usurpateurs - hyunho

[ 0 3 ]

Sesampainya kereta di stasiun, tepat didepan kampusnya, Harshil langsung bergegas keluar dari gerbong juga stasiun tersebut. Sedangkan Arjhino hanya cengengesan sambil mengikutinya dari belakang.

"Harshil !"

Setelah keluar dari stasiun, Harshil menoleh kearah kanan. Ternyata Yizhuo, teman sekelasnya yang merupakan seorang putri raja kerajaan terbesar dari China. Wajahnya sangat otentik dengan China, namun matanya tak begitu terlihat sipit yang menambah kesan manis di visualnya.

"Hai, Zhuo. Tumben, kamu terlihat bersemangat?"

"Harshil! Eh tapi, itu anak jurusan seni musik kan? Dia daritadi memperhatikan kesini terus tau."

"Biarin, orang aneh. Ada aja di dalem kereta selama satu gerbong sama dia."

Di sisi lainnya, sesi Arjhi menatap kearah Harshil pun dikacaukan begitu saja dengan kedatangan para rekan kuliahnya. Bola matanya memutar, dengan sedikit decakan keluar dari lidahnya.

"Hey bro~"

"Lihat siapa sih, serius sekali."

"Eh, ada Yizhuo. Zhuo!"

Arjhi memukul Chansen, salah satu temannya yang baru saja meneriaki teman perempuan Harshil tadi.

"Kau ini kenapa sih, Chan!"

"Dia temanku apa salahnya? Zhuo!!"

Yizhuo mengarahkan netranya kepada rombongan Arjhi, "Eh, hai Chansen! Kamu ada kelas pagi?"

"Yoi, yang serius belajarnya oke?"

"Siap Tuan Muda Aussie!" jawab Yizhuo sambil tertawa lepas, hingga kelakuan mereka berdua cukup membuat heran teman mereka masing-masing.

"Kau ini, temanmu berapa banyak sih? Hampir setiap langkahmu selalu ada saja yang mengenalmu."

"Makanya jangan menjadi tertutup, itu saja triknya." ucap Chansen sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Lagipula kita-kita juga tidak pernah kau undang kerumahmu, kan?"

Arjhino mendengus, itu lagi yang dibahas.

"Bro, kita semua tidak keberatan jika kastamu berbeda dengan kami semua. Kami tetaplah temanmu."

Arjhi hanya mengangguk. Ia juga bingung dan sedikit tidak percaya diri, karena ia hanya seorang yatim piatu yang tinggal di sebuah rumah sederhana. Kedua orang tuanya meninggal dalam keadaan misterius, bahkan jasadnya tak pernah ditemukan hingga saat ini.

Terutama lingkungan Universitas eveL ini juga cukup menyesakkan Arjhi karena rata-rata mahasiswa disini memiliki kasta yang tinggi. Entah itu seorang bangsawan, putra putri jenderal, ataupun pangeran atau putri kerajaan.
Sedangkan Arjhino? Bahkan untuk kuliah disini saja ia dibantu dengan beasiswa khusus dari sang rektor yang entah mengapa ia dipilih untuk menerimanya.

• • •

Hari ini Harshil bersama Yizhuo menghadiri kelas sastra sejarah. Di kelas ini mereka selalu dibuat pusing akan beragam sejarah yang memiliki sisi tersembunyi. Dan ya, hari ini mereka harus menyimak sang dosen yang membahas mengenai kerajaan milik ayahnya Harshil. Miroh.

"Hari ini kita akan membahas sastra sejarah dalam kerajaan Miroh. Mungkin topik kali ini akan sedikit sensitif, terutama ada salah satu mahasiswa kita yang merupakan pangeran disana. Harshil, apakah kamu siap dan tak keberatan?"

Harshil mengangguk, "Tidak apa, Pak. Saya juga kurang mengerti banyak sejarah dari kerajaan Miroh. Ibu suri pun tidak memberitahu saya mengenai bagaimana cara ayah meraih Miroh padahal beliau hanyalah putra dari seorang selir."