Death Spiral (死亡回旋) [BL]

Arc 2: Bab 29 - Esofagus (1)

Karena ruang terbatas di koridor, kedua lift itu saling menempel erat dan terlihat cukup aneh. Dalam tindakan pemahaman diam-diam, mereka berdua tidak menyebutkan barbekyu lagi tetapi malah menaruh semua pikiran mereka ke lift.

Kedua lift itu persis sama dan tidak ada perbedaan dalam penampilan. Xu RenDong tiba-tiba memikirkan sesuatu. Dia menoleh, berjalan menuju Lian Qiao dan mengulurkan tangannya ke arahnya. Dia menyentuh bahu Lian Qiao dan tidak ada yang menghalangi. Itu berarti dinding udara yang membatasi pergerakannya di jalan untuk pertama kalinya tidak muncul kali ini.

Lian Qiao tiba-tiba disentuh oleh Xu RenDong dan terkejut sesaat. Kemudian dia dengan cepat menyadari niatnya. Jadi dia juga mengulurkan tangan untuk menjelajah. Tanpa diduga, begitu dia mengulurkan tangannya, dia mendengar suara ledakan seolah-olah dia telah menabrak sesuatu.

Lian Qiao segera berkata: “Ada dinding di sini.”

Xu RenDong mencoba berjalan kembali ke pintu apartemennya. “Ada satu di sini juga”

Tampaknya mereka terjebak bersama dengan lift di ruang antara dua apartemen. Itu telah membentuk ruang terbatas dengan mereka berdua terkunci di dalam. Untungnya, dua ruang mereka menyatu dan tidak saling independen. Kalau tidak, mereka mungkin tidak akan bisa bertemu satu sama lain.

Keduanya melihat ke dua lift identik di depan mereka dan tidak bisa menahan diri untuk jatuh ke dalam perenungan.

Lian Qiao bertanya: “Akankah kedua lift ini menuju ke tempat yang sama?”

Xu RenDong berkata: “Aku tidak tahu. Aku belum pernah mengalami situasi seperti itu sebelumnya.”

Lian Qiao sedikit terkejut: “Kamu belum pernah bekerja sama dengan orang lain sebelumnya?”

 Xu RenDong: “Itu benar.”

Lian Qiao tiba-tiba melengkungkan matanya dan tersenyum. Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya berjalan ke depan dua lift dan menekan dua tombol masing-masing.

Kedua pintu terbuka. Seperti sebelumnya, itu kosong di dalam. Hanya tubuh logam yang memantulkan cahaya dingin. Kedua orang itu berdiri di luar lift dan mencari beberapa saat tetapi mereka tidak dapat melihat apa pun.

Lian Qiao berkata, “Kita hanya bisa mencobanya dan melihat.”

Xu RenDong mengangguk: “Ayo masuk bersama.” Saat dia berbicara, dia mendekati Lian Qiao, “Tetap dekat denganku. Aku takut pintu lift akan tiba-tiba tertutup.”

Lian Qiao dikejutkan oleh pendekatannya yang tiba-tiba dan mendesis saat dia menarik napas dengan tajam.

 Xu RenDong: “Ada apa?”

Lian Qiao: “Tidak… tidak ada.” Dia sedikit memalingkan wajahnya dan melihat lengan mereka yang bersentuhan. Dia bisa merasakan suhu tubuh orang lain melalui bajunya dan itu membuat jantung Lian Qiao berdebar kencang.

… Apakah dia sengaja melakukannya?

Lian Qiao diam-diam melirik Xu RenDong lagi tapi benar saja, seluruh perhatiannya tertuju pada lift.

Lian Qiao menarik napas dalam-dalam dan menekan detak jantungnya yang panik. Kemudian pintu lift tertutup dan mulai mengeluarkan suara pelan.

Satu detik sebelumnya dia masih berada di rumahnya yang hangat dan nyaman, memikirkan apa yang harus dimakan untuk makan malam. Detik berikutnya setelah dia dipaksa masuk lift untuk menghadapi kengerian yang tidak diketahui lagi. Suasana hati Xu RenDong pasti sedikit berat. Untuk sesaat, hanya keheningan yang tersisa di lift.

Tidak lama, dua kata muncul di depan mereka: Esofagus.

Kedua karakter besar ini muncul begitu saja, seperti aslinya “Matryoshka”. Seperti tipuan cahaya dan bayangan, itu bisa dilihat tetapi tidak disentuh. Hanya saja kata ini terlihat buruk dan tidak memunculkan gambar yang bagus.