WOUNDED GIRL [SELESAI]

DUA TIGA

Annyeong kakak cantik/ganteng jangan lupa di vote yaa 🙏🏻

Jangan lupa follow :
Tiktok : xzrsyaaa_21
Instagram : xrsyaaa_21
Twitter : zxrsyaaa

Dan, janlup follow akun Instagram Rolerplayer cerita WOUNDED GIRL :

naraarxlyna_anastasia
sabianjanuar_dir

-HAPPY READING-

***

Bab 23 : Little Liking?

Hari Senin telah tiba. Saatnya Nara begitu juga dengan Sabian untuk bersekolah kembali. Sabian sudah dipulangkan dari rumah sakit sekitar kemarin. Kini, mereka berdua tengah duduk di atas jok motor serta di terpa angin yang sangat segar di pagi hari. Tangan Nara yang mendekap erat di pinggang Sabian membuat senyuman terbit di bibir manis Sabian. Sayangnya perjalanan mereka dari rumah dan pergi ke sekolah tidak lama. Mereka sekarang sudah berada di parkiran SMA Mandala. Nara turun dari jok motor, dan Sabian lalu memarkirkan motornya di parkiran.

"Belajar yang bener ya cantik." pesan Sabian seraya mengacak-acak pucuk rambut Nara dengan gemas.

"Ini udah di rapihin malah di acak-acak!" dumel Nara kesal.

Sabian terkekeh. "Maaf. Yaudah gih sana masuk sebelum bel bunyi."

"Lo sendiri kenapa gak masuk kelas?" tanya Nara.

Sabian mengerutkan keningnya. "Gue? Nanti aja gue masuknya. Sekarang gue mau ketemu sama anak-anak lain." ujar Sabian.

Sontak Nara mengerutkan keningnya juga. "Anak-anak lain? Siapa?" Nara balik bertanya.

Sabian tersenyum kecil. "Nanti sehabis pulang sekolah, gue ajak lo ketemu mereka mau?"

Nara mengangguk senang. "Mau!"

"Yaudah sekarang lo masuk. Jangan bolos." peringat Sabian.

Nara mendengus. "Lo juga sering bolos! Ngatur gue lagi gak boleh bolos!"

Sabian tertawa kecil lalu mendekatkan bibirnya di telinga Nara. "Yang nakal gue aja, lo jangan." bisik Sabian.

Cup

"Love you."

***

Nara masuk ke dalam kelas dan langsung disambut pelukan oleh Karina dengan erat.

"Ra? Lo kemana aja sih? Gue kangen tau gak sama lo?!" omel Karina dengan nada teriak.

"Sori, Rin. Gue waktu kemaren ngurusin Reyhan." jawab Nara dengan santai.

"Oh iya!" Karina mengingat sesuatu.

"Ra!" teriak Karina heboh.

Nara mendongak dan menoleh. "Apaan?" tanyanya jutek.

Karina memegang bahu Nara. "Lo balikan sama Sabian, Ra?" tanya Karina menatap ke arah Nara dengan serius.

Nara mengangguk sebagai jawaban.

Karina sontak langsung menutup mulutnya dengan tangannya. "LO BENERAN BALIKAN SAMA--Mpthhhhh--"

Nara membekap mulut Karina dengan cepat agar Karina tidak meneruskan ucapannya.