six

393 47 0
                                    

"haloo epribadih orang cakep udah balik"

"Lama amat, pasti ngopi dulu"

"Kurang asem harusnya bilang makasih gitu udah di beliin malah kena tuduh"

Bambam mengerucutkan bibirnya kesal, kok mau dia punya temen kayak monyet begini.

"Mana nih yang aku" Jimin merogoh satu-satu belanjaan yang di bawa bambam dia mencari makanan miliknya.

"Nih nih elah sabar dong" bambam menyerahkan semua pesanan milik kawannya itu satu-satu.

"Thanks bam" Ten tersenyum senang melihat tampilan cheesecake miliknya begitu cantik, jangan lupakan handphone genggam yang sudah berada di tangannya.

Tentu untuk mengambil foto makanan itu.

"Tunggu dulu gais—

Ten merentangkan tangannya saat melihat Lisa ingin meminum latte nya itu lalu bilang.

—di foto dulu bentar!"

"Elah kirain apaan, buruan cepet!"

"Ya sabar dong ini mau di foto"

Setelah itu Ten mengambil banyak foto, mengambil setiap sudut kamera yang berbeda.

Karena lama Lisa mulai gemas sendiri, foto sekali doang ga cukup gitu?? Lama banget heran.

Lisa menggerutu saat Ten tidak kunjung selesai dalam acara berfoto nya. "Lama banget cucunguk haus nih!"

"Heh heh tunggu dulu ini sekali lagi udahan"

Beneran kok sehabis satu jepretan lagi dia selesai mengambil foto.

"Udah nih, sono ambil lagi"

"Si paling eksis cuih"

"Bodoamat seterah dong kok situ ngatur"

()()()

"Woi Jung mau kemana lo?" Hoseok bertanya ketika melihat temannya itu berdiri dari kursinya.

"Toilet" dan setelahnya Jungkook mulai menghilang dari pandangan teman-temannya.

"Jutek banget wahay" Bobby tertawa kecil dan memandang Hoseok yang sedang tersenyum aneh pada dirinya.

Gak apa-apa Hoseok sabar kok, untung temen  ya kan. "Natap mulu cakep ya gue nya" dengan percaya diri bobby menaik-turunkan alisnya secara berulang.

Takk!

"ADUH! SAKIT WOY" itu Hoseok yang baru melempar garpu pada Bobby dan tentu saja garpu itu mengenai tepat di kepalanya.

Hanbin yang melihat itu justru tertawa paling keras dan tidak sadar kalau disebelahnya sudah ada Yoongi yang menatapnya daritadi.

Namjoon mengisyaratkan pada hanbin untuk melihat ke belakangnya namun hanya dibalas tatapan bingung oleh hanbin. Cukup lama untuk mencerna apa yang dimaksud Namjoon akhirnya hanbin berbalik.

—WOY KAGET SETANG! EH sorry! Aduh ini maap mulutnya emang suka kelepasan duh kebiasaan" kata hanbin sambil memukuli pelan mulutnya.

Teman-temannya hanya tertawa, kalau Hoseok untuk pembalasan tadi karena hanbin berani menertawai nya. Padahal dia sendiri sama aja.

"Jungkook mana?"

"Tadi katanya mau ke toilet"

"Ohh"

()()()

Saat ini Taehyung dan sekawan monyetnya itu masih asik mengobrol rumpi* yang entah kapan selesainya.

"Bentar ya mau ke toilet dulu" itu Taehyung yang bilang.

"Anterin ga ni?" Jimin baru saja ingin berdiri namun ditahan oleh Taehyung.

"Sendiri aja gak apa-apa"

"Seriusan?"

Dan hanya diangguki oleh Taehyung sendiri lalu dia benar-benar pergi menghilang dari pandangan teman-temannya.

()()()

Jungkook menatap dirinya di cermin ditemani dengan suara air mengalir tentunya, akhir-akhir ini dia merasa banyak sekali pikiran yang mengganggu dirinya.

Terlalu lama melihat pantulan dirinya membuat pusing saja, mengembuskan nafas lalu membasuh wajahnya.

Kriett..

Jungkook cukup terkejut dengan pintu yang tiba-tiba terbuka begitu saja. Melihat siapa yang masuk.

"Tunggu—

Menghampiri orang itu yang menatapnya aneh, dan panik tentunya..

—apa sebelumnya kita pernah bertemu?"

Jungkook menatap dalam orang di hadapannya, cukup lama namun dia menyadari sesuatu.

Wajahnya..

Cantik kayaknya pernah lihat tapi siapa..

Chapter two..

sekarang Ten gugup setengah mati, lalu ia di kejutkan kotak obat yang terjatuh karena gerakannya, dengan sigap ia langsung mengambilnya secepat kilat.

Jungkook bisa melihat samar orang itu jika di teliti mukanya cantik, hidung mancung, bulu mata lentik, dan bibir pink itu. Sungguh menawan.

—taehyung? Kim Taehyung? Jawab gue"

Jungkook yakin dengan ingatannya dia tidak salah, ini benar Taehyung, si cupu yang selalu ia ganggu. Kenapa bisa dia begitu cantik seperti ini?!

Jadi selama ini dia dipermainkan??

Sementara orang di depannya sudah panik tidak karuan, terus menarik tangannya secara paksa.

"Siapa Taehyung? Maaf kayaknya salah orang, saya permisi—

Sebelum orang itu pergi dengan cepat Jungkook menahan tangan nya.

"Jawab gue, lo mau jawab apa gue paksa!"

Cengkraman Jungkook tak main-main kerasnya, mungkin pembuluh darah orang itu bisa pecah tidak lama lagi.

"Lepasin! Sakit.."

"JAWAB ATAU GAK LEPAS!?"

"..ya ini gue taeh..yung" dan pergelangan tangannya dilepaskan oleh Jungkook saat itu juga bersama dengan tatapannya yang nampak tidak percaya.

Dan dihadapannya Taehyung yang hanya berani menatap sepatunya, ingin menangis saja kenapa dia bisa bertemu dengan orang ini.

Setelah ini nasib buruk akan menimpanya.



🌼tbc..
.._________

yahoo ʕっ•ᴥ•ʔっ

Dan sekarang mari kita lihat apa yang akan terjadi pada mereka berdua..
Sampai ketemu di chap berikutnya><
_

____..
!!jangg 사랑해💗
🦋🌊

beautiful nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang