EMPAT DUA

54 7 0
                                    

Alangkah baiknya sebelum membaca berikan kesan yang baik dengan vote!

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-


***

Bab 42 : News

"Saya sebagai pihak pembina OSIS Mandala, mengeluarkan kamu sebagai ketua OSIS."

Sabian terkejut dengan yang diucapkan Bu Dina padanya. Dikeluarkan? Apa beritanya sudah menyebar ke penjuru sekolah?

"Bu Dina mengeluarkan saya atas apa, Bu?" tanya Sabian.

Bu Dina menghela nafas. "Atas dasar karena kamu telah berbuat seperti itu dengan Luna kemarin malam." balas Bu Dina tegas.

Sabian mengerutkan keningnya. "Tapi, Bu.. bukan saya yang melakukan itu pada Luna. Saya bukan pria yang seperti itu, Bu." Sabian membela dirinya.

"Tapi bukti sudah menegaskan bukan bahwa kamu telah berbuat hal senonoh pada Luna? Kamu tidak memikirkan bagaimana pada masa depan Luna? Dia anak baik. Saya tahu itu. Kenapa kamu berbuat sebejat itu padanya?"

"Bu, saya jelaskan dengan baik. Saya tidak pernah melalukan itu, Bu. Saya difitnah. Ibu percaya kan sama saya? Saya bukan tipikal cowok yang merusak harga diri perempuan."

Bu Dina mengebrak meja. "Keputusan saya sudah bulat. Kamu akan dikeluarkan dari organisasi dan dari sekolah."

Sabian membulatkan matanya. "Apa? Gak, Bu. Tolong jangan keluarkan saya dari Mandala, Bu.. saya mohon.." lirih Sabian memohon pada Bu Dina.

"Sabian Januar Dirgantara, hari ini hari terakhir kamu berada disini. Besok, Ibu tidak mau melihat wajahmu berada di SMA Mandala lagi."

***

Ceklek

"Gimana, Bian? Apa yang Bu Dina bilang?"

Baru saja Sabian keluar dari ruangan pembina OSIS Mandala, tiba tiba saja disambut dengan pertanyaan itu dari Kevin temannya.

"Gue dikeluarin dari OSIS dan dari sekolah ini, Vin." balas Sabian tersenyum miris.

"Lo dikeluarin dari Mandala?" tanya Kevin.

Sabian mengangguk sebagai jawaban.

"Hari ini, hari terakhir gue disini, besok gue udah gak ada disini."

Kevin menepuk pundak Sabian. "Bro, gue tau bukan lo kok yang ngelakuinnya. Ada yang fitnah lo kan? Gue kenal lo udah lama, jadi gue tau siapa lo. Lo juga cowok baik baik bukan cowok yang gak bener kayak diluaran sana. Tetap semangat ya,"

Sabian tersenyum kecut lalu mengangguk. "Gue permisi dulu, Vin." pamitnya.

"Mau ketemu Nara?" tebak Kevin dan langsung diangguki Sabian.

"Tadi gue liat Nara ke taman belakang bareng Danu."

***

Disisi lain, Nara tengah berada di taman belakang bersama Danu saat ini. Entah mungkin Danu akan menghibur Nara atau tidak. Hari ini benar benar kacau, hati Nara dihancurkan berkeping keping. Dulu Angkasa, sekarang Sabian? Lalu siapa lagi?

WOUNDED GIRL [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang