Ada yang kangen Gala gak?
Vote dan komen ya.
50 vote upGala tiba-tiba terbangun. Pria itu kaget saat menemukan seorang wanita di dalam dekapannya. Ia tertegun setelah mengingat apa yang telah dilakukannya beberapa jam yang lalu.
Mata Gala menyorot ke wajah polos Tasya yang masih terlelap. Menyusuri wajah mulus Tasya yang tanpa memakai kacamata.
"Cantik" satu kata yang terucap di hati Galaksi. Pelan-pelan Gala menarik tangan nya yang tadi dijadikan bantal oleh Tasya.
Pria itu turun dari ranjang dan meraih celana boxer nya. Melirik sebentar kesamping nakas yang terdapat jam digital.
Masih pukul 3 pagi. Dan mata pria itu sudah tak ingin tidur. Galaksi berjalan kearah balkon, namun saat ingin melewati pintu balkon, tak sengaja matanya melihat kearah ponselnya yang ia jadikan untuk merekam kegiatan panas nya semalam.
Deg
Ponselnya mati. Bisa-bisa ia kalah kalau Vidio itu tidak tersimpan di ponselnya. Gala lansung mengambil ponselnya dan bersyukur karena baterai nya masih ada setengah.
Pria itu lansung membuka Galeri dan bernapas lega melihat video nya tersimpan.
Rasa iba dan penyesalan menggerogoti hati Gala saat tak sengaja memutar video mesumnya. Tasya yang berteriak dan menangis pilu sudah menjelaskan bahwa wanita itu merasa sangat hancur.
Tit
Gala mematikan ponselnya setelah mengedit vidionya menjadi 15 detik saja dan menutupi wajah Tasya. Pria itu juga hanya mengirimkan Vidio dimana ia mencium dan memaksa melepas pakaian Tasya. Hanya sampai disitu saja. Gala masih waras untuk tidak membeberkan tubuh Tasya ke orang lain.
Lalu Gala duduk di balkon. Membiarkan angin menerpa tubuh telanjangnya. Menatap kearah langit, memikirkan bagaimana ia mengatakan alasannya memperkosa Tasya.
"CK! Anjing la! Udah terlanjur juga. Lagian sama-sama pengalaman pertama kok. Berarti dia ga rugi dong." Monolog Gala membuang rasa sesal dihatinya
Gala masuk ke kamar dan duduk di ranjang. Tiba-tiba hasratnya meningkat ingin menyentuh Tasya ketika mata legamnya memperhatikan wanita itu. Nasi udah jadi bubur, sekalian saja di manfaatkan.
Pelan-pelan Gala menarik selimut yang menutupi Tasya. Lalu merangkak naik dan menimpa tubuh mungil Tasya.
Pria itu menenggelamkan wajahnya di dada Tasya dan mengucupi bagian itu.
"Ahhhs..."desahan kecil lolos dari bibir Tasya. Wanita itu terganggu dan lansung melotot saat ia merasakan putingnya di gigit.
"Ga-gala" ujar Tasya pelan
Plak
Tasya menampar pipi Galaksi dengan kencang dan membuat pria wajah pria itu ikut tertoleh.
"Lo!" Sentak Gala tak terima
"GALA JAHAT! GALA PERKOSA TASYA! HIKS.. HIKS... TASYA SALAH APA SAMPAI GALA TEGA KAYAK GINI KE TASYA?!" Teriak wanita itu berderai air mata
Gala tertegun. Pria itu tak berkutik. Lalu menarik tubuh Tasya kedalam dekapannya. Mencium kening Tasya lembut.
"Hiks hiks... Tasya udah hancur Gala. Tasya udah hancur hiks hiks..." Ujar Wanita itu lirih
Cup
Cup
Gala mencium kedua mata Tasya pelan. Mengelus lembut surai wanita itu.
"Gue ga bisa kasih tau alasan kenapa gue lakuin ini. Lo lanjut tidur aja. Gue ga bakal macam-macam" pinta Gala dan dituruti Tasya karena wanita itu juga masih mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSYA
Teen Fiction"Taruhan kali ini mudah kok Gal. Lo cuman tinggal tidurin si Tasya lalu Lo kirim bukti Vidio nya."ujar Gavin tersenyum licik "ANJING! GA! IDIH YAKALI GUE ENA-ENA SAMA SI CUPU ITU! GUE GA MAU" bentak Galaksi membantah. "kalau Lo ga mau berarti yang...