sudah masuk ke hari kemarin, mereka berdua menjalin hubungan yang lebih jauh tanpa sepengetahuan siapa pun kecuali satu perempuan bernama Mesya."tumben tuh si mesya ga ngintilin Lo jex"jex menoleh pada perempuan yang duduk di depan kelas nya dengan tatapan kosong.
jex mengangkat bahunya acuh.
"biasanya jam segini udah nongol"
"udah lah, lebih baik kan?"teman teman nya mengangguk ngangguk.
"padahal cantik, pengen gue gebet"ucap Lucas sambil menatap Mesya di sebrang sana.
"percuma cantik kalo ngejar cowo kaya gitu"balas Mark memetik gitar nya.
"udah lah, lagian sekarang dia ga nganggu lagi"
"jadi, sekarang Lo ngejar siapa jex?"jex melirik teman nya.
"siapa?"
"soalnya Lo kaya lagi suka sama orang"
"nah iya, siapa? pas masuk kelas tadi Lo kaya semangat banget, abis jadian yaaaaaa"jex tiba tiba tersenyum membuat teman teman nya aneh dan semakin yakin.
"gak ada"
"halaahh"jex melirik nya sinis.
"emang gue ga boleh semangat? harus lemes terus? gitu?"Lucas dan bian berdecak.
"iyain dahh"tiba tiba mata jex menemukan Jean yang di tahan Mesya.
jex tidak dapat mendengar percakapan mereka sebab jelas nya bersebrangan. tapi jex dapat melihat Mesya melontarkan pertanyaan yang tak kunjung di jawab Jean. hampir dirinya berdiri untuk menghampiri Jean dan Mesya, tetapi Jean membawa Mesya menjauh.
"kenapa Lo?"jex kembali duduk dan menggeleng.
setau jex selama ini, Jean dan Mesya itu tidak pernah akur, bagaimana jika mereka berdua bertengkar? atau hal hal semacam nya.
....
"iihhh apaan sih lo!"Mesya menghempaskan tangan Jean yang memegang pergelangan tangan nya. Mesya menyerngit melihat kemana Jean membawa nya pergi.
"ngapain Lo bawa gue ke sini?"
"gue cuma mau bilang kalo mulut Lo perlu di jaga"Mesya semakin mengerutkan dahinya bingung.
"maksud Lo?"
"gue ga pernah punya hubungan sama jex"Mesya berdecih.
"elah, kalo cuma itu ga perlu kali bawa ke tempat sepi gini"Jean hanya mengacuhkan nya dan segara ingin beranjak pergi.
"kalo emang Lo jadian sama dia"langkah Jean terhenti.
"gue ga akan rela!"Jean kembali melangkah.
"siapa pun ga akan pernah setuju, ingat itu Jean"Jean tidak bergeming sama sekali.
Jean mendengar langkah Mesya.
"hubungan kaya gitu ga akan di restuin"bisik Mesya membuat Jean merinding.
Mesya tersenyum puas melihat reaksi Jean, ia pergi meninggalkan Jean dengan bangga nya.
"siapa pun ga akan pernah setuju, ingat itu Jean"
"hubungan kaya gitu ga akan di restuin"
ini yang Jean takuti. orang orang mengetahui nya dan malah ikut campur. tapi yang membuatnya yakin dan berani itu perkataan jex waktu itu di rooftof sekolah.
jalanin dulu je. apasalah nya coba.
Jean menggelengkan kepalanya dan pergi dari sana. saat belok untuk masuk lorong sekolah ia bertemu jex yang menatapnya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
badboy its my boyfriend
Random' ketika cinta harus dipisahkan oleh norma, dan dipaksa menjalin hubungan dengan orang yang berbeda hanya untuk menutup cintanya yg sebenarnya ' menceritakan tentang dua anak sekolahan yang sama berandal nya, tetapi awal pertemuan mereka dimana saat...