Warning ⚠️
Di sini author cuma mau memberi peringatan saja,jika bahasa di part ini terlalu vulgar dan fantasi terlalu liar buat kalian, kalian boleh skip kok.
Jadilah pembaca yang bijak ya minna-san tachi.🥰🥰*Di dalam kamar.
Saat Sanji sedang memasak makan siang juga membuat kue kesukaan kedua putranya, Kenzou dan kenji sedang sibuk membaca buku di dalam kamar mereka.
"Kenzou lihatlah Daddy membelikan ku peralatan masak yang baru."ujar Kenji sambil meledak saudara kembarnya itu
"Hanya sebuah peralatan masak?,aku sama sekali tidak tertarik!, kemarin Daddy juga membelikan ku sebuah katana dan harganya sangat mahal sekali dari harga peralatan masak mu itu."seru Kenzou
"Aku tidak perduli meskipun katana mu lebih mahal dari peralatan masak ku, yang penting Daddy memberikan nya khusus untukku weeekk."ketus Kenji sambil menjulurkan lidahnya
"Dasar anak bayi."ejek Kenzou
"Kau yang anak bayi."saut Kenji
"Kau."saut Kenzou dengan memelototkan matanya
"Kalian berdua bisa diam tidak, kenapa kalian selalu saja ribut?, telinga papa sangat sakit mendengar kalian ribut."teriak Sanji dari bawah
"Papa lihat sendiri kan, Kenzou yang memulai duluan, dia mengatai ku anak bayi."ujar Kenji dengan nada memelas
"Memang kau anak bayi."saut Kenzou
"Kenzou."teriak Sanji yang membuat Kenzou langsung terdiam."Cepat kalian lanjutkan belajar atau membaca buku dongeng nya jangan ribut terus."perintah Sanji,lalu Sanji kembali ke dapur dan melanjutkan acara masak-memasak nya.
Kenji meletakkan peralatan masak nya di dekat ranjang miliknya, setelah meletakkan barang Kenji menuju ke meja belajarnya, namun ia terlihat kebingungan seperti mencari sesuatu,ia membongkar meja belajarnya hingga mengacak-acak selimut nya.
"Kenji kenapa kamu mengacak-acak tempat tidurmu?."tanya Kenzou
"Buku dongeng ku hilang,aku lupa meletakkan nya Nii-chan."saut Kenji yang masih sibuk mencari buku pelajaran nya
"Ambil buku dongeng yang lain saja."saran Kenzou
"Tidak mau aku mau buku itu,itu buku dongeng yang baru di belikan oleh Daddy."ujar Kenji dengan bersedih, sedang kan Kenzou diam-diam menahan tawanya melihat sang adik yang begitu kebingungan mencari buku dongeng nya.Setelah beberapa menit berlalu Kenji baru sadar jika saudara kembarnya itu sangat suka sekali menjahili nya.
"KENZOU."teriak kenji. "kau pasti yang menyembunyikan buku dongeng ku kan."amuk kenji
"Siapa juga yang menyembunyikan nya kau saja yang pelupa seperti nenek tua."celetuk Kenzou
"Kenzou kau sangat menyebalkan."kesal kenji
"Biarin weeek."seru Kenzou sambil menjulurkan lidahnya
"Kenzou ayo kembali kan buku milik ku, kalau kau tidak mengembalikan aku akan memberi tahu papa."seru Kenji sambil meletakkan kedua tangannya di pinggang dan melotot kan kedua matanya
"Beritahu saja aku memang tidak mengambilnya."kata Kenzou"Papa Kenzou usil lagi padaku."teriak Kenji sambil berlari keluar kamar nya hingga ia menabrak seorang.
"Ada apa ini?, kenapa kalian berdua ribut sekali?."tanya Zoro
"Daddy,,, Kenzou mengambil buku dongeng yang di belikan oleh Daddy padaku, Kenji jadi tidak bisa membacanya lagi."seru Kenji dengan nada manja dan sedih dan tentunya saja cara bicara nya akan berubah sangat manja bila bersama dengan Daddy
"Hah,,, kalian berdua ini tidak pernah bisa akur kalo bersama, baiklah ayo kita marahi Kenzou."ajak Zoro seraya menggendong putra bungsunya itu.Zoro mengendong Kenji menuju kamar nya, meski Kenji sudah besar tapi jika Zoro yang mengendong nya ia tak merasa malu sama sekali.
"Eh,, Daddy."kaget Kenzou
"Kenzou apa kamu mengambil buku adikmu?."tanya Zoro
"Tidak Daddy,aku tidak mengambilnya."saut Kenzou
"Bohong, kau mengambil buku dongeng milik ku."seru Kenji yang masih ada di gendongan Zoro
"Siapa juga yang mengambilnya?,kamu belum mencari sudah menuduh orang lain."celetuk Kenzou
KAMU SEDANG MEMBACA
Istriku Yang Manis[COMPLETED]
RomansaSetelah 4 tahun menikah, Luffy sedih saat suaminya Katakuri berkata."besok Reiju akan pulang kesini,besok kau harus pindah." Ucapan Katakuri bagaikan petir di siang hari, Luffy dengan segenap keberanian menjawab perkataan suaminya. "Kenapa harus aku...