a

1.1K 99 17
                                    


.

.

"Yibo malam ini kita akan bertemu calon suami mu."

Mengerut tidak suka yibo hanya diam tidak menjawab, toh ini kemauan orang tuanya bukan dirinya

Sang ayah hanya menatap anaknya yang murung itu merasa kasihan dan memberanikan diri mengelus lembut kepala yibo, yibo yang diperlakukan hangat seperti ini oleh ayahnya mendongak menatap wajah sang ayah.

"Ayah yibo belum siap untuk menikah, Yah. Yibo takut."

"Ayah tahu kamu pasti takut, tapi ayah minta apa pun yang terjadi jangan pernah yibo berhenti, oke."

Merengek "Yah..."

"Simpan itu untuk suami mu nanti."

Godanya yang membuat yibo mencebik sebal

Sang ayah hanya tertawa karena yibo begitu menggemaskan

"Sudah bersiap sana kita akan pergi jadi jangan pasang wajah jeleknya nanti."

Titah sang ayah yang membuat yibo malas dan merebahkan tubuhnya lagi ke dalam selimut

"YIBO."

"Iya iya kan acaranya juga nanti malam, Yah. Sebal!"

Ucapnya membuat sang ayah mendengus akan perkataan dari anaknya

"Iya tapi Ayah antar mamah kamu ke salon dulu kan, jadi kamu bersiap sendiri, bay."

Sang Ayah hanya melambaikan tangan pada yibo yang membuang muka sebal. Beranjak pergi meninggalkan yibo berada di kamarnya

.

.

.

Penampilan Wang Yibo malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Penampilan Wang Yibo malam ini

Dia terlihat tampan saat memakai jas senada secara keseluruhan itu membuat nya lebih jantan

Xiao Zhan pemilik Xiao's company ini terlihat gagah dan sangat tampan, pantas para perempuan saat melihatnya terpana akan ketampanan yang dimilikinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiao Zhan pemilik Xiao's company ini terlihat gagah dan sangat tampan, pantas para perempuan saat melihatnya terpana akan ketampanan yang dimilikinya.

"Ah mereka berdua terlihat sangat serasi."

Cicit nyonya Wang saat melihat anak dan calon menantunya itu tiba

Berdiri menyambut kedatangan keluarga Xiao, selaku tuan rumah. Nyonya Wang dengan tingkah centil andalannya menghampiri calon menantunya itu dan langsung menggandeng tangannya begitu saja

Yang membuat Xiao Zhan gugup akan tingkah laku dari sang ibu calon suaminya ini

Terkikik kecil di samping Xiao Zhan nyonya Wang berseru "Jangan tegang nanti kamu akan terbiasa seperti ini."

"Ayo ayo duduk dulu."

Ajak ayah yibo pada sang tamu

"Maaf kan kelakuan istri saya, Nak Xiao zhan."

Yang dibalas oleh senyum ramah pada sang lawan bicara

"Tidak apa Tuan Wang, awalnya saya gugup tapi sekarang akan saya biasakan kedepannya."

Ucap Xiao Zhan menenangkan sang Ayah mertua

Tersenyum dengan canggung ayah yibo duduk bersama ketempatnya kembali

"Mam, kenapa malah Dia yang mamah sambut sih bukan yibo."

Bisik yibo pada mamahnya yang berada di samping

"Shutt... Hehehe abis calon suami mu tampan."

Bisiknya pelan pada yibo

Yang membuat Tuan Wang berdehem agar anak dan ibu itu berhenti saling berbisik

Dengan tatapan kepada suaminya Nyonya Wang seperti mengejek suaminya dan dibalas pelototan pada sang istri agar berhenti berlaku seperti itu

Xiao Zhan yang memerhatikan pun mendengar bisikan anak dan ibu itu walau kecil tapi ia melihat dari gerak bibir pemuda di depannya yang sungguh menawan itu membuatnya tersenyum samar

"Menarik."

Batinnya

"Baiklah maaf kan kelakuan anak dan istri saya Tuan Xiao." Lagi

Ucap tuan Wang pada kakek Xiao Zhan yang duduk anteng menikmati pemandangan yang membuatnya tertarik yaitu, bahwa ia sekarang tahu bahwa cucu nya mulai tertarik pada pemuda di depannya itu, dan itu membuatnya tersenyum puas

Dan sang kakek pun membuka suara pertama kali dalam keheningan sementara waktu dan memberikan pendapat nya

"Ya sudah Kita tinggal tentukan tanggal pernikahannya saja kalau begitu. Bagaimana kalau 1 Minggu lagi Karena saya liat cucu saya sudah tidak bisa menunggu lagi."

Jelasnya yang membuat Xiao Zhan melotot pada sang kakek yang tersenyum mengejek nya

"Ah tentu. Tentu saja jika mereka berdua setuju."

Timpal tuan Wang yang membuat yibo berteriak

"Ayahh... Yibo nggak setuju."

Protesnya menyela persetujuan sang Ayah

"Kenapa? Bukan kah yibo sudah setuju kemarin."

Kata sang Ayah yang membuat yibo bungkam

Mungkin mengalah lebih baik dari pada memikirkan ego,

Batin yibo yang menghela napas dan bersuara

"Baiklah yibo setuju, tapi yibo tetap ingin sekolah sampai lulus dan sebelum yibo lulus suami yibo tidak boleh tidur bersama yibo."

Pintanya dengan syarat barusan yang yibo lontarkan

Xiao Zhan yang mendengar kan hanya mengangguk saja dengan usul yibo dengan menjawab

"Saya setuju." Jelasnya

Dan itu keputusan yang diambil oleh dua pihak agar kedepannya baik yibo maupun Xiao Zhan tidak melakukan Nang Ning Nung dulu 😅😅

.

.

Sorry baru up. Masih ada yang nunggu

Votment ya

Mikirnya keras euy





Suami✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang