°14°

1.7K 123 51
                                    

Pagi menjelang sang surya menampakkan dirinya,sinarnya masuk dari celah² jendela membuat Luffy terpaksa membuka matanya,dia hendak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya,namun saat hendak bangun tubuh terasa sakit dan pegal,bahkan untuk duduk saja ia tak kuat mau tidak mau Luffy harus memanggil suaminya.

"TOORAAAAOOOO."teriak Luffy dari dalam kamar

Law yang sedang menyiapkan sarapan di bawah hanya tersenyum tipis,dia tahu betol alasan sang istri berteriak memanggil namanya.

Ia kemudian berjalan ke atas menghampiri istri nya.

"Luffy-ya!apa kamu butuh sesuatu?."tanya Law pura²
"Aku ingin mandi."
"Kalo ingin mandi kan tinggal pergi ke kamar mandi, Kenapa harus memanggil ku?."
"Ini kan salah Torao,aku tak bisa menggerakkan tubuhku."sungut Luffy
"Aku sudah bilang kalo aku capek tapi Torao gak mau berhenti dan juga Torao bilang kalo cuma dua ronde tapi,,,."Luffy berhenti bicara karna malu kalo di teruskan

"Haha,,,kamu sangat imut kalo sedang malu dengan wajah memerah mu luffy-ya."
"Jangan tertawa itu tidak lucu."ucap Luffy sambil mengerucutkan bibirnya
"Hai'k,, hai'k! Aku siap kan air hangat dulu untukmu mandi."

Law berjalan menuju kamar mandi untuk menyiapkan air untuk Luffy mandi,tak lama kemudian Law datang dan langsung mengendong Luffy ala bridal style.

Dia menaruh Luffy di bak mandi lalu memandikan nya tak lupa juga ia mencuci rambut istrinya.

Sambil memandikan Luffy, Law memandangi tubuh sang istri yang penuh dengan tanda,tanda indah hasil kerja kerasnya.

"Torao jangan memandang ku seperti itu."

Law tak menjawab hanya mengacak-acak rambut Luffy.

Luffy sudah selesai mandi dan memakai baju yang di siapkan oleh Law.

"Luffy-ya keringkan dulu rambutmu,nanti kamu bisa kena flu."
"Keringkan."ucap Luffy sambil menyerahkan handuk kepada Law
"Luffy-ya! Kamu sangat manja ya."
"Torao tidak suka."tanya Luffy
"Tentu saja aku menyukai nya sayang."jawab Law sambil membawa Luffy ke pangkuan nya lalu mengeringkan rambut sang istri

"Sudah selesai,ayo kita sarapan."
"Hemm,,ayo."

Law dan Luffy turun kebawah menuju ruang makan,mereka berdua menikmati sarapan nya,namun ada yang berbeda dari biasanya.

"Luffy-ya,ada apa?,apa makanan tidak enak?,kenapa tidak di habiskan?."
"Aku tidak ingin makan Torao."
"Tapi kamu baru makan beberapa suap saja sayang."
"Perut ku tidak nyaman Torao."
"Kamu sakit,apa mau aku suapin?."
"Aku tidak apa-apa,aku hanya ingin tidur saja Torao."

Law yang khawatir segera menghampiri Luffy dan mengecek tubuhnya.

"Kamu tidak demam,suhu tubuhmu normal."
"Aku kan sudah bilang aku tidak apa-apa,aku hanya mengantuk."
"Tapi habiskan dulu makanan mu sayang."
"Aku tidak mau,buat To,,,,,."

Belom selesai berbicara Luffy segera pergi berlari menuju kamar mandi, Law yang khawatir segera menyusul nya.

"Huek,,,,,huek,,,."

"Luffy-ya,kamu tidak apa-apa sayang."
"Aku mau ke kamar."jawab Luffy lirih

Tubuhnya lemas hampi saja terjatuh,untung Law dengan sigap menangkap tubuhnya.

"Hai'k,, hai'k aku akan mengendong mu ke kamar."

Sesampainya si kamar Law segera membaringkan tubuh Luffy ke ranjang ,namun belom lama Luffy berbaring dia merasa mual lagi,ia segera berlari menuju kamar mandi.

Hampir 30 menit Luffy bolak balik dari kamar mandi membuat Law semakin khawatir.

"Luffy-ya,kita ke rumah sakit ya atau aku saja yang memeriksa mu."
"Aku tidak apa-apa Torao,tidak perlu ke rumah sakit."
"Kalo begitu biarkan aku saja yang memeriksa mu ya."
"Aku tidak perlu di periksa."
"Tapi sayang kamu dari tadi muntah² terus,aku khawatir kamu kenapa napa."
"Daijoubu, selama Torao ada di sini dan menemani ku,aku tidak akan kenapa napa."

Istriku Yang Manis[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang