"Aku harap kisah kita seperti bunga edelweis,Abadi"kaizo tersenyum simpul,menatap elena lekat,Elena terdiam lalu ikut tersenyum.
"Bunga edelweis seperti rasa cintaku padamu"-???
Dejavu.
𝐖𝐀𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆⚠️
-Karakter milik monsta
-dilarang copy
-slow up...
Mereka berdua berjalan bersebelahan menuju pantai yang tadi pagi Elena dan yang lain kunjungi
Saat di jalan suasananya begitu sunyi dan damai hanya suara hembusan angin dan hewan malam yang terdengar
Akhirnya mereka sampai. Mereka terduduk di tepi pantai, memandangi langit malam yg begitu terang mata Elena terpesona melihat keindahan sang rembulan seperti Kaizo yang terpana dengan wajah Elena
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"El"panggil Kaizo,sekali saja sudah dapat membuat Elena tersadar dari lamunannya
Keduanya saling terdiam memandang satu sama lain,perasaan yang aneh muncul yang begitu asing pada Kaizo. Rasa yang begitu menggelitik,seperti kupu-kupu sedang berdansa di perutmu
"Kay?"panggil Elena yang juga merasakan hal yang sama tentunya, namun bagi Elena perasaan ini sudah tak asing, Sang mantan kekasihnya yang sudah pernah memperkenalkan rasa ini pada dirinya. "Ada apa?"lanjut Elena
Tanpa lama-lama lagi Kaizo langsung menyodorkan bunga Edelweis
Butuh beberapa saat Elena harus menyadarkan pikirannya. Siapa sangka sang Kaizo menyukai Partnernya sendiri, Partner yang dulu ia benci sekarang berubah menjadi sosok yang ia ingin ia lindungi dan cintai namun apakah Elena juga merasakan yang sama...
"Kau mau menjadi Partner ku?"ujar Kaizo dengan wajah yang sudah memerah seperti tomat yang sudah matang
"Kau menembak ku?"Pekik Elena sembari menatap bunga dan Kaizo secara bersahutan "yang benar saja! Tak ku sangka seorang Kaizo bisa begini! Sang pemberon-"ujar Elena dengan antusias namun terpotong oleh sang pria "ya atau tidak"tanya nya ketus
Elena terkekeh geli lalu mengangguk sambil menerima bunga pemberian kaizo "Ya, tentu saja!"di akhiri dengan pelukan hangat dari Elena
Elena membuka pelukannya dengan senyuman dan tatapan yang begitu tulus di berikan pada Kaizo
"Aku harap kisah kita seperti bunga edelweis,Abadi"Kaizo tersenyum simpul,menatap Elena lekat,Elena terdiam lalu ikut tersenyum
"Bunga edelweis seperti rasa cintaku padamu"
Entah mengapa di saat-saat seperti ini Elena malah memikirkan pria lain. Bunga yang begitu melekat di hubungan Elena dengan Arga. Sejak Elena putus dengan Arga ia sudah tak menyukai Edelweis lagi, ingin rasanya kesal dan sedih saat melihat sang bunga namun Kaizo tak mengetahui tentang itu jadi lebih baik menutupnya dari Kaizo
"Ekhm ekhm ekhm"Keduanya terkaget, menoleh ke belakang melihat sosok yang menganggu awal kisah keduanya
"Maaf mengganggu kalian tapi Tok Aba dan Bibi Rea mencari kalian berdua"itu Fang dengan wajah malu bercampur jijik melihat abangnya mengucapkan kalimat aneh dan mantan kaptennya yang terlihat begitu lemah lembut