Hai aku balik dengan membawa tambahan cerita dari SUAMI ya, guys... Jangan lupa votemen and follow.
Thanks, semoga suka 😊
.
.
.
Bagian. 1
"Sayang! mana dasinya? sayang mana sepatunya?" Teriak Xiao Zhan pada Wang Yibo yang mendengus kesal diatas tempat tidur. Kebiasaan Wang Yibo jika sang suami akan ke kantor dirinya hanya mendekam dalam selimut tidak ingin menyiapkan atau membantu sang suami dengan keperluannya.
Beginilah jika menikah berbeda umur, yang satu masih suka malas-malasan dan yang satu lebih terlihat sabar, jika tidak sabar mungkin sudah Xiao Zhan ceraikan. Tapi, sayang Dia kan begitu cinta dengan Wang Yibo. Meski banyak kurangnya sih, tapi bagi Xiao Zhan ia mencintainya.
"Kan yibo udah taruh di samping kemeja Gege semalam." Jawabnya, yang sekarang sudah berdiri dibelakang Xiao Zhan sambil memeluknya.
Hangat, itulah perasaan Xiao Zhan jika Wang Yibo sudah terlihat manja padanya.
"Kenapa? Laper?" Membalikkan tubuh menghadap Wang Yibo yang masih setia memeluknya. Sekarang dari depan.
Menggeleng. "Kangen sama Gege, kenapa sih, Gege suka pergi ninggalin yibo sendiri sampai malam? Jadinya yibo rindu." Tuturnya sebagai tanda merajuk karena Xiao Zhan selalu kerja tidak ingat waktu.
"Baiklah hari ini Gege usahakan untuk pulang lebih siang, jadi manisku jangan ngambek, oke." Bujuknya pada Wang Yibo yang mengangguk dalam pelukan Xiao Zhan.
"Lepas dulu Gege mau pakai dasinya, setelah itu kamu boleh peluk lagi."
Pinta Xiao Zhan pada Wang Yibo yang tidak rela melepas pelukannya.
Xiao Zhan sudah memasang dasi pada lipatan kerah kemejanya yang belum terpasang rapih, Wang Yibo yang melihatnya, meraih dan membuat sampul pada dasi Xiao Zhan yang ia selesaikan.
"Cah! sudah selesai, sekarang Gege terlihat lebih tampan." Kata Wang Yibo dengan senyum manis yang menggoda Xiao Zhan untuk mencuri ciuman di bibir Wang Yibo begitu saja.
"Yak! Gege tidak sopan." Membalik tubuh membelakangi Xiao Zhan dengan kesal.
"Jangan marah" bisik Xiao Zhan pada telinga Wang Yibo sambil memeluknya dari belakang.
"Lepas! aku tidak suka Gege kecup-kecup begitu." Cebiknya kesal pada Xiao zhan yang malah membuatnya terkekeh karena tingkah Wang Yibo seperti ini.
"Sayang jangan buat Gege memakan mu sekarang, karena Gege harus bekerja dulu. Kau membuatku tegang sekarang ah..." desahnya diakhir kata yang mana membuat
Wang Yibo yang mendengar perkataan Xiao Zhan yang sedikit kotor dengan malu, Membalik tubuhnya dan menunjuk wajah xiao Zhan tepat dihadapannya begitu garang. "Jangan macam-macam Gege sama yibo, nanti aku pukul nih." Masih mengacungkan jari telunjuk itu pada wajah xiao Zhan. Xiao Zhan yang memang jahil menyeringai dan langsung memakan jari telunjuk Wang Yibo ke dalam mulutnya. Ia jilat dan hisap.
"Ge...."
"Ia, sayang?" Dengan wajah memerah sampai ke telinga, Wang Yibo sekarang begitu sulit dengan apa yang Xiao Zhan lakukan pada dirinya.
Tersenyum seperti mengejek, Xiao Zhan melepas kuluman pada jari Wang Yibo dan mengecup jari itu, mengakhirinya.
"Baiklah gege pergi ke kantor dulu, nanti siang gege usahakan akan pulang cepat. Jangan nakal, sarapan sudah gege siapkan dibawah."
Pesannya, yang terkekeh karena melihat sang suami begitu tersiksa.
Wang Yibo tidak menjawab, setelah Xiao Zhan pergi dirinya mengutuk kelakuan Xiao Zhan padanya.
"Awas kau Gege sialan aku akan membalasnya." Gumam Wang Yibo yang tidak didengar oleh Xiao Zhan yang telah pergi.
Jangan lupa votment bay...👋👋👋🤗
Lanjut
Bagian 2.
.
.
.
Wang Yibo mempunyai ide, ia dengan berani membuka pakaian atasnya begitu saja. Hanya tertutup selimut tebal dibagian pinggang kebawah. Ia lanjut menghubungi sang suami dikantornya.
Wang Yibo yang berniat membalas perlakuan Xiao zhan tadi pagi padanya, hari ini juga ia akan membalasnya kembali.
"Hehehe, kau akan merana setelah apa yang akan aku lakukan nanti, ge.
Gumamnya sambil tersenyum, menunggu panggilan dari sang suami yang belum menjawab panggilannya.
"Ya, hallo?" Suara disebrang telpon sana.
Wang Yibo belum menunjukkan wajah atau menyapa balik sang suami dan itu membuat Xiao zhan merasa heran pada siap ia berbicara.
"Hallo siapa ini?"
Sekali lagi Xiao Zhan memanggil orang yang meneleponnya.
"Ah nomor ku, tidak disimpan berarti.
Berniat ingin mengerjai sang suami, yang ada malah dirinya dibuat emosi.
"XIAO ZHAN SIALAN!! KENAPA TIDAK SAVE NOMOR YIBO GE?!"
Teriaknya pada speaker handphone yibo. Yang mana membuat Xiao zhan mendengus menjauhkan handphone-nya dari telinganya juga.
"Hmpt.. hahahha kau lucu sayang. Aku hanya bercanda, loh." Tawa Xiao Zhan mengerjai lagi. Padahal Wang Yibo sudah kesal sekali. Yang ada dirinya dikerjai kembali.
"Tumben telepon ada apa?" Xiao Zhan bertanya pada Wang Yibo yang terlihat kesal disana.
"Jangan marah bercanda juga, kok, marah sih." Bujuknya yang didengar oleh yibo seperti meremehkannya.
"Aku kesel sama Gege." Dengusnya sambil bersidekap dada.
"Hei hei kenapa tidak pakai baju, hah!" Sekarang Xiao Zhan langsung fokus setelah Wang Yibo memperlihatkan bagian tubuh atasnya.
"Perasaan juga aku begini deh? Apa yang salah?"
Ucapnya seperti berpura-pura untuk menggoda Xiao Zhan yang terlihat cemberut.
"Cepat pakai baju, atau gege marah sekarang." Kesalnya terlihat sekali jika aset pribadinya tidak boleh terlihat orang lain atau diumbar sembarangan.
"Gerah ge, panas banget hari ini." Kilah Wang Yibo mengipasi tubuhnya dengan sebelah tangan kanannya.
"Jangan bercanda, kan ada AC. Kamu...!"
Geramnya karena tidak didengar oleh Wang Yibo."Panas ge, yibo mau Gege yang dingin-nin yibo." Ucapnya dengan nada sensual yang menggoda Xiao Zhan Dan setelahnya sambungan telepon itu terputus oleh Wang Yibo yang mematikannya lebih dulu.
"YIBO!" Dengus Xiao Zhan dan akan membalasnya.
Menyeringai kecil, Xiao Zhan terkekeh dengan ulah Wang Yibo yang telah menggodanya membuat ia hard sekaligus kesal. "Kita lihat nanti sayang."
.
.
.
Oke chapter selanjutnya menyusul
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami✅
Short Storykenal juga nggak, eh ini malah disuruh nikah. BXB tidak suka jangan baca! Up sesuai mood 😅