(2)

343 19 2
                                    

“Liburan kali ini kita liburan bareng lagi mau gak?”tanya salah satu anak lelaki bernamtag Lee Dong-hyuck atau sahabat-sahabatnya lebih sering memanggilnya dengan nama Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Liburan kali ini kita liburan bareng lagi mau gak?”tanya salah satu anak lelaki bernamtag Lee Dong-hyuck atau sahabat-sahabatnya lebih sering memanggilnya dengan nama Haechan.

Kelima anak lelaki yang tengah menyantap makanan mereka masing-masing mengangguk setuju dengan penuturan Haechan mengenai liburan sekolah yang akan tiba beberapa hari lagi.

Mereka berenam memang terkadang akan liburan bersama-sama karna yah, umur mereka hanya berbeda beberapa bulan saja juga mereka tinggal di kompleks perumahan yang sama jadi tak aneh jika mereka sudah sangat dekat satu sama lain bahkan terkadang mereka bisa pulang sekolah bersama-sama juga terkadang berangkat sekolah bersama-sama.

“Tentu, tapi kemana?”tanya anak lelaki yang duduk di samping kiri Haechan, nametagnya tertulis nama Na Jaemin atau sahabat-sahabatnya di suruhnya memanggilnya dengan nama Nana saja katanya.

“Jangan bilang jika kita ke pantai lagi, ah membosankan”celetuk anak lelaki yang berasal dari luar Korea Selatan, Huang Renjun.

Ia malas jika lagi-lagi liburan sekolah kali ini ke pantai karna hampir setiap tahun pun mereka akan memutuskan ke pantai lagi. Tapi untungnya berbeda tempat bahkan bisa keluar negeri.

“Iyatuh, cari liburan yang menantang dan seru”saut Chenle, adik Renjun yang duduk di hadapan Renjun.

Mereka berenam duduk saling berhadapan di jam istirahat pertama ini.

“Kalo bisa kita menginap”kali ini yang paling muda di antara kelima orang itu bersuara, atau Jisung namanya, adik Jaemin yang duduk di hadapan Jaemin.
Jaemin duduk di samping Chenle soalnya.

Jeno yang sedari tadi menyimak kini mengeluarkan suaranya karena penuturan Chenle dan Jisung malah membuatnya memiliki ide yang sejujurnya bisa di tentang dadynya maupun kakaknya sendiri tapi ia yakin jika kelima sahabatnya mah bisa-bisa saja.

Orang tua mereka kan tak seposesif dirinya apalagi kakaknya yang terkadang juga sama saja.

“Kalo begitu, kita kemping di gunung, bagaimana?”tawar Jeno, sukses membuat kelima sahabatnya langsung menghentikan kegiatan makannya bahkan mereka sama-sama menatap Jeno tak percaya dengan penuturan ide liburan Jeno yang sebenarnya ingin mereka coba hanya saja, mereka tahu jika yang menuturkan idenya lah yang harus di pikirkan mendapatkan ijinnya.

Jeno sendiri yang tengah di tatap sahabat-sahabatnya hanya menampilkan senyuman eye smilenya karna tahu sahabat-sahabatnya yang sudah hapal dengan Jeno yang lebih susah mendapatkan ijin dari dadynya juga kadang kakaknya.

Tapi Jeno punya rencana dengan melibatkan sahabat-sahabatnya untuk membantunya meluluhkan kakaknya yang sekarang pasti masih di kelasnya.

Kakaknya itu kelas 1 Senior High School sedangkan Jeno, Haechan, Jaemin, dan Renjun berada di tingkat dua Junior High School, beda lagi dengan Chenle dan Jisung yang berada di tingkat satu Junior High School. Tapi kakaknya di sekolah yang sama, hanya beda gedung saja. Namun Jeno masih bisa tetap bertemu dengan mudah kakaknya, hanya saja jaraknya dari gedung kelasnya dengan sang kakak bisa di katakan lumayan jauh.

Dreams AdventureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang