WOUNDED GIRL [SELESAI]

Ending

Halo, akhirnya bisa mencapai bab ini. Iya, ini bab terakhir WOUNDED GIRL yaa

Btw pas aku scroll tiktok, terus nemu POV gitu terus kan ending POV nya itu sad ending, ada yang komen "author mana lagi yang harus aku percayai?"

Wkwk buat kalian juga jangan ber ekspektasi kalo ceritaku happy yaa:'
[Ceritanya curhat sebentar]

Back on topic, berikan vote untuk bab ini!

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

[Ending]

Setelah satu minggu kepergian Nara, Karina begitu juga dengan Mawar kesepian. Mereka berdua merindukan sahabatnya.
Tepat pada tanggal 10 Mei, SMA Mandala tengah merayakan hari kelulusan kelas XII.
Dan di hari ini juga, siswi bernama Nara Arxlyna Anastasia sudah pergi ke pelukan Tuhan begitu cepat.

Bagi Karina, Mawar, Sabian, Angkasa, Nathan dan juga anggota Vandalas lainnya merasa kelulusan tahun ini terasa sangat sepi. Karena mereka masih berduka. Memang jangan terlalu berlarut larut dalam kesedihan, namun itu hanya mulut yang berbicara tetapi hati tidak berbicara itu.

"Kelulusan tahun ini sepi banget ya. Dia udah satu minggu pergi, tapi rasanya gue udah rindu." monolog salah satu dari mereka.

Semuanya menundukkan kepalanya, kelulusan kali ini bukan hari bahagia melainkan rasa sedih yang masih terbayang.

"Dia apa kabar ya disana?" ujar salah satu dari mereka.

"Apa dia udah bahagia? Udah gak merasakan sakit lagi?" lanjut cowok yang menggunakan kacamata yang tak lain ialah Arga.

Salah satu dari mereka bangkit dari duduknya menghembuskan nafas berat. "Gimana setelah ini kita ke pemakaman dan kasih dia bunga tulip yang banyak?" usul cowok berbadan gempal yang tak lain adalah Genta.

Semuanya mengangguk menyetujui usulan Genta.

"Setelah ini kita foto bareng dia dan buat hari kelulusan ini jadi bahagia ya?" Cewek yang kerap selalu dekat dengan Nara itu ialah sahabatnya, Karina Freya Sahila memohon.

Semuanya menganggukkan kepalanya, kemudian mereka pergi ke parkiran Mandala dan bersiap membeli bunga tulip serta akan menemui dia di TPU.

***

Saat semuanya sudah membeli sebuah bucket bunga tulip, mereka pun menuju ke TPU di area Jakarta. Menggunakan motor masing masing, sementara Karina dan Mawar di bonceng salah satu dari mereka. Karina di bonceng Nathan, sedangkan Mawar oleh Sagara. Dengan kecepatan rata rata, beberapa menit kemudian mereka sampai di tempat tujuan yakni TPU untuk mengunjungi dia.

Sabian yang memimpin, di ikuti dengan mereka yang berjalan di belakangnya. Di antara mereka, Sabian yang paling merasa kehilangan karena sosok yang membuatnya untuk semangat menjalani hari hari dengannya, kini dia sudah pergi duluan karena tugas di bumi dan membuat orang lain bahagia sudah selesai.