Ten

338 39 0
                                    

Drrrtt..

Drrrttt...

Drrrttt....

"Apasi berisik banget masih pagi juga ah, kalau sampe yang nelfon ga penting gue jambak" kata Lisa masih dalam setengah tidurnya.

Lagian pagi-pagi begini siapa yang mau nelfon si ganggu aja orang lagi asik tidur.

Ketika melihat nama kontak yang menelfon nya Lisa berdecak lalu mengangkat nya malas.

[Panggilan masuk..]
Cabe Thailand 🐒

"Halo"

"Woi lama banget angkatnya! Ngapain si ngebo mulu"

"Masih baik mau diangkat telfonnya babi, apa ah cepetan"

Baru diangkat udah ngajak berantem, bukannya ngucapin selamat pagi kek atau apalah.

"Sini cepet ke rumah gue!"

"Apasi ngapain??! ngomong yang jelas mana paham gue"

"Buruan elah sini dulu!"

"Iya iya ah sabar ini baru—

"...bisa ga ceritain kalian ini kenapa?"

Samar-samar Lisa bisa dengar nada Ten yang sedang berbicara entah dengan siapa berubah menjadi khawatir.

Lisa jadi menduga-duga yang tidak takut ada kenapa-kenapa makanya tumben Ten mau nelfon dia sepagi ini.

"Halo? Woy cabe"

"............"

"Bo..hong.. kan?? woy! Kenapa diem!?"

"Buruan gue tungguin"

Ttuutt..

"Emang monyet langsung dimatiin"

Dan setelahnya Lisa buru-buru bersiap untuk ke rumah Ten.

()()()

"Kalian tau apa yang telah kalian perbuat?" Yeonjun menatap orang di depannya dengan penuh emosi mengepalkan tangannya kuat hingga kukunya memutih.

Orang yang ia tatap bergidik ngeri melihat yeonjun yang masih dikelilingi aura hitam.

Namun tidak lama suara pintu terbuka mengalihkan perhatian semua orang disana.

Jungkook datang dengan muka datarnya namun atmosfer seperti tidak mendukung semua orang untuk bernafas sedetikpun.

Yeonjun tau kalau Jungkook saat ini sedang dalam mode siaga satu karena itu dia langsung menghindar, tidak mau kena batunya jika Jungkook sedang keadaan seperti ini.

Lagipula ini keberuntungan untuknya, berkat dia Jungkook dapat menemukan ketiga orang ini.

Tanpa menghiraukan sekitarnya Jungkook menendang wajah salah satu orang itu hingga terlempar cukup jauh.

Jujur saja yeonjun belum pernah melihat Jungkook semarah ini, kalau dibilang pun dia takut melihat temannya ini mengamuk seperti singa jantan yang lepas.

Gue diem ajalah —yeonjunCintah tuanJeon.

"Denger ini peringatan pertama buat kalian setelah ini gue jamin kalian semua gak bisa ngehirup udara lagi." Setelahnya Jungkook memukul ketiga orang itu tanpa ragu dan pergi meninggalkan yeonjun disana.

beautiful nerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang