"HAH!? Balik ke Thailand hari ini!?" seru Bible
"Iya" jawab Mile
"Kenapa harus hari ini banget?" tanya Bible
"Photografer sialan itu bilangnya pengen cuti" jawab Mile
"Gila, buru buru banget" keluh Bible
"Yaudalah. Mending bantu beres beres. Deadline pesawat kita satu 3 jam lagi. Belum lagi ke bandara, makan waktu sejam lebih" ucap Build
Akhirnya mau tidak mau mereka merapikan barang barang lalu checkout dari hotel dan menuju bandara dengan kelajuan cukup tinggi.
Saat di mobil Bible menelpon photografer mereka itu dan merutukinya habis habisan. Bible dan Mile masih tidak terima dengan photografer itu, gila saja ingin mengorbankan waktu liburan modelnya demi cuti ingin melamar kekasihnya.
"Waktu kami sampai di Thailand nanti. Gw pastiin kalo photoshoot kami nanti akan jadi job terakhir lo, Zeepruk!" ucap Mile
"Jangan gitu lah bang, gw kan juga butuh nikah"
"Ya kan lo bisa nunda dulu! Jangan maksain jadwal model lo dong!" keluh Bible
"Bang. Bener deh, ini terakhir"
"Bodo amat. Ngga perduli gw! Udah 4 kali lo bilang begini. Ngga mau lagi gw percaya sama lo!" tolak Mile
"Kak, maafin-"
"Ngga ya, Po. Aku bukannya jahat sama dia. Tapi kalo gini terus, bukan cuman kita yang dirugikan sama dia" ucap Mile memotong perkataan Apo
"Biu~" rengek Apo pada Build
"Maaf Po, tapi kali ini gw setuju sama kak Mile. Zee ngga bisa dikasih kesempatan lagi, masalahnya udah berkali kali dia gini" tolak Build
"Bang. Gw janji-"
Belum selesai Zee berbicara, Bible mematikan sambungan telponnya dan menonaktifkan ponselnya. Begitu juga dengan Mile, agat Zee tidak berisik menganggu ketenangan Mile dan Bible.
"Kak. Kasian kak Zee" ucap Apo
"Dia bisa nyari perusahaan lain. Aku udah capek. Kamu jangan terlalu baik sama orang, sayang. Ngga semua orang bisa seberuntung kamu yang salah aja masih dimaafin" jelas Mile
"Yaudah kalo gitu, marahin aja aku. Biar-"
"Apo Nattawin Romsaithong" ucap Mile dengan deep voice
"Oke. Aku ngga akan mohon lagi" turut Apo mem pout bibirnya
"Nggak usah ngeluarin jurus kamu" perintah Mile
"Tapi kan-"
"Po. Udah bisa ngga sih!? Gw nggak suka ya kalo lo gini. Nggak usah kek bocah minta belas kasihan. Di dunia kalo dia ngga kerja dengan bener ya harus dipecat. Meding lo diam deh, panas telinga gw denger lo ngerengek mulu dari tadi" protes Bible
"Kamu nggak belain aku kak?" tanya Apo
Mile hanya diam memandang luar jendela. Build menyenggol lengannya dan Apo akhirnya bungkam, dia tidak mau cerewet lagi. Nanti dia bisa terkena semprot lagi oleh Bible.
"Po minta maaf" ucap Apo menunduk dan memilih memainkan ponselnya
Akhirnya setelah menempu perjalanan hampir setengah jam, mereka berempat sampai di bandara dan dengan segera masuk ke ruang tunggu. Takutnya mereka bisa ketinggalan pesawat.
Sungguh, kejar kejaran dengan schedule terbang itu sangat menyebalkan. Karna jika kita telat sedikit saja pesawat akan berangkat. Hingga saat mereka sudah masuk kedalam pesawat amarah Mile dan Bible sudah naik ke ubun ubun karna mereka harus lari lari seperti dikerja setan.
Sungguh, Air mata Apo sudah hampir jatuh saat ini. Dia seakan tidak diperdulikan. Akibat sedang datang bulan, Apo menjadi sangat sensitif. Mile menyadari itu, dia lupa bahwa ini memang masa sensitif istrinya itu.
Saat pesawat lepas landas, Mile melepas sabuk pengamannya dan berbalik lalu memeluk Apo dengan lembut dan membuat tangisan Apo akhirnya pecah dan membuat Build menyadari dan menoleh ke samping.
"Maafin aku ya sayang" ucap Mile
Sementara saat Bible ingin beranjak untuk marah. Build menahan paksa membuat Bible terduduk dengan cukup keras.
"Honey" ucap Bible
"Udah ya. Aku masih pake toleransi kamu ngomel ngomel sama Apo masalah Zee tadi. Cuman sekarang aku ngga mau kasih toleransi lagi. Kamu jangan ngehancurin mood adek aku, dia lagi sensitif tau nggak" omel Build
"Kenapa manja banget sih!" keluh Bible
Build memukul kepala suaminya itu karna mendengar keluhan Bible terhadap hormon Apo.
"Kamu tuh nggak pernah ngerasain jadi kami, jangan protes! Kamu nggak akan tau gimana rasanya harus hamil dan melahirkan, apalagi nahan nyeri waktu haid. Mending diam deh, nggak usah banyak komen" amarah Build
"Kok jadi aku yang salah?" tanya Bible
"Diem!" perintah Build
Akhirnya Bible diam. Sementara Mile masih menenangkan Apo sampai akhirnya Apo merasa lebih baik dan Mile mengajak belahan jiwanya itu untuk bercanda tawa.
Melihat Apo akhirnya tersenyum membuat Mile merasa lebih lega, hampir saja dia membawa malam petaka tadi karna membuat istri itu menjadi sedih.
"Maafin aku ya sayang" pinta Mile
"Iya kak, nggak papa" terima Apo
"Masih nyeri nggak?" tanya Mile
"Masih sih kak, cuman nggak seburuk kemarin" jawab Apo
"Aku minta maaf ya sayang. Kalo ada yang kamu pengen aku bakal turutin, kecuali tentang Zee. Sini bilang, kamu mau apa" ucap Mile
"Bener mau diturutin?" tanya Apo
"Bener. Asal jangan Zee aja" jawab Mile
"Aku mau semua makanan di pesawat ini" pinta Apo
"Semua menu apa semua makanannya?" tanya Mile
"Semua makanan" jawab Apo
"Tunggu sayang. Kita kan perjalanan masih jauh, kalo kamu mau semua makanan tapi nanti tiba tiba lapar kasian kamu lho sayang" jelas Mile
"Iya juga ya. Yaudah semua menu makanan aja dulu. Nanti kalo mau nyampe kita habisin sisanya" pinta Apo
"Oke sayang. Siap laksanakan" turut Mile
Mile meminta pramugari menghidangkan semua menu untuk mereka, tak butuh waktu lama akhirnya makanan mereka tersedia. Apo meminta mereka berempat semuanya harus makan, tidak boleh tidak. Karna Apo paham mereka semua pasti kelaparan.
Sesaat mereka makan, sendari awal Bible mood nya memang tidak enak. Tapi karna mendapat makanan dan ada emoticon smile di atas makanan miliknya membuat mood Bible kembali.
Jadi mereka berempat seru sembari mengobrol. Sedikit informasi, kursi mereka berempat itu berderet. Bukan depan belakang, jadi jika mau bicara enak.
"Udah nggak sedih lagi kan sekarang?" tanya Build
"Iya biu, udah seneng banget" jawab Apo
"Tuh, nggak susah bikin Apo senyum. Kamu juga kenapa kurang peka banget jadi orang. Dia lagi sensitif tau ngga, jangan cari gara gara mulu" omel Build pada Bible
"Iya sayang, iya. Maaf" ucap Bible
Sementara Mile menggenggam tangan istrinya itu sembari memberikan senyuman paling manis untuknya.
"Udah seneng?" tanya Mile
"Udah. Seneng banget" jawab Apo
"Ntar kalo mau sampe kita makan lagi sesuai kata kamu. Kita gemukin badan kita" ucap Mile
"Gemukin apanya, lo kan tau. Bini lo tuh even banyak makan aja tetap nggak gemuk. Ramping selalu" ucap Build
"Yaudah sih, lo juga kok Biu" balas Apo
"Yaudah deh kita berdua" ucap Build
T.B.C
Makasih untuk yang udah mampir..
Jangan lupa vote sama comment..
Stay healthy and have a nice day!
![](https://img.wattpad.com/cover/309835544-288-k510541.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight On You [MILEAPO]
FanfictionMain Cast! Phakphum Romsaithong Nattawin Wattanagitiphat Lee Jeno Wichapas Sumettikul Theme Song! ZACK TABUDLO - Give Me Your Forever Laki laki bisa hamil dan datang bulan? Oke ini adalah hal yang langka. Sebelum ini belum pernah ada kasus seperti...