.
.
.
Keysa berjalan santai menuju kelasnya. Dia yakin pasti para sahabatnya sudah menunggunya dengan penuh tanya. Dia terkekeh pelan mengingat bagaimana mereka menunggu dirinya dengan wajah penasaran.
Begitu masuk kelas, dugaannya benar. Para sahabatnya sudah menunggunya bahkan Zoya pun ada dikelasnya.
Dia terkejut ketika Zoya dan Putri menariknya keluar dari kelas setelah dia menyimpan tasnya diatas meja bahkan ponselnya pun tidak sempat diambil. Leo hanya mengikuti mereka dari belakang.
"Eh eh mau bawa kemana gue?"
"Kantin. Mau sarapan sekalian dengar cerita lo"
Akhirnya dia hanya pasrah saja mengikuti kemauan para sahabatnya. Begitu tiba dikantin, mereka mendudukannya dikursi. Putri dan Zoya mengapitnya ditengah. Sedangkan Leo memesan makanan untuk mereka.
"Sekarang jelasin ke kita. Siapa cowo itu?"
Dia menghela napas pelan. Menatap mereka dengan kesal. Ini masih terlalu pagi baginya untuk diinterogasi. Namun dia tidak bisa berbuat apa-apa saat ditatap dengan tajam oleh mereka.
"Kak Algi" jawabnya singkat, padat dan jelas.
"Udah gue duga. Tikus dan kucing akhirnya akur juga" respon Putri.
"Cieee. Akhirnya" Zoya meneol-neol lengannya sambil tersenyum aneh.
"gimana bisa lo kesana sama kak Algi?"
"Nah iya. Lagian, lo sendiri aja gak ngajak kita kesana tapi malah ajak kak Algi" Zoya mode merajuk.
Dia tersenyum tipis. Dia akan menceritakannya sekarang karna dia sudah memastikan sesuatu kemarin.
"Gue mau jujur. Tebakan Putri senin kemarin benar. Ada hal lain yang buat gue senang selain penjelasan gue" ujarnya.
Putri dan Zoya menatapnya antusias. "Apa itu?"
"Kak Algi"
"Dia lagi?"
"Yaps. Dan itu karna dia mau temani gue liat sunset dipantai"
"Omooo" Putri dan Zoya secara bersamaan menutup mulut mereka dengan tangan.
"Lo sama dia? Kemanjuan yang bagus"
Dia melanjutkan ceritanya. Dimulai dari dia berbelanja diminimarket dan mendapati Algi diluar minimarket. Mengajaknya kepantai dan menghampiskan waktu disana.
"Dan sesuai janji gue, kemarin gue bawa lagi dia ke salah satu tempat favorit gue"
"Lo senang?" tanya Putri serius.
Keysa mengangguk. "Senang" jawabnya tak kalah serius. "senang banget bahkan"
"Iya senanglah. Orang jalan sama mas ganteng" ledek Zoya. Mereka tertawa pelan mendengarnya.
"Jadi?" tanya Loe meminta kesimpulan.
Dia terdiam sejenak. Meyakinkan dirinya sebelum menjawab. "Gue suka sama kak Algi" ujarnya dengan senyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Untuk Keysa (Revisi)
Novela Juvenil"Dia nyebelin, tapi gue sayang" _Keysa Azzura Nataniel *** Setelah menginjakkan kakinya di bangku Sekolah Menengah Atas, Keysa melakukan sebuah kesalahan, yakni salah memahami perasaannya sendiri. Awalnya dia menyukai Rafael, kakak kelasnya sendiri...
