TWO MAFIA'S WHO LOVE ONE PERSON

bagian 11 (mual)

Selamat membaca

Setelah latihan selesai, Porsche kembali ke kamar dengan keadaan lesu.
"Huh melelahkan,aku ingin pulang,sialan!!! Gara gara big sialan itu badanku jadi sakit semua(kesal dan keluh Porsche dalam diam)

Porsche yang sudah kelelahan pun segera melepas baju latihannya dan bergegas ke kamar mandi untuk menyegarkan badannya.

Setelah selesai mandi Porsche pun memakai pakaiannya yang biasa ia pakai,kemeja kebesaran milik anakinn twins,namun sekarang berbeda.porsche sudah punya celana yang pas untuk dirinya Karena anakinn twins sudah membelikan untuk Porsche.

Tok...tok..tokk....tuan Porsche

Setelah selesai berpakaian, Porsche mendengar ada orang yang memanggil nya dibalik pintu kamar sambil mengetukan pintu.porsche pun segera membukakan pintu kamar itu.

Cklek.......

"Tuan Porsche....(panggil pelayan itu dengan sopan)

"Ada apa??.."Porsche

"Saya ingin menyampaikan kepada tuan Porsche,bahwa tuan ankinn pergi keluar negeri untuk menyelesaikan pekerjaan nya selama beberapa Minggu kedepan "pelayan

Porsche yang mendengar ucapan dari pelayan itu pun sedikit terkejut.

"Keluar negeri??.....kenapa mereka tidak langsung menemui ku saja? "Porsche

"Maaf tuan Porsche,saya tidak tau, saya hanya menyampaikan pesan dari tuan anakinn untuk tuan Porsche saja "pelayan

"Hmmmm, baiklah terimakasih "Porsche

Setelah itupun pelayan itu pergi untuk mengerjakan tugasnya kembali, sedang kan Porsche memilih untuk berjalan jalan di halaman depan mansion yang sudah dijaga ketat oleh anakinn twins.

"Unghhh,kenapa banyak penjaga disini sih,aku jadi tidak bisa bebas huh (keluh Porsche sambil melihat beberapa bodyguard yang menjaga halaman depan mansion)

Ditengah kebosananya, Porsche melihat sebuah pohon mangga yang lumayan besar dihalaman depan itu.
Melihat gerak gerik Porsche yang mencurigakan membuat para bodyguard was was dan berjaga jaga.

Porsche pun berlari kearah pohon mangga itu dan segera memanjat pohon itu yang membuat para bodyguard was was jika terjadi sesuatu pada kesayangan tuannya itu.

"Tu...tuan Porsche,saya mohon turunlah!! (Teriak bodyguard itu sambil mendongak keatas untuk melihat Porsche dengan khawatir)

Porsche yang tak menghiraukan teriakan para bodyguard di bawahnya pun dengan senang memetik mangga di pohon itu.

Setelah sudah puas memetik beberapa mangga, Porsche pun berniat untuk turun,tapi saat melihat kebawah dirinya terkejut melihat tingginya tempat dia Sekarang.

"Astaga,ini tinggi sekali bagaimana aku bisa turun, tidak mungkin aku melompat setinggi ini (ucap Porsche sambil memeluk beberapa mangga yang dia petik)

"Tu....tuan Porsche,ayo segera turun nanti anda akan jatuh (teriak bodyguard itu dari bawah)

"Yak....bantu aku untuk turun aku tidak bisa turun ini tinggi sekali (balas teriak Porsche pada beberapa bodyguard dibawahnya)

Para bodyguard yg mendengar teriakan Porsche pun semakin khawatir,dan bergegas mencari anak tangga dibelakang mansion.
......

Setelah dapat anak tangga,para bodyguard segera memposisikan anak tangga dibawah kaki Porsche.

"Tu..tuan sebaiknya anda melemparkan mangga itu dulu,biar kami yg membawakan mangga itu,jika tidak tuan Porsche tidak akan bisa pegangan (ucap bodyguard pada Porsche dengan keringat dingin)