PROLOUGE

19 8 3
                                    

"SELAMAT YA MEL!!"

Celetuk neza di hari kelulusan Melisa.

Seorang anak perempuan cantik yang memiliki tinggi badan 165cm dan salah satu anak dari bapa Rama dan ibu Lisa
-
Setelah menanti-nanti kelulusan nya pada akhirnya Melisa pun di nyatakan lulus pada hari ini,
Melisa sangat senang atas apa yang sudah dia usahakan selama ini detik demi detik ketika mereka sedang mengabadikan momen itu mereka pun di panggil oleh satu orang yang suaranya tidak asing bagi mereka, yang ternyata itu adalah om dari Melisa.

OmSky : "HAI MEL!"
Melisa : "hai om, apakabar aku kira om ga bakal dateng hari ini soalnya kayanya lagi sibuk banget ngurus baby S"

-Tanya Melisa kepada OmSky

OmSky : "oh engga mell memang tadi kayanya om ga bisa Dateng soalnya si baby rewel banget, biasa lah namanya juga baby pengennya Deket terus sama bapak nya hahaha, tapi akhirnya tadi pas om liat lagi di kamar dia udah tidur
Makanya om langsung ngabarin papa kamu buat sharelock kampus kamu."

Jawab OmSky kepada Melisa.

Singkat cerita

Sesampai nya Melisa di rumah, dia membersihkan diri lalu masuk ke dalam kamarnya
Setelah masuk ke kamar Melisa pun berbaring di atas kasurnya sambil memikirkan omongan yang di bicarakan om nya siang tadi.

'Tok tok tok'

''Masuk aja ga di kunci'' sahut Melisa
Melisa:"tumben pah kesini, ngapain?"
Papah:"loh memang nya papah ga boleh ke kamar Melisa?"
Melisa:"bukan begitu pah kaya jarang aja heheh"
Papah:"papah mau bicara sama kamu"
Melisa:"memang nya mau bicara apa pah, serius banget mukanya"

Sambil menghembuskan nafasnya dengan perlahan papah Melisa pun bicara kepada Melisa anak gadisnya

Papah:"sebenarnya papah dan mamah ingin mengirim kamu kepada nenek kamu Melisa, papah ingin kamu menjadi orang berguna disana, sekalian kamu pendekatan dengan nenek kamu.
"Tadi om mu sudah bilang kan sama kamu?"

Melisa:"loh pah kok gitu sih?, aku kan ingin Bekerja di tempat yang aku inginkan pah"

Jawab Melisa dengan perasaan yang sangat campur aduk.

Papah:"Melisa,papah dan mamah sudah pikirkan ini matang-matang.
menurut papah dan mamah ini adalah yang terbaik untuk kamu nak"

Melisa pun menunduk dan terdiam, dengan perasaan yang sedih.

"Sepertinya aku ingin memikirkan ini dulu pah"

jawab Melisa dengan raut wajah yang sedih.

Papah nya pun menghembus kan nafas dan mengelus punggung Melisa sambil menenangkan nya.

"Sepertinya aku ingin memikirkan ini semua pah"

jawab Melisa

Papah Melisa pun langsung keluar kamar dan langsung menuju kamar nya untuk menceritakan tanggapan Melisa atas semua pembicaraan yang barusan saja terjadi kepada istrinya yaitu ibu lisa.

.............

"BAGAIMANA MELISA? SEMUA SUDAH SIAP? COBA DI CEK DULU APA ADA YANG KURANG"

Teriak sang papah kepada Melisa yang sedang jalan menuju gerbang untuk menaiki mobilnya menuju desa tempat Nenek nya tinggal.

Di tengah perjalanan raut wajah Melisa terlihat sangat sedih dan murung.
Suatu ketika disaat Melisa sedang menikmati perjalanan nya lampu merah pun tiba dan akhirnya mereka berhenti sejenak, disaat Melisa melihat lihat sekeliling pohon, Melisa melihat seorang perempuan dengan raut wajah yang pucat dan memegangi perutnya yang besar.

"itu siapa ya?, Kok kayanya lagi hamil gitu kasian banget deh"

Ucap Melisa dalam hati.

"Ah sudahlah"

Melisa pun melupakannya.
lalu melihat lihat ke sekeliling nya dan dia pun melihat badut yang lucu, melisa membuka jendelanya untuk melihat dengan jelas, badut itu melambaikan tangan nya kepada Melisa dan Melisa pun membalas lambaian tangan nya lalu tersenyum bahagia

setelah menunggu beberapa menit, Lampu merah pun usai papah Melisa kembali melanjutkan perjalanan nya.

Tidak terasa diperjalanan sudah memakan waktu 4 jam, papah Melisa melihat ke kaca untuk mengecek putri nya yang sedang tidur nyenyak.
Mendengar notifikasi adzan di handphone nya, papah pun segera mencari rest area untuk melaksanakan shalat.

"Alhamdulillah, sudah masuk waktu Dzuhur ni, sebaiknya saya mencari rest area untuk melaksanakan shalat."

Ucap papah Melisa

Setelah sampai di rest area papah pun membangunkan Melisa dan mamahnya untuk melakukan shalat.

Papah:"sayang, Bangun kita shalat Dzuhur dlu disini"

Sambil menepuk pundak mamah dan menepuk pelan pipi Melisa.

Melisa: "iya pah iya
Mah, aku mukena nya gantian sama mamah ya, mukena ku ada di bagasi jadi susah ambilnya"
Mamah: "iya sayang"

LSetelah shalat Melisa lapar dan berniat untuk membeli makanan di sekitar rest area.

"Pah, mah. aku beli makanan sebentar ya disana"

Ucap Melisa kepada orang tuanya

"Iya sayang hati-hati ya, jangan lama-lama loh nanti kita mau jalan lagi biar cepet sampai"
ucap mamah Melisa sambil berteriak karna melisa sudah berlari duluan
Melisa membeli pop mie, ciki-cikian, biskuit dan minuman.
Setelah selesai membeli makanan Melisa pergi menuju mobil nya, dan mereka pun langsung lanjutkan perjalanan karena ayah menyuruh Melisa makan di mobil saja, agar tidak terlalu lama di jalan.

SINTIAWhere stories live. Discover now