RASA SAKIT DAN LUKANYA [SELESAI]

8✨

Kurang dikit sihhh
Tapi it's okay, aku update buat kalian yang udah usaha semaksimal mungkin buat full wkwk

Btw buat yang udah beli cerita OM GANTENG sama ILHAM-NORA [DICLUB] sorry banget gak tau kenapa ilang isinya. Jadi, yang udah beli dan mau baca ulang bisa dm aku ya, nanti aku kasih pdfnya, tapi dmnya ngasih beserta bukti pembayaran.

Sekarang sebelum membaca follow dulu ruanghalu21

JANGAN LUPA KOMEN TIAP KALIMATNYA!
SELAMAT MEMBACA ❤️
TANDAI TYPO!

💫💫💫

Mendapat telepon dari ibunya, Ilham langsung bergegas pulang tanpa memperdulikan banyaknya tugas lagi.

Ilham mempercayakan semuanya pada Doni, dia tidak bisa lagi hanya berdiam diri di kampus.

Mengambil motornya di parkiran, Ilham langsung melajukan motornya sekencang mungkin. Benar-benar tidak terkontrol.

Yang ada di pikirannya saat ini hanya Nora, Ibunya mengatakan Nora pulang dengan keadaan tidak baik-baik saja.

Ingatkah Ilham nanti, jika dia akan marah besar karena wanita itu berani-beraninya membuat dirinya kalang kabut seperti ini.

Brak!

Pintu utama Ilham buka begitu kasar, pemuda itu langsung naik ke lantai atas tanpa menyapa ibunya.

Selain khawatir, perasaan Ilham juga berubah tidak enak sejak di perjalanan tadi. Seperti ada hal yang tidak baik akan menghampirinya.

BRAK!

Tidak peduli akan orang di dalam sana terkejut, Ilham membuka pintu dengan kasar.

Tapi, bukannya Nora yang terkejut kini justru Ilham yang melebarkan matanya karena terkejut dengan apa yang Nora lakukan.

"NORA LO JANGAN GILA ANJING!"

Berlari cepat, Ilham langsung meraih botol alkohol miliknya. Membuangnya dengan kasar, sampai membentur dinding dan menghasilkan suara yang begitu nyaring.

Prang!

"Akh! Lepass!" berontak Nora dari rengkuhan Ilham yang kasar. "Lo apa-apaan sih!? Gue lagi minum anjing!"

Mata Ilham menggelap marah. "Lo lagi hamil sialan!" marahnya.

"Lo gak tau apa yang gue rasain! Jadi lo diem aja! Jangan ganggu gue minum!" Nora memberontak hebat, tapi Ilham tetap menahannya. "Lepasin gue, mana tadi minumnya? Gue mau lagi!" racau Nora kacau.

"Sadar, Ra! Sadar! Lo lagi hamill!" teriak Ilham di depan wajah Nora yang memerah sembab, dan mengguncang bahu wanita itu sedikit keras. "Lo mau bunuh anak kita, hah!? Mau bunuh diri sendiri juga!? Iya!?" tanya Ilham membentak.