubungan Chanyeol dan Baekhyun, tak urung melunak.
Sejak saat Baekhyun meminta dirinya untuk tak lagi memanggil nya sayang. Sejak saat itu pula seolah Chanyeol melangkah mundur perlahan.
Dirinya hanya ingin memberi ruang untuk wanitanya.
Chanyeol sangat yakin, Baekhyun cemburu dengan kehadiran sang kekasih.
Namun, Chanyeol bisa apa? Nyatanya memang Wendy lah yang pertama dan menempati posisi rumah. Sedangkan Baekhyun?
Entahlah, tempat singgah?
"Aigo, uri aegi~" Kekeh Wendy.
Sedari pagi, sang pria tak memberinya ruang. Terus saja mengekori nya dengan pelukan dari belakang. Seolah tak ingin berjauhan.
"Yeoli, geuman" akhirnya Wendy pun kewalahan, menghadapi tingkah manja sang pria.
"Wae?" rengek sang pria. Seraya kepalanya berada di perpotongan leher jenjang sang gadis, menghirup aroma yang sangat disukai dan candu untuknya.
Hal manis itu tak luput dari pandangan Baekhyun yang baru saja turun dari lantai atas. Berencana akan ke dapur, namun urung.
Ia hanya tak ingin merusak momen kedua pasang anak Adam dan Hawa itu.
Pandangan seperti ini, sudah sangat sering dan hampir tiap hari ia lihat.
Lagi, dan lagi. Sesak di dada lah yang menjadi sobat nya belakangan hari ini.
"Yeol, lusa aku akan kembali" ucap Wendy.
"Tidak bisakah menetap lebih lama?" Pinta sang pria.
"Hum, aku harus mempersiapkan yang terbaik untuk semester depan. Aku tak bisa lebih lama lagi disini" jelas Wendy.
Sore hari nya, Chanyeol ijin akan pergi keluar sebentar.
Tinggallah Wendy dan Baekhyun di apartment itu.
Wendy yang sedang berada di ruang TV, sedangkan Baekhyun duduk tak jauh dari sana, sembari membaca novel romansa kesukaannya.
"Baek-ah" panggil Wendy, membuka topik.
"Eoh?" Sahut Baekhyun seadanya.
"Aku perhatikan kau dan Chanyeol, sudah jarang bertegur sapa, kalian baik baik saja?" Tanya Wendy penasaran.
"Kami baik" jawab Baekhyun.
"Begitu-kah?" Tanya Wendy lagi. Memastikan.
"Ya! Memangnya kenapa dengan kami?" Tanya balik Baekhyun.
"Entahlah, kalian seperti sedang berada di posisi tidak baik. Seperti sepasang kekasih yang tengah bersih-tengang" ucap Wendy.
"Eh? Maksudmu?"
"Entahlah, Baek-ah. Aku sempat berpikir kalian ada main di belakang ku. Haha, jahat sekali ya aku. Masa sahabat ku sendiri melakukan itu? Sungguh, tidak mungkin kan Baek?"
"Kau dan Chanyeol hanya sahabat kan?"
"Ya. Kami hanya sahabat" sangkal Baekhyun.
"Chanyeol sungguh tergila gila padamu Wen. Tak ada wanita yang mampu menggantikan taktha mu di hatinya"