"elena,aku tidak tauu harus mengatakan apa..."gumam arga "kenapa kau kelihatan gugup?"alis kiri elena terangkat menatap arga dengan penuh tanda tanya
"Entahlah,aku sangat nyaman di dekatmu dan aku sudah memiliki rasa ini... Entahlah mungkin saat pertama kali kita bertemu di junkberg"elena yg mengetahui arah topik ini langsung menunduk "I love you?"itu seperti sebuah ungkapan atau pertanyaan "kau menyatakan perasaanmu?"elena terus saja menunduk malu "Yea-?"arga tertawa kikuk
"Okay"elena mendongak menatap arga dengan senyuman manisnya "kau menerimanya?"arga berdiri dari kursi menatap elena penuh harapan "why not?"arga langsung berlompat-lompat sambil berteriak kegirangan
"Hei kalian!"panggil arga pada 3 temannya yg lain "kalian boleh minum sepuasnya,aku yg bayar!"tentu saja teman² arga bersorak
"Kalian semua harus tau! Aku di terima oleh elena!"teriak Arga sekencang kencangnya
Elena hanya tersenyum dengan wajah yg memerah
###
"HAHAHA KAU LIHAT TADI BAGAIMANA KAU MENGHEMPASKAN NYA?!"seru elena
"Wajahnya itu sangat JELEK!"ejek elena pada alien yg baru saja kaizo dan dirinya tangkap
Elena kembali mengatur nafasnya dan kapal angkasa mulai kembali tenang
"Apa kau lapar?"tanya kaizo "tidak"jawab elena "tapi kau belum makan saat kita pergi menjalankan misi"ucap kaizo dengan keningnya yg berkerut "aku diet"lanjut elena "dengan badan yg kurus itu kau mau diet?"kaizo menoleh menatap elena dengan heran "aku akan belikan makanan"lanjut kaizo "terserah"ucap elena
°•°•°
"Elena!"-Vadelia
"Vadelia!"-Elena
"Kau baru pulang dari menjalankan misi juga?"tanya vadelia dengan senyuman hangatnya "memangnya aku mau pergi kemana lagi dengannya?"bisik elena sambil melirik kearah kaizo
"Sapa tau saja kalian berkencan?"kekeh vadelia,elena memutar kedua bola matanya kesal "terus kau? Apa kau juga pulang kencan dengan shin?"goda balik elena
"Tunggu ,apa?"kaget vadelia, "t–tentu saja tidak"gugup vadelia "kenapa kau gugup? Kau menginginkan nya?"elena tersenyum sembari menyenggol lengan vadelia dengan sengaja "sudahlah! Ayo kita masuk!"vadelia tampak risih dan menarik elena ikut masuk
"Kaizo!"pekik lisa "apa kau baik² saja pulang menjalankan misi mu?"lisa berlari menghampiri kaizo seraya menatap dalam mata merah kaizo "aku tidak apa-apa"kaizo kembali berjalan mengikuti elena,vadelia,dan shin "kaizo,jika ada yg terkena goresan biar aku saja yg menyembuhkan nya"lisa tampak ingin menyamakan langkah kakinya pada kaizo namun kakinya terlalu kecil dan mungil
"Bisakah kau berhenti"risih kaizo "tidak"lisa tampak tersenyum tak memperdulikan kaizo "elena,bisa kita bicara sebentar?"kata kaizo
°•°•°
"Hah ada apa?"elena menyilang kan tangannya di dadanya "tidak bisakah kita tidak usah ke sini jika kita selesai menjalankan misi? Aku sungguh tak menyukai kapten lisa"gumam kaizo dengan wajah yg memalas "kata laksamana kita harus transit ke sini dulu,kita tidak bisa melakukan komunikasi panjang dengan laksamana dan komandan,mereka tidak mau memberi tau apa masalahnya"ujar elena
"Baiklah sebentar kita ada misi dengan para bocah itu kan?"lanjut elena "benar tapi sepertinya boboiboy dan pasukannya sudah tiba dari bumi"jawab kaizo
°•°•°
"Hei kau!"panggil seorang alien dari belakang elena dan boboiboy,mereka menoleh "iya tuan?"kata Boboiboy
"Kemari! Di belakang sini belum bersih"boboiboy melirik elena yg dengan mengangguk kecil "okeh"gumam boboiboy,Setelah ketempat yg di tunjukkan oleh alien ungu itu tiba² leher boboiboy di cengkam dengan keras namun seketika alien itu di tinju oleh seseorang,ya benar,elena.
KAMU SEDANG MEMBACA
partner | Kaizo
Hayran Kurgu"Aku harap kisah kita seperti bunga edelweis,Abadi"kaizo tersenyum simpul,menatap elena lekat,Elena terdiam lalu ikut tersenyum. "Bunga edelweis seperti rasa cintaku padamu"-??? Dejavu. 𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠️ -Karakter milik monsta -dilarang copy -slow up...