WILDSIDE

173 34 4
                                    

Saat jam dua belas malam Wendy terbangun dia menatap Irene yang tertidur pulas Wendy melangkah turun dari ranjang nya dia melangkah pergi, Irene membuka matanya menatap Wendy yang keluar kamar Irene terusik karena pergerakan Wendy karena merasa aneh dia(Irene) melangkah, menghampiri pintu mengintip Wendy yang tidak menggunakan tongkat kruk nya tapi dia(Wendy) masih terpincang.
Irene melihat Wendy yang mengambil kotak dia mengambil sebuah salep lalu dia membuka perban di kakinya, karena tidak ada yang di curigai Irene kembali ke ranjang nya dia membaringkan tubuhnya kembali memejamkan matanya hingga terlelap.
Wendy tersenyum saat tau jika Irene memantau nya dia mengigit bibirnya saat merasakan perih di kakinya karena obat yang dia buat bukan obat sembarangan (tak sia-sia dia ikut jurusan ilmuwan medis), tapi efeknya sangat berguna untuk menyembuhkan luka dengan cepat.
Setelah mengobati nya dia membaringkan tubuhnya di sofa memejamkan matanya.

***

Ke esokan paginya Wendy terlebih dahulu membuka matanya dia membereskan kotak itu lalu menyimpan nya, dia melangkah ke kamar melihat Irene yang masih memejamkan mata nya.
"Chagiya Irona!, lihat aku"- ucap Wendy Irene membuka matanya menatap Wendy yang berdiri bergerak kesana-kemari

"Kamu sudah sembuh?"- tanya Irene dia langsung bangun Wendy tersenyum mengangguk,(sangat pintar kedua pasangan ini untuk menutupi apa yang telah mereka ketahui).

"Surprise!!"- ucap Wendy Irene memeluk Wendy

Obat apa sebenarnya yang dia oleskan? Tidak bisa ku percaya - batin Irene

Pintar sekali kekasih ku ini dalam menyembunyikan sesuatu yang sudah dia lihat - batin Wendy begitu senang.

**
Setelah jam tujuh pagi Irene harus kembali ke kantor polisi, Siwon menghampiri Irene
"Detektif Bae"- panggil Siwon

Ting! - Irene mengambil ponsel nya

+82xxxx

Kau tidak akan bertemu dengan ku.
Jika kau ingin tau siapa aku?, kenali aku baik baik.

WildSide ☠️

Irene memasukan ponsel nya lalu terdapat notifikasi lagi

+82xxxx

Bagaimana jika aku orang terdekat mu,
Kekasih? Sahabat? Atau kerabat mu? Hahaha!!

WildSide ☠️

Irene pun membalasnya.

Aku tau kau siapa, hanya saja aku akan mengenali mu lebih dalam seperti apa yang kau mau WildSide kita lihat nanti, kau akan menyesal sudah berurusan dengan ku...

Setelah membalas nya Irene memasukan ponsel nya dia menatap Siwon.

"Siwon-ssi tadi apa yang ingin kau bicarakan?"- tanya Irene

"Aku ingin memberikan usulan, untuk kembali ke gedung berlian itu, dan masuk ke ruangan khusus nya"- ucap Siwon Irene menyipitkan matanya
"Jangan salah paham aku ingin kau kembali melihat sesuatu yang di dalam sana, aku merasa aneh karena, kenapa tuan Kim tidak bisa membuka brankas nya"- ucap Siwon

"Yah kau benar aku juga merasa aneh, dan apa tujuan WildSide selalu ke ruangan khusus itu, apa ada hubungan nya dengan ruangan itu, atau brankas nya?"- ucap Irene

"Aku hanya mengira, menurut ku WildSide menginginkan sesuatu yang ada di dalam brankas itu"- ucap Siwon

"Aku juga, tapi sebenarnya apa yang ada di dalam itu, hanya Berlian saja"- ucap Irene

Kau tidak tau adik ipar, betapa berharganya diamond langka itu untuk aku Wendy dan Seulgi, dan si bajingan itu tidak layak untuk hidup - batin Siwon

WildSideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang