Pinwheel

12

"Cepat bersihkan, kelas akan segera dimulai," ujar Seungkwan kepada kedua temannya.

Sinbi dan Umji segera membersihkan meja Seungkwan dari sampah makanan, dan mereka berdua bergegas menuju meja mereka.

Seungkwan melirik Wonwoo yang sedang menyiapakan buku disampingnya.

Sungguh, seungkwan merasa tidak enak pada Wonwoo, pasalnya dia sudah membuat Wonwoo terjebak di kebohongannya.

Mungkin aku harus minta maaf, pikir Seungkwan.

"Wonuyah" panggil Seungkwan, dan Wonwoo pun langsung menoleh. "Aku minta maaf, seharusnya tidak begini. Ini salah Jihyo karena memberitahu Mingyu, dan Sinbi juga Umji mendengarnya" jelas Seungkwan seraya berbisik, karena dia tidak mau makin banyak yang tahu soal masalah ini. " Tapi aku janji, tidak akan ada yang tahu lagi soal ini, dan itu tak akan mengganggumu, aku janji...."

"Tes tes tes, sebelum memulai belajar kembali, kita selaku penyiar radio hits di sekolah kita, ingin menginfokan bahwa.... Kegalauan Seungkwan dalam satu tahun ini telah berakhir..."

Seungkwan sontak berdiri begitu namanya disebut. "Apa ini?"

"...Karena ternyata Seungkwan sudah memiliki kekasih baru... Mari ucapkan selamat untuk Boo Seungkwan dan Jeon Wonwoo..."

Mata Seungkwan membulat sempurna," Ya tuhan, ada apa dengan mereka?"

Sebenarnya Wonwoo juga cukup terkejut, tapi dia barhasil mengendalikan reaksinya..

Perhatian semua murid di dalam kelas tertuju pada Seungkwan, dan mereka mulai berisik. Seungkwan menghembuskan napas dengan berat sembari melirik takut-takut ke arah Wonwoo, yang ternyata mulai sibuk dengan buku pelajarannya.

Karena ternyata mrs Soyoung sudah memasuki kelas.

Seungkwan pikir dia akan baik-baik saja, tetapi ternyata, di tengah pelajaran mrs Soyoung tiba-tiba memintanya maju kedepan untuk mengerjakan soal.

"Karena kau sudah jadi pacar seorang yang cerdas, kau pasti bisa mengerjakannya kan?"

"Tapi miss....". Seungkwan menoleh kearah Wonwoo untuk meminta bantuan, tapi nampaknya Wonwoo tak peduli.

"Jangan meminta bantuan kekasihmu"

Mendengar ucapan mrs Soyoung, semua murid kompak berseru menggodanya.

"Romantis sekali....."

***

Seungkwan dengan cepat membereskan alat-alat belajarnya, dan memasukannya kedalam tas nya. Karena dia berniat mengejar Jeon Wonwoo yang sudah lebih  dulu meninggalkan kelas.

"Kau pergi dengan kami? Kita akan pergi ka karaoke sebelum pulang" cegat Umji.

"Ehm..."

"Apa yang kau lakukan? Tentu saja dia akan pulang dengan Wonwoo" potong Sinbi.

Umji terlihat kecewa " aaahh benarkah?"

Seungkwan melihat kearah pintu, sepertinya Wonwoo sudah berjalan jauh " Maaf ya teman-teman, aku harus segera pergi" tanpa menunggu jawaban kedua temannya, Seungkwan pun bergegas meninggalkan kelas.

Dan ternyata Wonwoo sudah tak terlihat, maka Seungkwan pun segera berlari, mungkin dia masih bisa mengejarnya.

Beruntung, Wonwoo baru saja berjalan keluar gerbang.

"Jeon Wonwoo" seru Seungkwan sembari berlari medekatinnya.

Wonwoo menghentikan langkahnya, dan berbalik menghadap Seungkwan.

"Soal pengumuman tentang kita berdua pacaran, aku mau..."

"Jeon Wonwoo..."

Seungkwan sedikit memiringkan kepalanya untuk melihat seseorang yang berdiri dibelakanh Wonwoo, tepatnya orang yang baru saja menyebut nama Wonwoo.