2 tahun kemudian.
Pagi itu suasana apartemen Law dan Luffy begitu tenang.
Kebetulan hari itu ialah hari libur semua orang pada berkumpul.
Kala itu Law sedang sibuk di dapur membuat kue dengan di bantu oleh Luffy.
Lalu Lawffy yang sejak pagi sudah berada di ruang baca milik sang Ayah, Lawffy anak manis yang kini sudah berusia 6 tahun itu lebih suka membaca buku tentang ensiklopedia kedokteran di ruang baca sang Ayah daripada buku dongeng yang ia miliki.
Law sedikit melirik sang istri yang tengah sibuk membantu nya membuat adonan kue,dengan rambut di kuncir dua, Law sedikit tersenyum saat melihat Luffy yang masih membiarkan rambutnya terkuncir.
Keadaan dapur saat itu sedikit berantakan,ada banyak tepung yang bertaburan di mana-mana,meski kala itu Luffy terlihat berantakan namun tak mengurangi kecantikan, kemanisan dan keimutan yang di miliki oleh Luffy.
"Torao kenapa dari tadi kamu terus melihat ku?."tanya Luffy seraya melebarkan senyumnya
"Aku sedang memandangi keimutan mu sayang."ucap Law dengan sedikit menggoda istrinya,ia berjalan menghampiri Luffy"Ada tepung di wajahmu sayang."ucap Law sambil mengusap tepung di wajah Luffy
Luffy yang mendapat perlakuan manis dari sang suami membuat wajahnya tersipu malu.
Melihat nya Law jadi semakin jail dan terus menggoda Luffy, setelah puas menggoda sang istri Law kembali melanjutkan membuat kue.
Setelah selesai membuat kue Luffy segera mencari sang putra.
"Lion-chan."panggil Luffy
Lawffy yang mendengar panggilan sang ibu pun meletakkan buku miliknya dan menuju ke asal suara tersebut.
"Kaa-san memanggil ku?."tanya Lawffy
"Iya kaa-san sudah selesai membuat kue nya,apa kamu mau mencicipi kue yang kaa-san buat?."
"Seperti lezatnya, Lawffy mau mencoba nya kaa-san."
"Baiklah kaa-san akan membawakan nya untukmu."
"Tidak perlu kaa-san,biar Lawffy saja yang turun."
"Kaa-san akan mengendong mu "ucap Luffy sambil mengangkat tubuh putra nya.
"Demo, Lawffy sudah besar tidak perlu di gendong."ujar Lawffy yang malu
"Apa Lion-chan malu jika kaa-san mengendong mu?."Merasa tak berdaya Lawffy pun pasrah saja saat di gendong sang ibu, sambil menuruni tangga Lawffy membuka suara.
"Kaa-san Lawffy sangat lapar."ujarnya
"Baiklah kita makan dulu bersama dengan Torao setelah itu baru kita makan kue nya."Dan Lawffy hanya menjawab dengan anggukan kepala saja.
Sampai di bawah mereka di sambut oleh Law yang sedari tadi sudah menunggu di meja makan,dan mereka pun makan dengan tenang namun di selingi dengan Law yang sesekali menggoda puteranya hingga membuat Luffy sedikit geram.
Sesuai dengan janji setelah makan mereka akan pergi ke taman hiburan, mereka berangkat dengan Law yang mengemudikan mobilnya, sedang kan Luffy di belakang bersama dengan Lawffy sambil bercanda.
Law yang berada di kemudi sedikit cemburu,ia merasa seperti supir karna di abaikan sang istri bila sudah bersama dengan putranya,tahu begitu Law akan menyuruh sopir saja yang membawa mobil.
•
•
•
Setibanya di taman hiburan mereka membeli tiket masuk, setelah masuk Law mengekori istri dan anaknya yang saat ini tengah menikmati setiap wahana permainan dan pertunjukan secara bergantian.
Menjelang sore hari taman hiburan itu semakin di padati oleh pengunjung,kalau bukan karena janji pada sang anak Law ingin sekali melarikan diri dari sana,ia sungguh membenci keramaian seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istriku Yang Manis[COMPLETED]
RomansaSetelah 4 tahun menikah, Luffy sedih saat suaminya Katakuri berkata."besok Reiju akan pulang kesini,besok kau harus pindah." Ucapan Katakuri bagaikan petir di siang hari, Luffy dengan segenap keberanian menjawab perkataan suaminya. "Kenapa harus aku...