21

385 67 12
                                    

Setelah menghabiskan beberapa waktu di ruangan gelap akhirnya semua berlalu film telah berakhir orang-orang mulai berhambur meninggalkan ruangan. Mereka pun keluar ruangan melangkah bersama.

"Romantis sekali," seru umji. "Wajah yoongi tampan sekali," tambah umji berjalan sejajar dengan jihyo

"Iya, akting yoongi sangat bagus," puji jihyo

David mendengkus jengah mendengar ocehan dua perempuan ini yang begitu mengagumi yoongi.

"Bagaimana filmnya," suara berat lelaki terdengar membuat perhatian terkalihkan. Mereka pun kompak menatap ke arah sumber suara.

Terlihat pemuda dengan stelan jas berwarna abu-abu.

"yoongi," sapa jihyo tersenyum ramah mengenali pemuda itu.

Yoongi...

Mendengar kata jihyo seketika tubuh umji melemah. Yang di sapa jihyo adalah yoongi idolanya. Ahhh, idolanya berada di sini.

Umji mendekap mulutnya erat takut jika dia kelepasan lalu berteriak.

"jihyo dia yoongi," bisik umji pelan dan dibalas anggukan oleh gadis ini.

Yoongi mendekat bergabung bersama mereka.

"David kau juga datang," sapa yoongi tersenyum ramah pada sepupunya. Walau pun terheran david bisa berada di sini padahal katanya sangat sibuk.

Tangan david bersedekap di dada. "Emm." Berdehem tanda iya.

"Aku sedang punya waktu luang," tambah david memasang wajah datar.

Waktu luang ...

Yoongi mengerutkan Alisnya, dia sangat tahu kesibukan presdir seperti david. Tidak akan punya waktu luang.

Yoongi lalu beralih menyapu pandangannya pada jihyo

"Bagaimana filmnya? Maaf aku baru menyapa kalian sekarang. Aku sangat sibuk," ujar yoongi melengkungkan senyuman.

"Film sangat bagus kak, filmnya keren tidak ada suara hatinya," tutur jihyo dengan ceria.

"Suara hati?" yoongi mengening dengan ucapan jihyo

"Iya, di negaraku akan ada suara hati yang berkata seperti ini." jihyo mulai memicingkan matanya mencoba mencontohkan sebuah adegan di hadapan yoongi

"Emmm, seperti ini. Telah kuracuni minumanmu akan aku kuasai seluruh hartamu, haahahahahaha." jihyo memaksakan tawanya dengan kedua tangan memegang pinggang.

"Ha." yoongi terkesiap melihat acting jihyo terlihat mengerikan.

Sejenak david pun tercengang dengan bola mata membulat lalu tersadar. Ya ampun perempuan ini. Selalu saja aneh jika membahas masalah film.

"Hei, ini bukan cerita tentang menantu gila harta warisan," sembur david

Duh, gemas sekali dia melihat tingkah jihyo

Jihyo berhenti tertawa lalu kembali pada posisinya memberengut menatap david sinis. Memang begitu kan akting suara hati.

"Seperti itu ... Hahaha." Kini yoongi yang tertawa keras, astaga perempuan ini sangat lucu selalu saja mengundang tawanya.

"Tentu saja tidak," jelas yoongi

"Iya cerita ini sangat romantis. Akting Mu sangat baik," puji jihyo lalu menaikkan dua jempolnya.

"Benarkah." Senyum bangga menghiasi wajah yoongi mendengar pujian jihyo

Jihyo mengangguk mengiyakan.

"jihyo kau lupa padaku," bisik umji yang sejak tadi berdiri di samping jihyo, namun terlupakan.

Ck, ck jihyo terlupa pada umji.

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang