LIMA BELAS

142 12 0
                                    

Vote dulu kakak, gratis kok tidak di pungut biaya🙏🏻

Jangan lupa follow:
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 15 : Sabian Fell Ill

Nara kini tengah mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah. Dimulai dari menggunakan seragam sekolah, menyiapkan buku pelajaran dan memasukkannya ke dalam tas, dan dia menggunakan sepatunya dan beranjak turun menggunakan tangga.

Diana tersenyum. "Nara? Kamu sarapan dulu yuk, sayang." ajak Diana.

"Kalian berdua dilarang makan dimeja makan." ucap wanita paruh baya yang tak lain adalah Fiona istri baru Ammar.

Diana menyerngit. "Kenapa tidak boleh? Ini juga rumah saya."

Fiona terkekeh. "Itu dulu Diana. Sekarang kamu bukan istri mas Ammar. Mas Ammar adalah suami aku." ucap Fiona dengan bangganya.

Nara berdecak. "Tante udah deh! Tante gak usah sok berkuasa di rumah ini! Ini rumah Papa saya! Jadi Mama dan saya berhak atas rumah ini dan makan di meja makan ini!" kata Nara.

"Tapi kamu bukan anak Mas Ammar lagi Nara. Camkan itu! Dan Mas Ammar tidak mengakuimu sebagai anaknya! Melainkan Tasya adalah anak satu-satunya!" ucap Fiona.

"CUKUP! KAMU HANYALAH ISTRI KEDUA SUAMI SAYA! SAYA MASIH ISTRI MAS AMMAR! CAMKAN ITU, FIONA!" tegas Diana.

Fiona tertawa. "HAHA! MIMPI KAMU, DIANA! MAS AMMAR HANYALAH SUAMI SAYA! BUKAN SUAMI KAMU! DAN SAYA ADALAH ISTRI SATU-SATUNYA MAS AMMAR!" ucap Fiona dengan lebih tegas.

"CUKUP! ADA APA INI PAGI-PAGI SUDAH RIBUT HAH?!" sentak Ammar yang baru saja selesai mengganti pakaiannya dengan seragam kantor.

Fiona langsung memeluk tubuh Ammar dari belakang. "Liat deh, Mas. Diana masih aja mimpi kalo kamu itu masih jadi suami dia." ucapnya.

Ammar terkekeh dengan perkataan Fiona istrinya itu. "Dia mimpi, sayang. Fiona Ammar Arganta hanya istri seorang Ammar Arganta." katanya.

Deg

"UDAH DEH! CUKUP! IYA EMANG MAMA BUKAN ISTRI PAPA LAGI! TERUS MAU APA HAH?!" sentak Nara sedari tadi sudah emosi.

"DIAM KAMU! SEBAIKNYA KAMU MAKAN DAN BERANGKATLAH!" perintah Ammar.

Nara langsung mengambil roti yang sudah dibalut oleh selai kacang dan memasukkan ke kotak makan dan memasukkan kotak makan itu kedalam tas dan pergi begitu saja.

"HATI-HATI SAYANG!" teriak Diana.

"IYA, MA!"

Diana terkekeh. "Anak aku sudah besar, semoga dia mendapatkan jodoh yang tepat, tidak seperti nasibku."

***

"Ra, tunggu. " cegah seorang pria yang tak lain adalah Vano.

"Ada apa sih, Kak. Aku gak mau ketemu Kak Vano ataupun Sabian lagi." tolak Nara.

"Sebentar, Ra. Ini demi Sabian." ucap Vano memohon.

Nara menyerngit ketika mendengar nama Sabian. "Kenapa dia, Kak?" tanyanya.

WOUNDED GIRL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang