Bertemu Orang Tua Keysa

542 46 16
                                    


.

.

.

"Bunda" panggil Keysa memasuki dapur.

"Iya sayang. Ada apa?"

"Bunda ngapain?" tanya Keysa menghampiri sang Bunda yang tengah berkutat dengan alat dapur.

"Lagi nyiapin makanan untuk makan malam" Laura menatap Keysa sebentar sebelum melanjutkan acara memasaknya.

"Keysa bisa bantu apa?"

"Gak perlu, sayang. Kamu duduk aja"

"Oke Bunda"

Keysa kembali keruang tamu bergabung bersama Ayah dan Omanya.

"Gimana kamu sama Algi?" tanya Arka tanpa menatap Keysa.

Keysa terdiam sebentar sebelum menjawab. "Baik-baik aja, Yah."

"Kapan dia mau kesini lagi?"

"Gak tau Ayah, soalnya aku belum beritahu" Keysa cengegesan membuat Arka mendengus kesal.

Ting tong,

"Bukan pintunya Key" titah Arka.

"Iya Ayah"

Keysa dengan malas-malasan berjalan menuju pintu. Dia membukanya dan terkejut menemukan Algi yang berdiri didepannya.

"Kak Algi?" cicitnya terkejut.

"Hmm" dehem Algi.

"Siapa Key?" teriak Arka dari dalam.

"Ini ada orang salah alamat Ayah" jawabnya dengan cengegesan.

"Salah alamat pala lo?" tanya Algi sinis sambil menyentil keningnya pelan.

"Eh nak Algi rupanya." Laura datang dari dapur dan menghampiri mereka.

"Selamat malam tante" Algi mencium punggung tangan Laura.

"Malam nak Algi. Ayo sini masuk dulu" tanpa memperdulikan Keysa, Laura menarik tangan Algi memasuki rumah meninggalkan Keysa sendiri.

"Bunda, ini anaknya ditinggalin loh" teriaknya dengan nada kesal.

"Bunda gak peduli" balas Laura.

"Bundaa" rengeknya.

Laura tertawa puas sedangkan Algi tersenyum geli melihat kekesalan Keysa. Lucu. Pikirnya.

"Selamat malam Om, selamat malam Oma" Algi  mencium punggung tangan Arka dan Alma bergantian.

"Malam nak." Arka menatap Keysa yang berdiri dibelakang Algi. "kamu ini gimana sih Key. Masa nak Algi yang datang, kamu bilangnya orang salah alamat" omelnya. Keysa hanya cengengesan saja.

"Ayo duduk dulu nak" Arka mempersilahkan Algi untuk duduk. "akhirnya nak Algi datang juga. Kemarin Om sempat nyuruh Keysa beritahu kamu supaya datang ke rumah tapi katanya dia lupa beritahu kamu"

"Iya om. Keysa gak ngomong apa-apa ke aku"

"Makan malamnya udah siap." ujar Luara menghampiri mereka.

"Ayo nak Algi."

"Aku sudah makan, Om"

"Gak papa. Ayo makan lagi bareng kami. Gak baik loh nolak rejeki"

Algi mengangguk pasrah dan mengikuti Arka dan Alma menuju dapur. Keysa sudah hilang entah kemana.

"Dimana Keysa, Bunda?"

Dia Untuk Keysa (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang