[END] SI BURUK RUPA || JITZU

39

"Apa umji! Yoongi bekerja satu perusahaan dengan kak david!" sentak jihyo saat mendengar informasi yang ia dapatkan dari umji.

Ya, jihyo dan umji berada di salon, mereka sedang berbincang hingga membahas yoongi

"Iya hyo, saat ini Daddyku di perintahkan untuk menjadi asisten yoongi jadi aku tahu berita ini dari Daddy," jelas umji putri dari andra smith

"Kenapa kak david tidak pernah cerita," gumam jihyo

"Daddyku juga bilang jika yoongi sekarang mengincar posisi david sebagai presdir!" papar umji

Apa

Yoongi menginginkan posisi david!

Jihyo tersentak seakan tak percaya mendengar ucapan umji

"Hah! Benarkah itu?" tanya jihyo memastikan.

"Iya hyo. Daddyku yang langsung mengatakannya padaku."

Jihyo seakan tak percaya, yoongi yang baik bisa berbuat seperti itu. Dan sedang mengincar posisi david, kenapa jadi kacau seperti ini? David tidak pernah bercerita hal sepenting ini padanya. Padahal mereka selalu bersama. Ini masalah yang sangat besar david bisa kehilangan posisinya karena yoongi

"Aku rasa konflik di antara sepupu ini karena sedang memperebutkan mu!" ungkap umji

Jihyo terdiam tak tahu harus berkata apa? Dia juga tidak mengerti mengapa dua pemuda hebat itu bisa menyukainya. Dan kini bersaing memperebutkannya.

"Aku sama sekali tidak menyangka jika idola seperti yoongi ternyata menyukaimu!" celetuk umji

Umji lalu meraih tangan jihyo memasang wajah sendu.

"Maaf jihyo. Ini pasti karena aku keceplosan memberitahukan masalah rumah tanggamu, jika saja aku tidak mengatakan jika kalian menikah karena jebakan yoongi pasti tidak akan mengganggu hubungan kalian dan berharap balasan cinta darimu."

Umji sudah tahu kenyataan setelah merangkai semua kejadian yang ia lihat serta mendengar beberapa curhatan dari jihyo

Jihyo hanya menarik napas berat, dia juga tidak bisa menyalahkan umji yang selalu terpesona dengan yoongi hingga keceplosan.

"Aku pikir jika bercerita apa-pun padanya kami akan akrab seperti teman. Ya seperti berawal dari curhat berakhir dengan muncratt," jelas umji pelan sambil memilin ujung bajunya.

Curhat berakhir dengan muncratt. Oh astaga.

Jihyo mendengus. Ya ampun berawal dan berakhir umji si mesum keluar lagi. Tolong dia tuhan suasana sudah genting pikiran mesum umji masih saja on.

"umji!" tegur jihyo dengan mata memicing.

"Iya ... Hyo," ucap umji lalu mendekap mulutnya erat dengan kedua tangan.

"Kalau begitu aku harus pergi! Aku tidak bisa diam saja!" seru jihyo lalu bangkit dari duduknya membuat umji gelagapan mau ke mana sahabatnya ini.

"jihyo kau mau ke mana?" tanya umji yang melihat jihyo telah menyelempang tasnya bersiap meninggalkan salon.

"Aku harus pergi menemui yoongi, aku harus menghentikannya!"

Jihyo akan menemui yoongi. Oh tidak umji tidak ingin ada masalah baru lagi. Apalagi ayahnya telah menjadi asisten yoongi. Ini bisa semakin runyam.

"jihyo tunggu!" panggil umji yang melihat jihyo telah berada di depan pintu salon.

"jihyo aku ikut!" ujar umji melangkah cepat mengekori jihyo untuk bertemu dengan yoongi

Dua sahabat ini pun meninggalkan salon untuk menemui yoongi. Jihyo akan bicara pada yoongi agar pemuda mantan aktor itu menghentikan semuanya.

.
.