Erliza Safrina Calandra - Chapter 3

243 11 1
                                    

Follow Ig author:
@wattpad_salsa41

TikTok : a_oeui

⚠️Area Wajib Vote dan Komen⚠️

Saat ini Liza sedang mencari ruang kepsek karena Liza gak tau dimana kelasnya berada, yang Liza tau cuman nama kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Liza sedang mencari ruang kepsek karena Liza gak tau dimana kelasnya berada, yang Liza tau cuman nama kelasnya.

"Ihhh kepala sekolahnya dimana sihhh...kok dari tadi Liza muter-muter gak ketemu"kata Liza dalam batin sambil dengan muka cemberut.

"Liza tanya aja deh, dari pada Liza cape muter-muter"gumam Liza.


"Permisi maaf, Liza mau tanya ruang kepsek dimana ya?"

Orang itu menatap Liza. "Oh ruang kepsek, lo lurus aja nanti ruangnya ada disebelah kanan samping ruang informasi."

Liza mengangguk "oh makasih ya, Liza keruang kepsek dulu ya dah"sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

"Kayanya ini deh, Liza ketok aja deh."

Tok tok tok

"Masuk"jawab suara dari dalam.

"Permisi pak"dengan sopan.

"Ya ada apa?"

Liza mengangkat kepalanya dan menatap pak Axel bapak kepsek di Xandria High School. "Maaf Liza mau tanya pak, kelas Liza dimana ya?"

"Kamu Erliza Safrina Calandra ya?Yang pindahan dari Cakrawala High School Bandung?"

Liza mengangguk "iya pak, Liza dari SMA Cakrawala Bandung"sambil tersenyum.

Pak Axel mengangguk "baik, kamu tunggu walas kamu datang kesini sebentar lagi."

Tak lama bu Luna walas Liza datang. "Permisi pak, bapak manggil saya?"

"Iya, ini Erliza anak murid baru yang pindah dari Bandung."

"Oh baik pak. Erliza mari ibu antar ke kelas"sambil memegang tangan Liza.

Liza mengangguk. "Kami pamit ke kelas pak". Pak Axel mengangguk.

"Erliza kamu tunggu disini nanti ibu panggil masuk". Liza menganggukkan kepala, lalu bu Luna masuk.

"Selamat pagi anak-anak...."

"Pagi buuu...."

"Oke, sebelum kita mulai pelajaran ada murid baru yang mau memperkenal kan diri. Ayo masuk nak."

Erliza Safrina CalandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang