"Kak Mile! Aku datang bulan lagi!" seru Apo
"Iya dek, jangan teriak teriak. Nanti orang di kamar lain denger" ucap Mile
"Biarin aja sih! Beliin aku roti jepang, kak! Aku lupa bawa" pinta Apo
"Kok bisa lupa? Lagian kamu nggak nyatet jadwal datang bulan kamu?" tanya Mile
"Ihhh, kak Mile. Udah sih beliin aja, ini darahnya banyak!" gerutu Apo
"Oke oke. Kakak beliin dibawah" turut Mile
Mile mengambil ponsel dan dompetnya setelah itu keluar dengan membawa kartu kamar. Sementara didalam kamar mandi, Apo merintih kesal. Lagi lagi jadwal datang bulannya tidak beraturan begini.
"Ini kenapa lagi sih. Tahun lalu waktu ke Korea juga kena, padahal jadwal haid nya masih belum. Ini telat, tiba tiba aja datang bulan pas lagi liburan ke Jepang. Kesel banget" keluh Apo
Jadilah Apo menjadi tidak bersemangat. Jujur, baru hari ketiga di Jepang tapi sudah begini ribetnya dapat cobaan karna dia tiba tiba datang bulan. Setelah 15 menit menunggu, Mile datang. Dia membuka pintu kamar mandi dan melihat istrinya itu sudah seperti orang ingin pingsan.
"Nggak papa dek? Kok lemes gitu?" tanya Mile
"Sini pembalutnya. Udah keluar dulu" ucap Apo
Mile memberikan pembalut itu pada Apo setelah itu keluar. Sementara menunggu Mile mematikan TV, karna dia tau istrinya itu akan mulai sensitif jika sudah datang bulan begini. Sudah 7 tahun Mile menghadapi ini, tapi walaupun begitu dia masih belum sepenuhnya bisa memahami istrinya jika sedang datang bulan begini.
Setelah menggunakan pembalutnya. Apo meletakkan sisa pembalutnya di atas meja dan berbaring di ranjang. Dia mulai merasa lemas saat ini. Mile dengan hati hati mengusap rambut kepala Apo dan menyelimutinya.
"Udah mulai nyeri, ya dek?" tanya Mile
"Eumm" guman Apo
"Bentar ya kakak keluar dulu" ucap Mile
Mile keluar. Sementara Apo memukul pelan perutnya, yang tidak Apo suka saat datang bulan adalah nyeri yang dia rasakan di perutnya. Tak lama setelah ditinggal, Mile akhrinya datang dengan membawa botol hangat yang sudah dia isi dengan air hangat dan dibalut dengan handuk kecil. Saat dilihatnya Apo memukul perutnya membuat Mile menahan tangan istrinya itu.
"Kenapa dek, jangan dipukul pukul dong dek" ucap Mile
"Kakak nggak ngerti. Ini tuh sakit banget" gerutu Apo
"Iya dek, iya. Tapi jangan dipukul pukul, perutnya nggak salah. Ini kakak bawain air hangat untuk kamu" ucap Mile
Mile menaruh botol itu menempel pada perut Apo dan kembali menyelimutinya. Setelah itu Mile beralih berbaring dibelakang Apo dan memeluknya dari belakang.
"Yaudah, kalo gitu kita tidur. Semoga besok sakitnya reda" ajak Mile
Mile mengusap rambut kepala Apo dan membuatnya dengan cepat masuk kedalam dunia mimpinya. Setelah itu Mile masih terjaga dengan tetap mengusap rambut kepala istrinya itu.
"Kok bisa ya? Ada laki laki yang bisa datang bulan begini? Mana dia nggak sendirian lagi begini. Sebenarnya kenapa penyebab laki laki bisa datang bulan" batin Mile
"Ngeliat Apo kesakitan gini, tiap datang bulan juga nggak nyaman. Mana semakin dewasa nyerinya semakin sakit" ucap Mile
"Yang kuat ya dek. Kakak akan selalu ada untuk kamu. Kakak udah janji depan banyak orang tahun lalu" lanjut Mile
Setelah itu, barulah akhirnya Mile ikut masuk kedalam dunia mimpi bersama sang istri.
Pagi ini, sinar mentari dari matahari mulai naik. Dari gelap kini menjadi terang. Apo yang sendari subuh tadi tidak bisa tertidur, kini dia tengah berada di kamar mandi karna tidak ingin menganggu suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight On You [MILEAPO]
FanfictionMain Cast! Phakphum Romsaithong Nattawin Wattanagitiphat Lee Jeno Wichapas Sumettikul Theme Song! ZACK TABUDLO - Give Me Your Forever Laki laki bisa hamil dan datang bulan? Oke ini adalah hal yang langka. Sebelum ini belum pernah ada kasus seperti...