1✨

11.8K 1.4K 332
                                    

KANGEN BANGET SAMA KALIAANNNN

GIMANA KABARNYA?

DAPET THR BERAPA NIH LEBARAN KALI INI!??

JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM BACA ruanghalu21

ILHAM ANGGARA—

SELAMAT MEMBACA ❤️TANDAI TYPO!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SELAMAT MEMBACA ❤️
TANDAI TYPO!

***

"UDAH SATU BULAN JUGA MASAK GAK BECUS!" maki Murti. "Asin banget ini!"

Terdengar piring yang di dorong. "Saya mau makan yang lain aja! Masakin lagi."

Meremas kuat piring yang ada di tangan, rasanya Nora ingin sekali melempar piring keramik itu ke wajah mertua biadabnya.

Sabar, sabar.

Nora harus menyetok kesabarannya berlipat-lipat. Kalau tidak, pasti Murti sekarang sudah tinggal nama.

Tidak menghiraukan, Nora lebih memilih melanjutkan pekerjaannya. Ia ingin cepat selesai dan cepat istirahat karena sejak pagi dia belum istirahat.

Menyapu halaman, menyapu lantai, mengepel, mencuci baju, memasak dan sekarang mencuci piring.

Hebat sekali, seorang Anora Safiya yang tadinya hanya bisa mencuci piring dan menyapu lantai kini sudah handal mengerjakan pekerjaan rumah.

Terlalu rajin, sampai-sampai wanita itu lupa memberi makan pada janin dalam perutnya.

"NORA! KAMU DENGER SAYA NGOMONG GAK SIH!?"

Anggap saja suara itu adalah lagu yang menemani Nora beberes rumah, tidak perlu di hiraukan, biarkan saja nanti juga lelah sendiri.

Lagi pula, sudah tau Nora tidak bisa memasak, kenapa terus di paksa? Kalau begini kan dia sendiri yang repot, kalo salah masukin bumbu terus perutnya tidak cocok kan jadi rugi sendiri.

Kenapa gak masak sendiri aja gitu.

Selesai mencuci piring, wanita berdaster bunga-bunga itu mengusap perutnya dengan lelah. Meraih gelas dan meminum air putih sebagai pengganjal lapar.

"Saya bilang Ilham ya kalo kamu jadi menantu gak becus!"

Suara dari luar membuat Nora berdecih malas, dan apa tadi? Menantu?

Bukankah Nora lebih cocok di sebut pembantu?

Nora tau dia menumpang di rumah dua lantai itu, datang tidak membawa apapun, hanya pakaian saja dan aib bagi keluarga Ilham.

Tapi, aib yang ia bawa juga bukan salahnya, salahkan cowok brengsek itu karena memperkosanya.

Setelah satu bulan lalu Ilham menikahinya karena hasil DNA positif, mulai saat itu hidup Nora menjadi berantakan, kacau sekacau-kacaunya.

RASA SAKIT DAN LUKANYA [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang