beautiful nerd

twelve

"gue gak diajak turun gitu?"

"Yaudah ayo kalau mau ikut"

"Tapi kalau mereka tau lo temenan sama gue gimana?"

"Bilang aja lo pacar gue"

Jimin tertawa kecil mendengar kata-kata Yoongi di akhir, dengan semangat dia turun dari mobil dan membukakan pintu mobil untuk kekasihnya.

Akhir-akhir ini Yoongi bersikap lucu sekali.

Namun Jimin sangat menyukainya.

Lalu pergi mencari Jeon Jungkook.

()()()

"Loh itu Yoongi—

—sama.. Jimin?"

Mereka semua langsung menengok kearah Yoongi yang sedang berjalan mendekat diikuti Jimin.

Heran tentunya, ngapain si bantet ikutan.

Apa jadi babunya?

"Jung gue ada omongan sama lo" tanpa basa-basi Yoongi mengabaikan teman-temannya yang lain sedang melihat kebingungan.

Tersenyum kecil Jungkook berdecih lalu menatap Yoongi dalam, dia tau yang di maksud Yoongi itu kemana.

Karena dia sudah tau.

Jimin yang melihat itu mencoba untuk tidak kelepasan, memang bajingan Jeon Jungkook ini.

"weeEesSSss tunggu dulu.. ada apa nich kok tegang amat dateng-dateng bukannya silaturahmi, terus itu lo ngapain disini" mencoba mencairkan suasana Hoseok menengahi yang lain.

Dia sebenernya bingung ini ada apa.

"Bacot banget lo, ini urusan gue sama Jungkook bukan lo"

"Anjas galak banget lo Hyung, jangan galak-galak ngapa"

Dan Hoseok hanya di balas dengan tatapan tajam dari Yoongi.

Tiba-tiba Jungkook berdiri membuat seluruh mata mengarah kepadanya. Lalu berjalan menjauh tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Anak anj- emang

"Bangsat lo Jeon" dan diikuti Yoongi bersama kekasih bantetnya Jimin.

"Ikutin itu ikutinn"

"Lo mau mati?"

"Bangsat! Sungut itu sungut di jaga"

()()()

"JUNGKOOK BANGSAT!" Yoongi berteriak lalu menarik kerah baju bermarga Jeon itu dia sebenernya sudah siap memukul orang di depannya ini.

Jimin udah siap buat lerai kekasihnya itu, takut-takut nanti lepas pengawasan dia bisa bahaya juga.

Jangan salah..
Badan Yoongi kecil begitu tapi pukulannya gak main-main.

Jungkook sebenernya gak takut, dia malah tersenyum kecil menyipitkan matanya menyebalkan.

Terpancinglah anak kucing satu ini..

"BANGS-"

"hey hey.. udah sayang, please" Jimin mencoba untuk meredamkan emosi Yoongi dia terus memegang tangan Yoongi lembut dan menahannya agar tidak memukul brutal pemuda Jeon itu.

"AAHHKK" Yoongi sudah tidak tahan dia hanya di permainkan oleh Jeon bangsat Jungkook saja. Dengan tidak sabaran dia mengacak-acak rambutnya kasar lalu memeluk pasrah pada Jimin.

Rasanya ingin menangis saja.

Di kepalanya hanya ada Taehyung, Taehyung, dan Taehyung.

Jimin sebenarnya tidak tega, dia menenangkan kekasihnya lalu menatap tajam Jungkook.

Masih muda kok songong..

"Lo bisa kasih penjelasan?" Hanya itu yang keluar dari mulut jimin.

Jungkook berdecih lalu melipat kedua tangannya sambil menghembuskan nafas bosan. Drama picisan.

"Terserah, ini kejadian gak sengaja gue temuin sama temen gue. Gue cuman keluar buat cari informasi tentang Taehyung, gue denger dia kerja paruh waktu di toko kue jadi gue kesana.

Gak jauh dari toko kue gue denger suara teriakan Bambam, dia minta tolong..

Suara dia emang sekenceng itu karena pas gue dateng Taehyung udah luka dimana-mana sama Bambam yang terpojok hampir dilecehin. Sebenernya bisa aja mereka ngelawan—

Yoongi menatap Jungkook tajam apa-apaan maksud dia ngomong begitu?

—tapi kalau lawannya begitu mana kuat mereka berdua bertahan, awalnya gue gak kenal yang dipukulin siapa tapi ngelihat Bambam gue jadi tau..

Apa yang selama ini kalian simpen sendiri.."

Setelahnya Jungkook pergi meninggalkan Jimin dan Yoongi, menepuk bahu Jimin lalu berbisik yang berhasil membuatnya sedikit panik.

Jimin kembali fokus pada Yoongi yang terus menahan emosinya.

"Kita harus pulang yang lain sudah menunggu di rumah" ucapan halus Jimin mengejutkan Yoongi yang sedang berfikir.

Anggukan di dapat Jimin, dan setelahnya mereka kembali menuju rumah Ten.

Dan Jimin terus terpikirkan oleh kata-kata Jungkook yang berputar di otaknya.

"Gue tau, bahkan si Cha Eunwoo juga.."

"Bangsat! Si Jeon itu malah di motong lagi!"

🌼tbc..
.._________

yahoo ʕっ•ᴥ•ʔっ

Haii haiii~
Gimana nihh kabarnya??
Maafiin banget aku yang ngegantung book ini,
Aku udah simpen sebenernya beberapa chapter lanjutannya cuman dari bulan² lalu aku sibuk ngurusin adik² kelas yang baru masukk hehee.. apalagi sekarang udah masuk tatap muka yaah?? Untuk sekolah sama kerja juga..

Walaupun begitu jaga-jaga kesehatan juga yaa, penting banget karena masih banyak penyakit yang berkeliaran di luar sana..
Sehat-sehat terus buat kaliann💗
Jangan sampai sakit okee??

Makasihh banget buat kalian yang udah mau nunggu book ini sampe balik lagi,
Ingeti²in aja akunyaa biar liat notif juga 😭😭
Suka lupa aja gitu.

Pengen banget aku tuhh ngobrol banyak sama kaliaann huhuu..
💗💗😭 Sekali lagi makasiihh bangett lope tomat banyakk-banyak..

Sampai ketemu di chap berikutnya><
_

____..
!!jangg 사랑해💗
🦋🌊