"Yaya jangan!"_Geral
"Tau nih monyet. Kepala batu banget udah sana lu jauh-jauh sana"_Dion
"Ha.. ada yg mau jadi pahlawan nih"_Reza
"Berisik lu belut liar"_Dion
"Emang ada yang jinak?"_Indra
"Adalah kalo di pelihara"_Dion
"Sayang! Kamu kok jadi bego sih.. pasti gara-gara bergaul sama dia! (Sambil menunjuk Dion)"_Mawar
"Emang udah bego dari sananya kali"_Dion
"Maaf sayang.. abisnya aku ngomong sama semut bukannya di jawab dia malah makan makanan aku terus gigit aku. Jahat banget"_Indra
"Diam kalian semua! Karin serang mereka!"_Reza
"Ih ihh gak mau. Kamu pengkhianat!"_Azka
"Karin!??"_Reza
Karin yang memang berada di samping Reza, langsung menendang tangannya sampai akhirnya pisau jatuh dari tangan Reza
"Ap.. apa maksud lo ini!?(kaget)"_Reza
Kini Karin mengarahkan pistol di hadapan Reza.
"Jangan.. jangan bunuh dia"_Guru Tii
Mawar dan yang lain langsung membebaskan mereka semua yang ada disana.
"Lo!?"_Reza
Karin melirik Zia dan tersenyum
Hal itu disadari oleh Azka
"Kalian?? Hiii gitu ya mainnya"_Azka
"Yaya tolong jangan di apa-apain Reza nya"_Guru Tii
"Apasih! Gausah sok baik! Bunda bukan orang tua kandung aku. Bunda juga yang bawa aku kesini. Aku gamau tinggal disini!"_Reza
"Lantas kalo lu bukan anak kandung Guru Tii lu bisa bertindak sebodoh ini!?"_Geral
"Dan lagi guru Tii gak pernah jahat sama lu! Kenapa guru Tii gak ngasih lu keluar dari sini? Ya karena lu itu gampang dipengaruhi"_Zia
Tiba-tiba saja datang seorang perempuan entah dari mana
"Ya ampun.. kakak ku yang bodoh ini tertangkap ya"_Anggel
"Anggel"_Reza
"Bahkan aku gak lihat Adam disini.. apa dia sudah mati?"_Anggel
"Anggel.. Anggel tolong bantu gue."_Reza
"Apa untungnya untuk gue?.. tangkap mereka semua!"_Anggel
Anggel melihat ke sekelilingnya sambil kebingungan
"Mereka udah aku tahan"_Adam
"Adam, Adam lo..(sambil menunjuk kearah wajah Adam)"_Anggel
Adam memberikan isyarat mata ke Zia, yang langsung Zia tangkap. Ia pun menahan Anggel.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Gak kerasa udah pagi aja"_Zia
"Makasih ya monyet, gua emang percaya kalo lu sehebat itu"_Dion
"Iya bang... Bang nanti Zia temanin ke makam Melati"_Zia
"Hmm (Dion tersenyum)"_Dion
******
"Sayang.. kangen"_Indra
"Aku juga kangen.. tapi yang tolong pinjitin kaki aku dong, pegel"_Mawar
"Pegel?? Sini sini aku pijitin"_Indra
"Kok bisa pegel?"_Indra
"Itu gara-gara disuruh manjatin tembok lah apalah sama si Geral itu"_Mawar
"Ya ampun.. nanti aku pukul dia ya"_Indra
************
"Nah lho kak hati-hati nanti di pukul"_Azka
"Siapa suruh dia cewek"_Geral
************
"Zia.. Zia jadi ajak aku kewahana bermain kan?"_Azka
"Iya iya jadi kok (sambil mengelus kepala Azka)"_Zia
1 Minggu berlalu
Jadi bagaimana keadaan Reza dan yang lain?.. humm mereka sedang menjalankan hukuman dari suami Guru Tii yang memang baru balik saat kejadian itu sudah selesai.
Suami Guru Tii ini sangatlah tegas. Bisa dipastikan bahwa Reza dan yang lainnya akan dihukum dengan adil di SM air.
Sedangkan Karin dan Adam kini berpacaran haha..
Setelah datang ke makam Melati, Dion berjanji akan menjalani hidup sebaik mungkin dan akan menceritakan perjalanannya itu nanti kepada sang kekasih jika mereka sudah bertemu disana.
2 Minggu setelahnya Indra menikahi Mawar, kabar gembira ini tentu saja di sambut hangat oleh AZL (Azka, Zia, Geral).
Sekarang mereka bertiga bekerja sama dan memiliki nama gelaran dari teman-temannya, yang sekarang sudah bahagia dengan versi mereka sendiri.
Ibu dari Indra sudah memaafkan kesalahan anaknya itu, begitupun dengan kakak-kakaknya. Mereka juga meminta maaf dengan ibu tiri mereka itu karena selama ini selalu berbuat jahat.
Sebelum itu juga, selama seminggu Indra sudah diberikan hukuman dan pelajaran oleh Guru Tii. Karena bagaimanapun itu membunuh adalah perbuatan yang salah.
Indra hampir tidak bisa sadarkan diri setiap harinya, karena mendapatkan hukuman 3000 cambukan.
Tapi agar Indra bisa bertahan, guru Tii menyuruh Indra minum obat penawar rasa sakit dan berendam di air pegunungan itu. Yang memang katanya dapat menghilangkan rasa sakit.
"Ya dengan AZL ada yang bisa kamu bantu?"_Karin
"Ada yang meneror saya setiap malam"
"Baik, ini dengan siapa?"_Karin
"Putri Ardiana"_Putri
"Putri Ardi... Yang sekarang lagunya lagi viral banget itu ya?"_Karin
"Ahh iya.. tolong ya saya takut banget"_Putri
"Iya, lokasinya dimana sekarang?"_Karin
"Kota apel"_Putri
"Baik kami akan secepat mungkin kesana"_Karin
"Wahh seru nih artis guyss"_Zia
"Ready guys?"_Geral
"Ready!!"_Karin dan Adam
"Let's go!"_Azka
Mereka berlima pun bersiap siap pergi ke lokasi.
T A M A T
KAMU SEDANG MEMBACA
S W E E T
Action[CERITA INI SUDAH SELESAI] Disebuah kota yang dikenal juga dengan kota kembang ada seorang gadis yang bernama Zia Maharani. Semenjak ayah dan ibunya meninggal Dion mengambil alih posisi orang tuanya untuk merawat Zia. sedari Kecil Zia tidak pernah k...