°16°

1.5K 117 64
                                    

Tiga hari sudah berlalu Rebecca si sekap oleh Doflamingo di ruangan gelap dan sempit.

"Paman tolong lepaskan aku,aku tidak ingin berada di kandang ini bersama harimau."rengek Rebecca

Sedangkan Doflamingo duduk di kursi dihadapan Rebecca.

"Mudah saja kalau kau ingin keluar dari kandang itu."
"Sekarang beritahu aku siapa yang menyuruh mu untuk mengganggu kehidupan keponakan tercintaku?."

"Sudah ku katakan tidak ada yang menyuruh ku percayalah."
"Kamu hanya bangsawan rendahan saja tapi berani macam-macam dengan keluarga Donquixote,kamu pikir aku percaya, Sweety aku ini bukan tipe orang yang sabar ,aku bisa saja membunuh mu hari ini juga."

"Xixi beri pelajaran gadis di hadapan mu ini."perintah Doflamingo
"Paman tolong paman jauhkan harimau ini dari ku."
"Paman aku ingin keluar dari sini."
"Xixi berhenti."

Doflamingo pun membuka dan mengeluarkan Rebecca dari kandang,lalu membawa kembali ke ranjang dan mengikat nya.

"Nah Sweety aku sudah membebaskan mu dari kandang harimau,jadi sekarang beritahu aku siapa yang menyuruh mu."

"......."

"Sampai kapan kau akan tetap bungkam,aku sudah cukup baik padamu karna kamu cantik Sweety kalau tidak tubuh mu sudah ku jadikan subyek eksperimen ku."

Mendengar perkataan Doflamingo, Rebecca tak mampu bersuara ia sangat ketakutan hanya air matanya saja yang terus mengalir.

"Katakuri-sama,tolong selamatkan aku."batin Rebecca

Doflamingo mengambil gunting dan menggunting ujung baju Rebecca secara perlahan.

"Kesempatan mu untuk berbicara hanya sepanjang pakaian yang kau pakai,jika pakaian ini sudah ter gunting semua maka kesempatan mu sudah habis."ancam Doflamingo

"Kau tinggal pilih mau mengatakan siapa yang menyuruh mu dan aku akan melepaskan mu atau tetep diam dan menjadi subjek eksperimen ku."

"......"

"Tetep diam ya."Doflamingo terus menggunting bajunya.

"Yang,,,,yang,, menyuruh adalah keluarga char,,,charr,,,,."Rebecca memejamkan matanya bimbang

"Keluarga Charlotte,,, Charlotte Katakuri."nama itu lolos begitu saja dari mulut Rebecca

Doflamingo berhenti menggunting."Bagus harus sejak awal kamu bilang jadi kau tidak perlu repot-repot menyiksamu begitu."

"Lihat tubuh indah mu jadi terluka kan."ujar Doflamingo sambil mengelus kulit mulus Rebecca

"Paman aku sudah memberi tahukan padamu jadi sekarang tolong lepaskan aku."

"Haruskah aku melepaskan mu, sayang sekali kalo aku melepaskan mu aku tidak bisa melihat tubuhmu yang indah ini."

"Apa maksud paman, paman kan sudah berjanji kalo aku berkata jujur paman akan melepaskan ku."

"Hahahaha,baiklah aku akan melepaskan mu lagipula aku sudah puas bermain dengan mu."

Doflamingo pun melepaskan ikatan yang mengikat tangan Rebecca lalu membiarkan nya pergi begitu saja.

Dengan langkah gontai Rebecca keluar dari ruangan yang menyiksa itu.

"Torao turunkan aku,aku bisa jalan sendiri tak perlu di gendong terus."
"Tidak bisa sayang,kamu dari kemarin terus saja muntah² dan hampir pingsan aku tidak ingin itu terjadi lagi."

Istriku Yang Manis[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang