Starlight On You [MILEAPO]

09. Leomord

Semenjak dari awal memilih mengasuh Leomord, Apo berubah. Jika awalnya dia selalu perduli sekitar, Apo sekarang jadi lebih take care myself. Jujur kecelakaan itu menggoreskan trauma dihati Apo, dimana dia juga semakin sensitif dan semakin mudah untuk menangis. Bible selalu mengeluh, Apo tidak tau apa apa dan tidak merasakan sakit yang dia rasakan.

Padahal Apo disini yang paling terpukul, terutama dia menyaksikan langsung bagaimana hancurnya dirinya melihat mobil sang kembaran hancur dan bahkan dia yang melihatnya berlumuran darah pertama kali.

Ditambah lagi Bible tidak mau menganggap anaknya sendiri, bahkan Apo adalah orang pertama yang melihat wajah manis Leomord. Dimana kulitnya pun masih merah karna baru lahir. Semua orang tau Bible terpukul, tapi tidak begini caranya. Jangan sampai menelantarkan anaknya sendiri.

Mau bagaimanapun juga Leomord ini titipan Build, bayi ini yang diutamakan oleh Build. Tapi ya mau bagaimana lagi, Bible tidak segampang itu juga kan menerima dan mengikhlaskan istrinya pergi untuk selamanya.

Kembali ke topik cerita jujur kehadiran Leomord ini seakan simulasi bagi Mile dan Apo. Jadi nanti waktu punya bayi mereka sendiri, tidak kebinggungan. Leomord juga selalu bangun tiap tengah malam yang membuat Mile dan Apo harus bergantian. Apo menyusui Leomord dan Mile meninabobokan Leomord.

Pagi ini Apo lagi lagi tidak bisa ke agensi untuk latihan. Dia harus fulltime menjaga Leomord yang masih butuh kasih sayang. Saat ini Apo baru saja selesai beres beres sedikit, jadi dia memutuskan untuk makan sehubung dia menyusui. Namun, saat baru setengah makan. Tangisan mungil dari bibir manis Leomord itu membuat Apo harus beralih dari kegiatan makannya.

Dia berjalan pelan pelan lalu menggendong Leomord kedalam gendongan, barulah akhinya Leomord dia hanya karna Apo menggendongnya. Belum mengayukannnya untuk tidur lagi.

"Anteng banget sih nak. Sepintar ini kenapa Bible tega sih" gumam Apo

Apo membiarkan Leomord nyaman dalam tangannya sampai akhirnya Apo membaringkannya kembali dan melanjutkan makannya lagi. Tak lama setelahnya, pintu apartemen berbunyi. Apo membuka dan melihat Nodt yang datang.

Apo mempersilahkan Nodt masuk, sementara dia tetap melanjutkan makan. Nodt beralih melihat Leomord yang tertidur dengan pulas menggunakan baju pemberian ayahnya.

"Leomord udah berapa minggu, Po?" tanya Nodt

"2 minggu 5 hari" jawab Apo

"Bible ada kesini nggak jenguk bayinya?" tanya Nodt

"Boro boro jenguk. Nanya gimana kabar bayinya aja kagak, Nodt" jawab Apo

"Gila sih Bible. Padahal istrinya nitip supaya dia bisa ngurus bayi mereka, ini kenapa malah ditelantarin sih" ucap Nodt

"Nggak paham gue, Nodt. Pusing" ucap Apo

Nodt menoleh kearah Apo yang sudah mengeluarkan air mata itu. Nodt tersenyum, dia mendekat lalu merangkul Apo. Mengusap lembut punggung belakangnya.