Death Spiral (死亡回旋) [BL]

Bab 49 - Mengunjungi Pameran Game

Bab 49 – Mengunjungi Pameran Game
---

Xu RenDong dan Lian Qiao duduk di belakang mobil polisi, masing-masing memegang setengah semangka di tangan mereka. Kedua orang berpikir adegan ini agak lucu dan setelah menahan untuk waktu yang lama, mereka tidak bisa menahan tawa.

Kedua petugas polisi bersama mereka saling memandang tanpa daya, berpikir bahwa akhir-akhir ini dunia semakin aneh.

Insiden Xu RenDong melompat di balkon menyebabkan kehebohan di masyarakat. Untungnya, tidak ada yang terluka dan keselamatan publik tidak terancam. Keduanya dengan jujur ​​menjelaskan alasannya di Biro Keamanan Umum, dan kemudian polisi membiarkan mereka pulang.

Xu RenDong merasa sangat bersalah tentang ini. Itu semua karena impulsifnya dan telah menyebabkan keributan besar. Selama beberapa hari berikutnya, dia terlalu malu untuk berbicara dengan Lian Qiao dan tinggal di perusahaan bekerja lembur sebanyak mungkin. Lian Qiao juga sibuk mempersiapkan penampilannya di pameran game dan tidak menyadari penghindaran yang disengaja dari Xu RenDong. Jadi selama ini, keduanya hanya akan bertemu di tangga pada malam hari. Yang satu berpura-pura bekerja lembur dan sengaja pulang larut, dan yang satunya lagi berlatih biola sampai tangannya terasa patah dan harus berlari keluar untuk bersantai.

Segera, pameran game yang disepakati tiba.

Lian Qiao menerima undangan dari penyelenggara untuk tampil sebagai tamu. Acaranya dijadwalkan pada sore hari tetapi Lian Qiao masih ingin mengunjungi pameran di pagi hari. Jadi, Xu RenDong dan dia punya janji untuk bertemu pada jam 8 pagi.

Berjalan keluar dari rumah, Xu RenDong melihat sekilas bahwa Lian Qiao sedang menyeret dua koper dengan satu tangan dan membawa kotak biola di punggungnya. Dia sedikit terkejut: "Mengapa kamu perlu membawa begitu banyak barang?"

Lian Qiao menunjuk ke salah satu koper hitam: “Yang ini kosong. Itu akan digunakan untuk barang-barang yang aku beli di pameran.” Dia menunjuk ke koper putih, "Ini untuk kostum cosplay dan alat peragaku."

 Xu RenDong tertawa. “Kamu benar-benar siap. “

Lian Qiao tersenyum dan dengan cepat mengambil sebuah koper di masing-masing tangannya. Ada kotak biola di punggungnya yang bergoyang dan semuanya tampak agak tidak stabil saat dia menuruni tangga. Xu RenDong menghentikannya: "Aku akan membantumu membawakan sesuatu ..."

"Oke." Lian Qiao menyerahkan koper kosong itu.

Xu RenDong menaruh kedua koper itu di bagasi mobilnya. Setelah masuk ke dalam mobil, dia melihat Lian Qiao meletakkan kotak biola di kursi belakang. Dia bahkan dengan sungguh-sungguh memasang sabuk pengaman di sekitar kasing.

Untuk beberapa alasan, sesuatu bergerak di hatinya dan merasa bahwa pemandangan itu tampak familier…. Itu benar, dia juga memasang sabuk pengaman di sekitar semangka seperti ini.

Ketika dia melakukannya, dia tidak merasa banyak. Kenapa lucu sekali melihat orang lain melakukannya?

Xu RenDong sedikit melengkungkan mulutnya. Duduk di kursi pengemudi, dia mengantar Lian Qiao ke tempat pameran. Sebelum turun dari mobil, Lian Qiao mengenakan masker hitam dan menyerahkan juga kepada Xu RenDong.

Xu RenDong bingung: “Mengapa memakai masker?”

Lian Qiao tersenyum malu: "Jika kamu tidak memakainya, kamu akan dihentikan dengan mudah."