bagian 15

4.5K 383 73
                                    

Selamat membaca

Malam hari yang begitu dingin, terlihat Porsche pria cantik yg sedang mengandung berdiri ditaman belakang mansion,sambil memandang langit dan entah apa yang ia sedang pikirkan.

"Aku ingin pulang (ucap Porsche lirih sambil menunduk)

Sebelumnya Porsche tengah tertidur,namun dirinya terbangun karena merasa tidak nyaman, akhirnya dirinya memutuskan pergi ke taman belakang, tidak lupa di buntuti oleh para bodyguard yg sedang menjaganya.
Sedangkan anakinn twins,mereka belum pulang karena masih banyak urusan yang harus diselesaikan.

Para bodyguard yg merasakan dinginnya angin pun berusaha membujuk Porsche untuk masuk kedalam, karena takut jika kesayangan tuan anakinnnya ini sakit.

"Tuan Porsche, sebaiknya anda kembali kekamar saja, karena anginnya sudah mulai terasa"bodyguard

Porsche yang mendengar perkataan bodyguard nya pun menggeleng dengan cepat.

"Tidak,aku masih ingin disini,aku tidak bisa tidur (jawab Porsche yg tak mau kalah)

Para bodyguard nya pun menghela nafas pasrah, mereka lupa karena orang yg sedang Meraka hadapi ini sungguh keras kepala.

"Baiklah tuan,tapi izinkan saya untuk mengambil selimut untuk melindungi tubuh tuan dari dinginnya malam ini (ucap salah satu bodyguard itu yg diangguki oleh Porsche)

"Hmm, terimakasih..."Porsche

Bodyguard itu pun pergi untuk mengambil selimut tebal, sedangkan bodyguard lainnya tetap waspada untuk berjaga-jaga melindungi Porsche.

Porsche kembali terdiam,tapi kali ini yang ada dipikirannya adalah ide jahilnya,sambil sekilas melirik para bodyguard nya yang sedang serius berjaga

Porsche mulai melakukan ide gilanya,dirinya berjongkok dengan perlahan mengingat dirinya sedang hamil, lalu mengikat tali sepatu bodyguard itu ke tali sepatu bodyguard lainnya.
Setelah semuanya selesai Porsche duduk di salah satu sofa panjang yang ada ditaman itu tanpa merasa tidak ada sesuatu yang akan terjadi.

"Enghemm...(dehem Porsche yang membuat para bodyguard yang sedang berjaga itu menoleh)

"Apa tuan Porsche butuh bantuan(tanya salah satu bodyguard itu)

"Hmmm,......ambilkan aku segelas air,aku sangat haus(ucap Porsche sambil mencoba menahan tawanya)

"Baiklah tuan, tunggu sebentar,saya akan mengambil nya untuk anda(ucap bodyguard itu)

Bodyguard itu pun melangkah kan kakinya dan.....

Brug....brugggg.......

Para bodyguard itu berjatuhan secara bergantian, yang membuat Porsche tak berhenti tertawa.

"Ahahahha.kalian sangat lucu sekali,kalian sangat fokus pada pekerjaan tapi tidak fokus saat aku mengerjai kalian ahahaa(tawa Porsche dengan puas)

Tapi setelah itu, Porsche membantu para bodyguard itu bergantian untuk bangun.

Para bodyguard itu rasanya ingin memukul kepala Porsche,namun mereka masih sayang NYAWA mereka saat ini.

"Maafkan aku ya ahaha(maaf Porsche setelah membantu para bodyguard bangun)

Para bodyguard itu hanya memaklumi sikap Porsche,dan mengiyakannya,tak lama kemudian bodyguard yg sedang mengambil selimut untuk Porsche pun sudah datang.

"Tuan porsche.....(panggil bodyguard itu sambil menyodorkan selimut kearah Porsche)

Porsche pun menerimanya lalu dirinya berjalan kearah sofa dan bersandar dengan tubuh nya yang sudah tertutupi oleh selimut.jujur saja Sekarang Porsche merasa sangat kedinginan,namun dirinya menepisnya, karena tidak mau terus menerus didalam kamar.
.
.
.
Sudah dua jam lamannya para bodyguard itu menjaga Porsche ditaman, sedangkan Porsche sudah tertidur pulas disofa itu sambil meringkuk dibawah selimut.

TWO MAFIA'S WHO LOVE ONE PERSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang