Brughh!
Seorang perempuan terhempas ke tembok,Membuat temboknya retak
Perempuan itu meraba sakunya dan mengeluarkan sebuah shotgun yg tinggal terisi 1 peluru,Dengan sengit dia menekan pelatuknya membuat peluru itu menembus kepala seorang pria di hadapannya
"Benar ben! Pertarungan ini menyenangkan"perempuan itupun tertawa.
Perempuan itu bangun lalu menendang kepala ben dengan pelan.Elena
Elena seorang perempuan yang mahir menggunakan senjata jarak dekat maupun jauh,dia tidak jahat tapi jika ia ingin mempunyai suatu keinginan elena harus memilikinya,namun hingga saat ini ia tidak menginginkan power sphera.
"Not bad"gumam elena memasuki kapal angkasa ben,alien yg tadi ia bunuh.
Ia menjalankan kapal angkasa itu dengan santai,hening,tak ada gangguan,bahan bakar pun masih banyak
°•°•°
Dorr DOR!
Suara sebuah tembakan yg berasal dari elena
"Mau lari kemana..."elena meneguk selivanya,pelurunya lagi-lagi habis
Elena terduduk di tengah-tengah ruangan dengan kaki dan tangan terikat "apa mau mu?"tanya elena dengan nada yg emosi "apa mauku?"pria itu terkekeh sembari melepas sarung tangannya "bagaimana kalau ku jawab 'Kau' "alien jelek itu melirik elena membuat elena jijik melihatnya
"Kau tak bisa mengambilnya sayang"ucap elena dengan tangan yg terlepas dari ikatan "bagaimana-"pria itu melebarkan matanya dengan sempurna "selalu ada pisau cadangan di lenganku"jawab elena sambil melepas tali di kakinya
Alien itu menghembuskan nafasnya panjang lalu meninju elena dengan keras.Elena terlempar lumayan jauh "what the hell is that"
"I don't know"senyum sang alien jelek.Coral
Pertarungan kembali terjadi, menendang,meninju,dan menyiku
Akhh!
Perut elena terkena lutut coral membuatnya sedikit meringis kasakitan "kau tidak bisa kabur"ujar coral penuh kemenangan
Ada lima alien datang entah dari mana, mereka menarik rambut hitam elena dengan paksa.Tenaga elena masih banyak hingga tidak buang-buang waktu ia meninju dan tidak segan menendang kelamin coral
"Menyenangkan bukan"
°•°•°
Elena berada di planet junkberg untuk membeli persediaan di sana
Hingga ia tak sengaja melihat seseorang yg sering ia lihat di list wanted sedang mengobrol dengan seseorang "jika di tangkap pasti bayarannya mahal tapi-"belum sempat ia menyelesaikan ucapannya ada seseorang yg seperti melihat curiga pada elena
"Kenapa bocah itu ada disini"batin elena berjalan tak tentu arah
Beberapa menit telah berlalu
TokTok
Elena mengetuk pintu di hadapannya "monyet jatuh kereta-"
"Kereta siapa pula?"gumam elena sambil berfikir, keheningan terjadi sesaat "password di terima"elena mendongak menatap alien di hadapannya dengan heran
Elena memasuki tempat alien itu atau bisa di panggil gijimo.saat elena masuk ia tidak sendiri,ternyata ada 3 lelaki lagi dan 1 power sphera berwarna kuning
Elena menahan nafasnya tak berani menatap bocah yg berambut ungu apalagi power sphera kuning itu.Untungnya elena memakai tudung dari jubahnya
"Haah? Cari apa?"tanya gijimo seraya tersenyum lebar "kau punya power sphera apa saja?"tanya balik elena "wuih! Semua ada!"elena mengangguk pelan "enerbot ada?"gijimo tersenyum semakin lebar "tunggu sebentar"Gijimo pergi dari hadapan elena
Elena melirik sedikit kearah 3 lelaki tadi dan ternyata mereka lagi melihat power sphera palsu yg terpajang."Aku tidak bisa diam disini saja"elena melangkahkan kaki,melihat-lihat semua power sphera yg tempatnya jauh dari 3 lelaki itu dan 1 power sphera aslinya
Beberapa saat kemudian
Sringg
Suara itu berasal dari pintu masuk,elena berlari menuju tempat masuknya dan melihat ada gerigi besi menghalangi
"Kau pikir aku tidak tau? Wahai anggota TAPOPS!"elena terdiam menatap 3 lelaki itu yg terpatung "kau ini sudah tau kalau kita ini anggota tapops?!"teriak lelaki berambut ungu dengan kesal "ternyata kita sudah famous!"seru temannya yg berbadan besar dan berkulit gelap "heeh? Kalian juga anggota tapops? Yg ku kenal cuman boboiboy"gumam gijimo menunjuk boboiboy dengan suara tinggi
Elena terperangkap disini sekarang bersama 3 anggota tapops itu dan 1 power sphera kuning dan juga most wanted tapops
Elena meraba sakunya menatap 2 shotgun nya yg masih terisi banyak peluru
Elena tersenyum puas,ia mengangkat moncong pistolnya kearah atap dan menekan pelatuknya
BANG!
Keheningan datang,hanya suara langkah kaki elena yg terdengar mendekati anggota tapops dan gijimo.Pistol elena kembali kearah para anggota tapops "sebaiknya berikan gijimo padaku"ucap elena dengan datar
"Kau?! Kau anak buah gijimo?!"teriak bocah bertopi dinosaurus "ini tidak ada urusannya dengan kalian"balas elena masih menahan pelatuknya "kita adalah pasukan tapops! Jika kau memasuki urusan ini kau juga terikut ke penjara tapops"sahut berambut ungu
"Benarkah? Pang?"samar-samar senyuman sinis elena terlihat "kau kenal aku?"
Mereka terlalu asik melihat elena hingga tak sadar gijimo kabur
°•°•°
"Lepaskan akuu"kesal elena karena ikut terborgol dengan gijimo "aku sama sekali bukan anak buahnya!"
"Diam lah"sarkas pria besar dengan kulit gelap.gopal
Elena di tarik melalu borgol, menginjak lantai tapops dengan lemas
"Kau menangkap gijimo hebat"suara laksamana tarung terdengar di gendang telinga elena "ini siapa?"suara lain muncul tapi sangat yakin bahwa itu adalah komandan kokoci "kita tidak tau"lirih boboiboy
Suara langkah semakin terdengar di telinga elena membuatnya pasrah
Tudungnya di buka melihatkan wajah elena yg datar "tak mungkin"gumam kokoci sambil membuka kaca matanya "dia siapa komandan? Dia termasuk list wanted tapops kah?"tanya boboiboy
Brughh
Laksamana memeluk elena dengan erat "aku tidak bisa bernafas"
"Ehh?"
"Kau kembali"laksamana melepas pelukannya,menatap elena dengan lekat "KENAPA KAU KABUR HAH!"elena menciut ketakutan menatap laksamana sambil tersenyum kikuk
°•°•°
"Dia siapa komandan?"tanya boboiboy dengan mata tak lepas dari elena
"Dia adalah kapten suzy"
"Don't.call.me.suzy"elena menekan semua kalimatnya membuat komandan terdiam sejenak
•°•°•
kalau ada typo mohon di koreksi yah...
Btw banyak yg ga tau akun ku yg ini dan ini seperti memulai dari awal lagiih tapi gpp ini Resikonya kan buat akun baruu
I hope you enjoy it-!!
KAMU SEDANG MEMBACA
partner | Kaizo
Fanfiction"Aku harap kisah kita seperti bunga edelweis,Abadi"kaizo tersenyum simpul,menatap elena lekat,Elena terdiam lalu ikut tersenyum. "Bunga edelweis seperti rasa cintaku padamu"-??? Dejavu. 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠️ -Karakter milik monsta -dilarang copy -slow up...
