Santriwati Pilihan Bu Nyai

PR

9:5

"Hmm, dapet deh ini minyak wangi" Hasna merasa bahagia sekali mendapat minyak wangi dari ibu nyai. Sungguh ini adalah suatu yang istimewa baginya. Selain karena ia peroleh dari ibu nyai minyak wangi ini dibeli oleh sosok Gus yang ia idola"kan yaitu Gus Yawa.

"Hmm, mungkin inilah aroma wangi yang disukai sama Gus Yawa"

Minyak wangi dengan aroma yang tidak terlalu menyengat itu ia gunakan setiap hendak melakukan kegiatan. Awalnya ia merasa gimana gitu, karena ia menggunakan minyak wangi yang biasa digunakan untuk mengoleskan pada sajadah sang gurunya.

"Emmh bau apa ini, kamu pakai minyak wangi ya has?" Tanya temanya yang bernama Hanna.

"Iya, emang kenapa?"

"Ya nggak papa sih, tapi aku ngerasa kayak kenal sama baunya"

"Beneran?"

"Iya beneran has, kalau nggak salah sama kayak aroma parfum yang biasa digunakan Gus Yawa"

"Hah beneran? Ya tapi wajar sih"

"Loh kok wajar,?"

"Ya kan yang beli minyak wangi ini Gus Yawa"

"Lah kok bisa sama kamu???? Kamu ngoshsob ya? Astaghfirullah padahal punya Gus nya sendiri"

"Astaghfirullah malah suudzon"

"Lha terus kamu dapatnya dari mana coba?"

"Kemarin dari Bu nyai"

"Masyaallah Hasna, jadi iri deh sama kamu yang bisa sedekat itu sama Bu nyai"

"Hmmm"

"Bisa jadi ini pertanda"

"Ya nggak tau lah, pokonya aku dikasih ya ku terima, insyaallah berkah"

"Iya sih"

Hasna melanjutkan aktifitasnya. Hasna mengerjakan PR dari guru sekolah nya. karena Hasna kurang pandai dalam pelajaran matematika maka ia meminta temannya untuk mengajarinya.

"Eh mel ajarin aku dong"

"Ajarin apa has?"

"Ini mtk"

"Okeh, tapi nanti gantian ya soalnya aku dapet pr bahasa Arab"

"Yoi"

Amel pun membantu Hasna mengerjakan pr matematika, sedangkan Hasna membantu Amel mengerjakan pr bahasa Arab.

Keesokan harinya........

Selesai mengaji pagi, Hasna bersiap siap untuk berangkat ke sekolah. selain mandi, dan sarapan Hasna juga menyiapkan buku pelajaran yang akan dibawa pada hari ini. Ia mengecek ada kah tugas pada hari ini. Setelah ia cek ternyata tidak ada tugas selesai pr mtk yang telah ia kerjakan kemarin.

"Eh ning has"

"Kenapa Zul?"

"Kamu udah ngerjain pr belum?"

"Udah emang kenapa?"

"Pinjem bentar boleh lah ya,, soalnya aku lupa belum ngerjain"

"Hmm, ya udah iya"

Hasna pun menunjukan jawabannya kepada temen sekelasnya yang bernama Zulfa.

Setelah Zulfa selesai mengerjakan dan mengembalikan jawaban kepada Hasna, Hasna berangkat sekolah.