"Kita sudah masuk berita kalau kita mati hangus didalam rumah itu"_Azka"Semoga Abang gak kepengaruh sama serigala dari YH itu"_Zia
"Ya.. dan semoga Indra gak kenapa-napa.."_Mawar
"Hari ini kita menyamar dan langsung jalanin misi kita"_Geral
Semuanya pun mengangguk lalu bersiap-siap.
Setelah bersiap-siap mereka pun mulai berpencar
Azka dengan Zia dan Geral dengan Mawar.
"Azka menurut mu kita kemana sekarang?"_Zia
"... Biasanya kamu gak pernah tanya tuh, kamu langsung bertindak sesukamu (kata Azka dengan sedikit cemberut)"_Azka
"Ututututu (sambil mencubit pipi Azka) iya iya maaf. Nah sekarang silahkan pimpin jalan bos"_Zia
"Baik (kegirangan)"_Azka
"Eits.. ingat ya jangan.."_Zia
"C e r o b o h iya iya tau"_Azka
"Nah gitu dong"_Zia
Dilain tempat
"Kita mau kemana?"_Mawar
"Nyusup ke perusahaan YH"_Geral
"Tapi gue haus"_Mawar
"Umh... Nah itu minum itu aja (sambil menunjuk air mancur ditengah taman)"_Geral
"Haaaa DONGO! Yaudah lanjut jalan aja"_Mawar
"Ntar lu dehidrasi pingsan lho.. ihh ogah banget gua gendong"_Geral
"Ya tinggal lo gendong ribet amet dah"_Mawar
"Diseret aja deh, kalo di gendong ntar cowok lu cemburu. Ntar tinggal nama lagi"_Geral
"... Mending lo tinggal sih."_Mawar
"Nah gitu dong. Yaudah ayok buruan"_Geral
"Arrgghhhhhh"_Mawar
.
.
.
.
.
..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Ngomong!"_Karin
"Dia.. dia calon kakak ipar ku"_Adam
"Ha.. dan kamu mau di tindas sama calon kakak ipar mu sendiri?"_Karin
"Biar dapat restu"_Adam
"Minta restu ke orang tuanya lah"_Karin
"Itu bukan orang tua kandungnya, dan mereka bakal di hancurin oleh dia"_Adam
"Kapan itu?"_Karin
"Malam ini"_Adam
Karin pun bergegas pergi meninggalkan Adam sendirian disana.
"Zia katamu bakal ikutin aku"_Azka
"Ya masalahnya kamu ngajak aku ke wahana bermain."_Zia
"Yakan aku mau main"_Azka
"Iya nanti.. besok kita main ok. Sekarang kita jalanin misi kita dulu"_Zia
"Besok ya."_Azka
"Iya iya"_Zia
"Ini mau kemana Zia?"_Azka
"Sekarang aku mau ngajak kamu ke SM air"_Zia
"Eh bukannya gak boleh?"_Azka
"Itu belakang. Yang jelas kita kesana dulu"_Zia
Mereka berempat berjuang mati-matian agar bisa menyelamatkan Dion dan Indra.
Geral yang sudah biasa memanjat tebing kini memaksa agar Mawar juga harus bisa memanjat tebing
Sedangkan ditempat lain Zia yang sudah biasa dengan jalanan berlumpur dan juga duri, memaksa Azka agar bisa bertahan dan tetap mengikutinya.
Ini mengasyikkan untuk Zia dan Geral yang selalu merasa tertantang oleh keadaan, berbeda halnya dengan Azka juga Mawar. bagi mereka berdua yang sekarang mereka alami adalah suatu cobaan berat yang harus mereka lalui sampai tuntas.
"Lu tunggu diluar, kalo ada orang lu kasih kode ya"_Geral
"Kode apaan?"_Mawar
"Terserah lu, pokoknya suara ya. Yang keras"_Geral
"Ohh ok ok"_Mawar
Geral pun langsung masuk kedalam ruangan pribadi CEO YH itu
Setelah mencari-cari sesuatu yang bisa menunjukkan siapa sebenarnya CEO muda itu, akhirnya Geral pun melihat selembar foto yang ada di laci meja itu
"Hah gak mungkin..."_Geral
"Khihihihihihihi kkhhiihihihiihihi aing Mak lampir saha berani sama aingg"_Mawar
Geral pun langsung bersembunyi, dan benar saja ia mendengar seseorang masuk kedalam ruangan itu. Yang tidak lain adalah Karin.
'Wah gawat apa Mawar sudah ketahuan' (batin Geral). Tapi tidak lama Karin pun keluar, setelah merasa keadaan sekitar tenang Geral pun bergegas keluar dari ruangan itu.
Diluar ia sudah di tunggu oleh Mawar
"Gimana?"_Mawar
"Udah dapet nih. Oh iya lu gak ketahuan kan?"_Geral
"Engga (sambil memakan roti dan minum air mineral)"_Mawar
"Dapat dimana?"_Geral
"Dikasih tadi"_Mawar
"Gara gara cosplay jadi Mak lampir ya "_Geral
"Diam lu."_Mawar
"Yaudah ayok kita balik"_Geral
Mawar pun mengangguk tanda setuju
B E R S A M B U N G . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
S W E E T
Akcja[CERITA INI SUDAH SELESAI] Disebuah kota yang dikenal juga dengan kota kembang ada seorang gadis yang bernama Zia Maharani. Semenjak ayah dan ibunya meninggal Dion mengambil alih posisi orang tuanya untuk merawat Zia. sedari Kecil Zia tidak pernah k...