.
.
sudah terhitung beberapa hari dirinya tinggal di tempat ini. porsche sebenarnya sangat merindukan rumah nya,namun apalah daya nya, kinn tidak memperbolehkan nya untuk pergi kemanapunsepanjang hari porsche hanya menghabiskan waktu di dalam kamar besar itu.terkadang dia hanya di perbolehkan keluar jika kinn bersama nya saja
dan entah kemana lagi pergi nya kinn itu,dia selalu meninggalkan dirinya tanpa mengatakan sepatah katapun
"permisi.." ucap seseorang yang perlahan membuka pintu besar itu secara perlahan
dia maid di sini. maid itu menghampiri porsche yang tengah bersandar di tepian ranjang
porsche menatap maid yang berada di depannya secara intens. ada apa lagi kali ini, apakah kinn ingin berbuat sesuatu lagi padanya
"tuan mandi lah sekarang, tuan besar kinn sudah menunggu di bawah" ucap maid itu
"kinn?"
"iya,tuan langsung saja bersiap saya akan segera pergi dan cepat tuan besar tidak suka menunggu terlalu lama"
"oke,katakan pada tuan besar mu itu aku akan segera turun menemuinya"
maid itu menunduk dan mengiyakan apa yang porsche katakan tadi
.......
porsche mengganti pakaiannya dengan pakaian santai,dia tidak terlalu suka jika harus memakai jas yang kinn pakai setiap harinya
porsche melangkahkan kakinya keluar dari kamar itu. para bodyguard yang melihat porsche keluar menundukkan kepalanya, porsche tentu bingung dengan apa yang di lakukan para bodyguard kinn itu
namun porsche tidak ingin terlarut memikirkan nya. dari kejauhan porsche bisa melihat kinn yang tengah duduk di meja makan dengan memainkan pisau makan itu
"kinn,maaf apa aku lama?" ucap porsche pelan
"duduk" ucap kinn
porsche pun memilih mengikuti apa yang kinn mau.maid maid itu menyajikan hidangan hidangan yang cukup banyak untuk keduanya makan
mereka hanya dua orang namun makan itu memenuhi meja mewah tersebut
porsche asik menikmati makanan nya tanpa memperhatikan sekitar nya. kinn yang melihat porsche makan dengan lahap hanya tersenyum tipis
setelah cukup kenyang porsche pun menyudahi acara makan itu, dirinya hendak berdiri namun tangan kekar kinn menahan tangan kecil nya itu
"kenapa?"
kinn tak menjawab,dia mengambil sebuah tissue dan mengelap bibir kecil porsche perlahan
"jika makan perlahan saja agar tidak berantakan" ucap kinn
"apa sangat belepotan?"
"tidak,aku hanya tidak ingin kau tersedak jadi lain kali makan lah perlahan" tegur kinn
"baiklah"
"apa kau bosan?" tanya nya
"um jika boleh jujur aku sangat bosan di sini"
"kita akan pergi ke italia,apa kau mau?"
"ha?"
"kita akan pergi sekarang"
porsche tentu sangat seneng.tubuh mungilnya berlari kecil dan memeluk tubuh tegap kinn, porsche tanpa canggung duduk di pangkuan kinn dan menatap lekat pria di depannya itu
porsche bahkan mengecupi pipi kinn karena sudah terlalu senang.kinn hanya bisa menatap porsche intens sambil mengelus pipi gembul itu
"ayo kita pergi hem?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot21+ END [✓]
Historia Cortaone shoot sexual (Apo nattawin) (Mile phakphum) just a short article about some adult scenes, I absolutely do not allow children to read it. just a reminder not forbid I really really love these two couples so much that I dared to make this book, I...