Death Spiral (死亡回旋) [BL]

Bab 30 - Esofagus (2)

Biarawati tua itu sudah menunggu mereka di dalam dan melihat mereka masuk setelah sekian lama, memberi mereka omelan lagi. Dia membawa mereka ke kamar di lantai dua dan memperingatkan mereka untuk tidak membuat masalah di malam hari atau mereka akan diusir.

Ketika dia hendak pergi, Xu RenDong tiba-tiba teringat sesuatu dan bertanya, “Akankah benar-benar ada monster di malam hari? Apakah mereka akan memakan orang?” 

Biarawati tua itu mengeluarkan tawa serak yang terdengar seperti gergaji yang memotong sepotong kayu tua yang berjamur. Mendengarkannya membuat telinga semua orang merasa tidak nyaman: “Bukankah anak yang durhaka pantas dihukum?” Dia memindai anak-anak satu per satu dengan mata ikan mati itu, “Anak-anak yang buruk dimakan dan anak-anak yang baik ditinggalkan. Tidakkah menurutmu itu benar?”

Kata-katanya membuat hati semua orang bergetar. Biarawati tua itu senang melihat beberapa pendatang baru ketakutan setengah mati. Dia membuat tawa yang tidak menyenangkan itu lagi dan berjalan pergi, masih tertawa.

Para pendatang baru tenggelam dalam ketakutan, dan para pemain lama sudah mulai memikirkan kemungkinan arti kata-kata biarawati itu. Sangat disayangkan bahwa ada terlalu sedikit petunjuk dan benar-benar tidak mungkin untuk menalar apa pun.

Xu RenDong dan Lian Qiao pergi bersama gadis itu ke kamar sebelah. Kamar tidur ini sama dengan kamar sebelumnya dan memiliki beberapa tempat tidur susun untuk anak-anak. Jelas, kamar-kamar ini sudah lama tidak digunakan dan ada bau apek di udara. Itu membuat orang merasa sangat tidak nyaman. Seprai dan selimut juga dingin dan keras.

Untungnya, cuaca saat ini tidak terlalu dingin. Jika tidak, jika Anda tidur di sini selama satu malam, kemungkinan besar Anda akan sakit.

Biara ini adalah bangunan tua yang tentu saja tidak ada penerangan listrik. Hanya ada lampu minyak tanah tua di dalam ruangan. Xu RenDong hanya melihat hal ini di TV dan tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Namun, Lian Qiao akrab dengannya, dan menyalakan api dalam satu atau dua pukulan. Kamar tidur kecil itu akhirnya menjadi cerah.

Sekarang setelah mereka memiliki cahaya, hal pertama yang harus dilakukan tentu saja adalah mencari di ruangan itu. Kali ini mereka beruntung dan mereka menemukan tas sekolah kecil di bawah tempat tidur serta beberapa mainan kecil seperti lompat tali dan karung pasir. Semua benda itu kotor dan tertutup lapisan debu tebal, tetapi Lian Qiao memperlakukannya seperti harta karun. Dia memasukkannya ke dalam tas sekolah kecil dan dengan senang hati membawanya di bahunya. Dia tampak seperti anak sekolah yang pergi keluar untuk tamasya musim semi.

Xu RenDong tahu bahwa dia menderita sindrom hamster lagi {penimbunan?} dan terlalu malas untuk mengeluh tentang dia. Dia hanya membantunya membersihkan abu dari tas sekolahnya.

Pencarian itu sekarang selesai. Gadis itu menggendong bayinya, memilih tempat tidur yang sedikit lebih bersih dan duduk. Dia menghela nafas: “Astaga, aku benar-benar lelah. Aku baru saja menjalani operasi caesar dan tiba-tiba berakhir di tempat hantu ini? Aku sangat lelah! Itu benar, aku belum memperkenalkan diri. Namaku Ye QingLiu.”

Tunggu, apa-?! Di tengah operasi caesar?! {operasi caesar ketika melahirkan.}

Tidak heran dia sangat terobsesi dengan bayi… tapi kenapa dia begitu kuat setelah melahirkan? Dia bahkan tidak terlihat takut jatuh ke dunia hantu dan bahkan berani memaki pemain lama. Beginikah seharusnya penampilan seorang pemula?

Xu RenDong dan Lian Qiao tidak bisa menahan diri untuk tidak saling melirik. Gadis ini memang luar biasa dan pastilah berbakat di dunia pendatang baru.

Keduanya juga menyebutkan nama mereka. Lian Qiao bertanya: “Omong-omong, dari mana bayi ini berasal? Apakah seseorang membawanya keluar dari lift?”