3

617 88 4
                                    

Wajah jihyo seketika memucat, tubuhnya bergetar hebat saat netra matanya menangkap gambar pemuda itu.

"Kau mengenalnya hyo?" tanya umji menatap aneh akan perubahan wajah sahabatnya.

"Dia ... kak tzuyu, umji. Dia sahabat terbaik kakakku," jelas jihyo terbata-bata.

Apa ... Sahabat kakak jihyo. Bagaimana mungkin?

"Astaga ..." pekik umji tercengang membekap mulutnya.

Oh tidak, ternyata jihyo mengenal lelaki yang akan tertimpa kemalangan itu, tak lama lagi david akan masuk perangkap dalam rencana jahat.

"Kasian sekali dia," ucap umji prihatin akan nasib buruk yang akan di terima sang pewaris keluarga Williams. "Dia akan menikah dengan alexa si nenek sihir."

Mendengar ocehan umji, jihyo tersentak menyadari rencana jahat perempuan itu, kak tzuyu nya akan menikah dengan perempuan licik.

Ah, tentu saja dia tidak rela, perempuan itu mendapatkan tzuyu dengan cara tipu daya jahatnya.

"umji kita harus kembali, kita harus menolongnya," putus jihyo rasa cemas menggelayut di dalam hatinya.

Umji terkesiap mendengar keinginan sahabatnya ini.

"Kembali hyo, tidak mungkin!" tolak umji dengan tegas akan rencana jihyo.

"Kita tidak boleh ikut campur urusan mereka. Dia adalah penerus Williams, kata Daddy Ku jangan sekali-kali ikut campur dengan keluarga Williams mereka berbahaya, dia memiliki banyak musuh tersembunyi dan banyak konspirasi yang mungkin juga di lakukan oleh sesama keluarga Williams, kita juga akan berada dalam masalah dan bahaya jika ikut campur," jelas umji sangat tahu bagaimana mengerikannya keluarga itu. Perebutan tahta dan kekuasaan di hiasi dengan intrik dan cara licik.

Jihyo terbungkang, benar yang di katakan oleh umji seharusnya dia tidak ikut campur sama seperti yang ia lakukan tadi.

Tapi lelaki itu penting dalam keluarganya, jihyo tidak bisa diam saja. Apalagi jika alexa berhasil maka tanpa sengaja dia juga mengambil andil besar memuluskan jalan perempuan licik itu.

Ah, di ujung hati jihyo, ia merasa sangat bersalah.

"Tapi umji, kak tzuyu sudah seperti keluarga bagiku. Aku berhutang budi padanya," rengek jihyo memohon.

Umji terdiam mematung tak tahu harus berbuat apa.

"Aku harus kembali dan menolongnya," ujar jihyo berbalik arah. Jika umji tak mau membantunya dia akan melakukannya sendiri.

"Jihyo!" tahan umji mencekal pergelangan tangan jihyo.

"umji, aku akan merasa bersalah jika alexa berhasil, aku juga turut andil dalam masalah ini, kita yang merias wajah perempuan itu agar seperti orang yang teraniaya. aku tidak mau di hantui rasa bersalah jika kak tzuyu sampai terkena fitnah kejamnya."

"jihyo." umji masih di liputi keraguan.

"Kau tahu umji, saat kecelakaan yang membuat wajahku buruk rupa ini beberapa tahun yang lalu. Aku kritis bahkan koma harapan hidupku tipis, pengobatanku membutuhkan biaya yang besar sedangkan keluargaku tidak mampu, kak tzuyu lah yang membiayai seluruh pengobatanku. Jika tidak ada dia aku pasti sudah tidak ada di dunia ini, aku berhutang nyawa padanya. Aku harus membalas budi baiknya, " terang jihyo dengan mata berkaca-kaca mengenang kebaikan hati pemuda itu padanya.

"Seperti itu kah?" lirih umji.

Hati umji seketika tersentuh mendengar cerita jihyo, ternyata pemuda itu berhati malaikat.

"Dia lelaki yang baik umji. Dia tidak pantas di perlakukan seperti itu. Aku harus menolongnya apa-pun yang terjadi," ujar jihyo dengan keyakinan.

Umji menghela napas berat, lalu merangkul tubuh sahabatnya.

[END] SI BURUK RUPA || JITZU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang