hari ini apo sangat bahagia karena dia di terima kerja di sebuah perusahaan terkenal.apo memasuki gedung itu dan memeng benar gedung itu sangat besar
apo bertanya pada salah satu pegawai di sana ia ingin ke ruang orang yang memimpin kantor ini, pegawai itu pun memberi tau di mana ruang bos besar
apo pun berjalan ke arah ruangan bos besar nya,apo mengetuk pintu itu dengan perlahan dan membuka nya
"permisi tuan" ucap apo sopan
"duduk lah" ucap bos
"iya tuan"apo pun duduk
"perkenalkan diri mu dan apa yang kau bisa"
apo pun memperkenalkan dirinya nya dan apa yang ia bisa dalam mengurus kantor
"selain hal pekerjaan apa yang kau bisa?" tanya mile
apo berdiri dari kursinya dan langsung memposisikan diri nya untuk duduk di pangkuan mile. mile menaikan satu alisnya dan menatap apo
"saya bisa melakukan ini" senyum apo mile yang mengerti langsung mengunci pintu kantornya dengan remot, pintu itu pun tertutup dengan sendirinya
mile mengangkat tubuh apo untuk duduk di meja mile langsung saja mencium bibir apo dengan rakus, bahkan baru permulaan saja apo sudah membalas ciuman mile
"emmm ahhh tuan..." desah apo
"sehmmm ahhh..."
mereka bercumbu dengan sangat panas, meskipun tempat ini sudah di pasangi AC tapi tetep panas untuk mereka berdua
"saya akan menghukum mu karena sudah berani menggoda saya" ujar mile
"lakukan saja tuan karena memang dari awal saya tertarik dengan anda" tantang apo
mile menggendong apo dan menidurkan apo di ranjang kantor milik nya, memang untuk ruangan mile berbeda dengan yang lain
mile mengungkung tubuh apo di bawah nya,ia kembali mencium bibir apo dengan ganas
"emmhhh tuann..." apo sedikit memukul dada mile, mile yang paham langsung melepaskan ciumannya
plop
belum apo mengambil nafas mile sudah kembali mencium nya, tapi sekarang beralih ke leher mulus apo mile memberikan gigitan gigitan kecil pada leher apo terpampang jelas bekas itu yang berwarna ungu kehitaman
mile membuka baju apo dan membuang nya sembarang, langsung saja mile meraup nipel pink milik apo mile menyedot nya dan menggigit nya seperti bayi yang menyusu pada ibu nya
"akhhh tuann emmm..." apo hanya bisa mendesah
mile yang sudah tak tahan langsung membalikkan tubuh apo, dan melepaskan pakaiannya sendiri
mile mengambil pelumas, dan mengoleskan nya pada lubang sempit milik apo
"apa kau siap hem?"
"lakukan saja tuan"
mile menggesek gesekkan naga nya, pada lubang apo yang berkedud
"nghhh tuan cepat lahh.." apo sudah tak tahan
jlebbbb
"akhhhh tuann..." apo merasakan rasa sakit yang teramat pada lubang nya
"ini baru setengah baby" ucap mile
"sial baru setengah, kalau semuanya apa aku akan lumpuh atau mati" ucap apo dalam hati
mile kembali mendorong naga nya, untuk masuk ke dalam lubang apo
"akhhhh...shee....hikss" racau apo karena naga mile sudah masuk sepenuhnya dalam lubangnya
mile mulai memaju mundur kan naga nya pada lubang milik apo,apo hanya bisa mendesah antara sakit dan nikmat
"akhhh lebih akhhhh dalam tuan"
"emmm sesuai permintaan mu baby" mile kembali menghentikan naga nya dengan kasar
plok
plok
plok
plok
kedua tangan apo berpegangan pada pinggiran ranjang.apo menggigit bibir bawahnya, mile yang melihat itu langsung menarik apo dan kembali mencium bibir apo
mile terus terusan menghujam lubang apo sudah 2 jam mereka bermain, apo bahkan sudah cum berkali kali tapi mile belum sama sekali
"akhhh tuan ahhh...saya emmm lelah" racau apo
"se sebentar baby aku akan ahhh sampai"
"akhhh cepat akhhh..."
"akhhh aku ahhhhh sam sampai akhhhh...."
crot
crot
crot
mile mengeluarkan sperma nya di lubang apo, sedang kan sperma apo mengenai perut nya sendiri
"tuan kenapa mengeluarkan nya di dalam" ucap apo dengan suara berat'nya
"sutt biarkan saja nanti saya akan membersihkan nya"
"umm baik'lah,apa saya boleh mulai bekerja tuan?"
"bekerja besok,kau akan menjadi sekretaris saya"
"ta tapi saya harus apa hari ini"
"tidur saja kau pasti lelah bukan"
"em iya tuan" apo memejamkan mata nya mile juga ikut memejamkan mata nya dan memeluk tubuh polos apo erat
END.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot21+ END [✓]
Short Storyone shoot sexual (Apo nattawin) (Mile phakphum) just a short article about some adult scenes, I absolutely do not allow children to read it. just a reminder not forbid I really really love these two couples so much that I dared to make this book, I...