08. Die

1.8K 193 6
                                    

Suara mobil bertabrakan terdengar sangat jelas ditelinga Apo. Mobil yang dia kenal itu ditabrak dengan brutal oleh mobil tak dikenal membuat mobil itu menjadi terguling guling dan hampir hancur sepenuhnya. Apo sampai tidak bisa berkedip melihatnya, melihat mobil yang sangat dia kenal hancur didepan matanya.

Iya. Itu adalah mobil milik Build, kedua orang yang ada didalam mobik itu sampai terpelanting keluar mobil saking mengenaskannya kecelakaan itu. Tangan Apo gemetaran, matanya mengeluarkan air mata. Selang beberapa menit, ada sebuah mobil yang berusaha mendekati untuk menabrak Apo.

Namun Nodt menarik Apo dengan spontan membuat mobil itu rusak menabrak halte. Nodt mengeluarkan pengemudi mobil itu, memukulnya habis habisan dan menelpon polisi untuk menangkapnya.

Sementara Apo berlari menghampiri kembarannya yang penuh dengan darah itu. Apo dengan gemetaran mengambil alih badan Build dan memegang tangan Build erat.

"BIU! JANGAN TINGGALIN GUE!" seru Apo

"Po. Jangan nangis. Jangan perduliin gue. Please, selamatin bayi gue" lirih Build

"Nodt! Tolongin gue!" seru Apo

Nodt membantu Apo membawa Build kerumah sakit, sementara Naw sudah tidak bernafas lagi dan beberapa orang bersedia mengantarkannya kerumah sakit yang sama tempat Build dilarikan.

Didalam Mobil, Apo sudah panik luar biasa. Dia takut, dia tidak mau kehilangan semuanya. Ini ternyata yang membuat Apo menjadi gelisah selama ini. Karna tragedi ini akan terjadi yang membuat Apo menjadi tak fokus.

"Biu! Nafas please! Ini jalannya udah cepek kok Biu. Jangan berhenti nafas" pinta Apo

"Po. Bisa gue minta permohonan terakhir?" pinta Build

"Bisa Biu. Gue turutin" terima Apo

"Kalo anak gue dua duanya bisa selamat. Bantu Bible untuk ngurusin mereka. Bible nggak tau cara ngurus bayi, tolongin dia. Lo nggak perlu patokin bayi gue sebagai tanggung jawab, jagain sampai Bible ngerti caranya ngurus bayi" pinta Build

"Gue bakal ngelakuin itu. Tapi lo janji, lo juga harus baik baik aja" terima Apo

"Lo nggak bisa dapat semuanya, Po. Lo harus milih disini" lirih Build

"Gue mohon dengan sangat. Jangan minta dokter selamatin gue. Tapi selamatin anak anak gue" pinta Build

Apo hanya bisa menangis terisak. Dia tidak suka diberi pilihan seperti ini, apalagi ini adalah pilihan yang berat untuk dia lakukan. Setelah menempu perjalanan cukup menggila, akhirnya mereka sampai di rumah sakit. Para perawat langsung membawa Biuld berbaring di ranjang bangsal.

Win selaku dokter kandungan datang. Akhirnya Win yang memilih mengambil alih tugas untuk melakukan operasi darurat untuk menyelamatkan Build dan bayi kembarnya. Namun sebelum itu Win memberi Apo pilihan dulu.

"Po. Disini cuman lo perwakilan keluarga. Lo mau nyelamatin siapa? Ibu atau anaknya?" tanya Win

"Gue-"

"Po, please. Turutin kata Biu" ucap Nodt

"Gue. Selamatin si kembar, dua duanya harus hidup" jawab Apo

"Oke. Urus administrasinya dan jangan lupa hubungi suaminya juga" ucap Win

Win masuk untuk memulai operasi. Nodt membayar administrasi dan Apo dengan gemetaran menghubungi suaminya untuk mengatakan kabar ini agar mereka segera datang.

 Nodt membayar administrasi dan Apo dengan gemetaran menghubungi suaminya untuk mengatakan kabar ini agar mereka segera datang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Starlight On You [MILEAPO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang